bersama haitani bersaudara

205 13 0
                                    






Jderr!    Jderr!

  Terlihat name yang menyembunyikan dirinya dibalik selimut karena takut dengan suara petir yang menyambar.

  "Hiks takut.. hiks" lirih name sambil menyembunyikan mukanya diboneka beruang miliknya. Name melihat kearah jarum jam. "Hiks baru jam setengah sepuluh malam.." ucap name pelan.

Jderr!

  Suara petir yang keras membuat name bersembunyi diselimut. "Hwaaaa kak ran kak rin!" Pekik name takut. "Hiks kekamar kakak aja.. hiks" ucap name sambil membawa boneka nya.

  Name membuka pintu kamarnya dan menutup lagi lalu berjalan menuju kamar milik haitani ran. 'Ungh sepi..' batin name sedikit merinding. Hingga ada suara petir yang menyambar dengan keras.

Jdeerrr!

  Name yang mendengar menutup telinga nya lalu lari kecil menuju kamar ran. Name mengetuk pintu kamar ran. "Kak ran.." ucap name.

  "Name ada apa?" Tanya ran seelah membuka pintu kamar miliknya. "Hiks takut.." ucap name lirih. "Shutt tenang ada aku, ayo tidur dikamar kakak" ajak ran sambil menggandeng tangan name masuk kekamar.

  Didalam kamar ada rindou yang duduk dikasurnya. "Loh name? Kau kenapa?" Tanya rindou. "Dia takut suara petir rin" jelas ran. Rindou mengangguk mengerti lalu rindou mendekati name dan mengelus puncak rambutnya.

  "Tenang ya, ada kami kok" ucap rindou lembut yang membuat name sedikit tenang. Lalu mereka bertiga tidur di tempat tidur milik ran yang ukuran nya king size.

  "Mimpi indah name.." bisik ran lembut sambil memeluk name dari belakang. Sedangkan rindou memeluk name dari depan sambil mencium kening name lalu tidur.

  Mereka bertiga pun tidur bersama tanpa memedulikan suara petir walau sesekali name terbangun tapi ditenangkan oleh haitani bersaudara.

End

BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang