14

332 19 0
                                    






















































***



















  Hari ini para petinggi bonten sedang menikmati hari libur akan tetapi mereka bingung ingin mengisi dengan kegiatan apa.

  "Bosen bat jir" ucap sanzu sambil memakan beberapa pil. "Biasanya gak dikasih libur lah ini tiba tiba banget weh" ucap rindou sambil menopang dagu.

  "Hm bagaimana kalau ke pantai?" Usul mochi yang membuat mereka menoleh. "Betul juga tapi siapa yang mengurus mansion?" Setuju dan tanya kakucho. "Gampang tinggal suruh member" ucap ran.

  "Santai banget ngomongnya nanti kalau ada penyusup?" Tanya kokonoi. "Tinggal di basmi" ucap sanzu. "Dimana name?" Tanya mikey. "Ah betul juga aku belum melihatnya kalau kalian?" Tanya ran. "Dari tadi kita disini" ucap takeomi.

  Seketika mereka men- loading sekejap kemudian mereka segera mengecek kamar name dengan panik, khawatir dan takut terjadi apa apa dengan name yang merupakan milik bonten.

Braakkk!

 
  "NAME!!?" Seru mereka setelah mendobrak pintu kamar milik name. "Weh name dimana?!" Tanya kokonoi panik. "Gak tahu, gimana ini?!" Bingung ran.

  "Cih siapa sih berisik bange-..." ucapan name terhenti setelah ia membuka pintu kamar mandi dan melihat siapa yang mengeluarkan suara.

Wuush

  Seketika wajah para petinggi bonten memerah melihat name yang hanya menggunakan handuk yang dililitkan ketubuhnya begitu juga dengan name yang wajahnya sudah seperti cabai merah.

  "BAKA!! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!?! KELUAR!!!!" Pekik name yang membuat mereka segera keluar dari kamar name sebelum mereka menjadi sasaran lemparan benda di kamar name.

  "Apa apaan tadi?!" Gumam name yang mencoba menetralkan wajah dan ekspresinya. Setelah name selesai memakai baju nya, name segera ke ruang santai.

  Sesampainya name di ruang santai. "Ne name bentuk tubuh mu bagus juga ya" ucap sanzu dengan smirk nya. "Jangan dibahas" ucap name yang masih kesal.

  "Mesum" gumam name yang masih dapat didengar oleh petinggi bonten. "Oi kami tidak mesum!" Protes rindou. 'Kayaknya rin perlu kaca deh' batin mochi yang bersweetdrop.

  "Ayolah name jangan marah, nanti kubelikan es mochi mau?" Tawar kokonoi. "Gak" jawab singkat name. "Kamu sih" bisik rindou. "Heh kok gw?!" Balas bisik sanzu. "Oi kalian ini.." ucap takeomi yang tertekan.

  #poortakeomi

  "Baiklah kumaafkan tapi jan diulang lagi" ucap name. "Beneran?" Tanya kakucho mewakili mereka. Name mengangguk. Mereka menghela nafas lega karena name memaafkan mereka.






























































  T.B.C

BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang