12

346 26 0
                                    

































***
















  Kini name sedang mengotak atik laptopnya. 'Huh kalau bukan karena drama ini pasti aku bakal santai' batin name kesal.
                Ting!

  Muncul notifikasi dihp nya, name mengambil hpnya dan ia melihat notifikasi dari mama tercintah. Name membuka chat dari mamanya.

Mama♡

Mama♡
Name sayang gimana kabarnya?
Sudah sarapan?

Name
Kabarku baik kok ma, kalau sarapan
aku belum

Mama♡
Name kamu harus sarapan nanti
kalau sakit malah ngerepotin ran dan rin loh

Name
Mama tahu kalau aku tinggal bareng
mereka?

Mama♡
Mereka memberi tahu mama
Ah iya name, bulan depan kamu jadi
pulang kan?

Name
Iya ma tenang aja
Aku mau sarapan dulu ya

Mama♡
Baiklah

Read

  Name turun kemeja makan dengan membawa laptop nya. Dan saat diruang makan ia melihat yuki yang sedang membuat minuman tapi name melihat bahwa... yuki mencampur sesuatu keminuman itu.

  Name pun melakukan rencananya. "Yuki -san ohayou" ucap name dengan riang. "Eh na name?!" Ucap yuki kaget. "Ada apa yuki? Kau habis melihat hantu saja" ucap name.

  Yuki hanya memalingkan wajahnya agar tidak diketahui niatnya tapi percuma saja. Name mendengar ada bunyi tapak kaki(?) yang menuju keruang makan. Dan name dengan penuh niat dia...









































Plakkkk!!

  Memukul pipinya dengan sangat keras yang membuat petinggi bonten segera keruang makan. "Hiks yuki kenapa kau memukul ku? Aku hanya ingin berteman dengan mu hiks" lirih name yang masih dapat didengar.

  "Apa apaan ini?!" Seru ran yang kaget melihat bekas merah dipipi name. "Yuki apa yang kau lakukan pada adikku hah?!?" Bentak rindou terhadap yuki. Yuki menoleh dengan ketakutan, "a aku tidak melakukan apapun" ucap yuki terbata bata.

  "Huwaaaaa kak ran kak rin, yuki -san jahat hiks! Padahal aku cuma menyapanya tapi dia memukul ku!!" Pekik name dengan tangisnya. "Ssht jangan nangis ya? Coba cerita dulu oke?" Tanya ran sambil menenangkan name.

  Saat ini mereka berada diruang khusus untuk mengintrogasi. "Name coba jelaskan" suruh mikey. Kenapa demikian? Karena mereka sudah mengecek dicctv kalau name memukul pipinya sendiri.

  "Aku tidak bermaksud begitu tapi karena..." ucap name dengan jeda. "Karena?" Tanya sanzu. "Karena.. aku melihat yuki -san berbicara sesuatu dengan seseorang" ucap name yang membuat yuki berkeringat dingin.

  "Kau punya bukti?" Tanya takeomi. "Tentu saja coba lihat rekaman ini" ucap name sambil membuka laptopnya dan mereka melihat yuki yang sedang berbicara dengan kim.

  Rekaman itu membuat mereka kaget bukan main. "Bukankah sudah jelas semuanya? Yuki itu bagaikan serigala berbulu domba" ucap name dengan riang. "Hehe aku melakukan ini karena... bahwa ini semakin menarik hehe" ucap name dengan seringainya.

  "Baiklah, name kau boleh keluar" ucap mikey. "Ha'ik" ucap name lalu keluar dari situ. Setelah name sudah keluar, atmosfer diruangan itu berubah. "Wah tidak disangka ya" ucap ran dengan senyum mematikan.

  "Jadi mikey kita apakan jalang ini berserta bawahan nya?" Tanya sanzu dengan seringainya yang menyeramkan. "Lakukan sesuka hati kalian" putus mikey yang membuat meraka menyeringai. 'Apa?! Tidak aku belum mati!!!' Batin yuki ketakutan.










Crashh!

Ahhhh!!












  "Hoamm nonton anime lah" ucap name yang dengan santainya menganggap bahwa kejadian tadi adalah masalah sepele. 'Hmmmmmm kasih tahu ran ama rin gak ya? Gak usah biar mereka panik' batin name dengan akhlak minus.















































































Votenya kakak sekalian gratis kok dan makasih telah cerita ku jadi terhura deh bye se you next chapter!

BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang