15

298 16 2
                                    



  "Hwaa kaku! Tolong!!" Seru name yang ketakutan. "Maaf name tapi kamu harus sembuh" ucap kakucho merasa bersalah. "Aduh name ayolah, gak sakit kok" ucap ran dengan senyuman (mematikan). "Huwaaaa gak mau!!!!" Pekik name yang sedang berada di pelukan rindou.

  "Shut gakpapa kayak di gigit harimau kok" ucap sanzu sambil memegang suntikan. "Aaaaaaaa ogah!!! MAMAAAAA!!" Teriak name yang ngeri dengan jarum suntik yang agak panjang.

  Takeomi hanya bisa pasrah dengan kelakuan trio bonten yang memaksa name untuk di suntik oleh sanzu kang nyabu. "Sanzu, ran, rindou jangan seperti itu kalian ingin mikey marah?" Ucap dan tanya mochi sambil meminum kopi miliknya.

  "Ya itu benar, untuk pengobatan name akan ku urus nanti" ucap kokonoi sambil mengetik sesuatu dilaptopnya. Mikey menatap dingin ke arah trio bonten.

Glup

  Mereka bertiga menelan salivanya dengan susah. Rindou pun melepas name yang sudah ketakutan sedangkan sanzu menyembunyikan suntikan nya. Name pun berlari ke arah kakucho dan memeluk erat kakucho. "Huwaaaa kakucho! Takut..!" Mewek name yang masih menangis.

  Kakucho menatap name yang matanya berlinang air mata dengan hidungnya yang memerah. Kakucho membals pelukan name dan mengelus kepala guna menenangkan nya. "Shut sudahlah jangan menangis mereka tidak akan menyuntik mu, mereka hanya bercanda" ucap kakucho dengan lembut.

  "Hiks benarkah..?" Tanya name yang terisak. "Iya benar sekarang tidur ya nanti kita ke rumah sakit" ucap kakucho. Name mengangguk lalu pergi kekamarnya dan tidur. Sementara itu keadaan trio bonten dalam kondisi babak belur karena dijadikan samsak oleh mikey.

  "Jangan ganggu name" ucap mikey dengan tatapan tajam. "Baik" ucap trio bonten serempak. Mikey pergi kekamarnya dan juga tidur. "Pfft kasihan, makanya jangan ganggu name" ejek kokonoi sambil memeletkan lidahnya.

  "Lo belum tahu aja dasar gay" ucap sanzu. Raut wajah kokonoi berubah menjadi kesal. "Gw masih lurus ya!" Protes kokonoi yang tidak terima. "Oh gw kira oleng" ucap rindou yang dihadiahi lemparan segepok money.

  "Oh btw ni duit buat gw ya ko" ucap rindou sambil mengambil uang itu. Kokonoi hanya mengangguk ketus. "Dih gw juga mau kali ko" ucap sanzu. "Gak ada hari ini" ucap kokonoi. "Masa gw gak dikasih?!" Protes sanzu. "Tunggu gajian" ucap kokonoi santai.

  "GAK GITU BRO!!!" teriak sanzu. "BERISIK KALIAN NAME LAGI TIDUR!!" Seru mikey yang berada didepan pintu kamar nya dengan menatap mereka tajam. "Maaf mikey.." cicit sanzu. Mikey kembali kekamarnya.

  "Sudahlah gw mau pergi bentar" ucap sanzu yang pergi. "Wih ikut dong" ucap ran yang dibolehin sanzu. "Dasar mereka" gumam mochi yang sudah bersabar. "Mau gimana lagi" ucap takeomi yang mendengar gumaman mochi.


  Singkat cerita name dibawa ke rumah sakit dan diberi obat. Setelah itu mereka kembali kemansion dan para petinggi bonten merawat name yang kalau sakit pasti tantrum ya. Walau begitu mereka tetap sabar demi sang cahaya penerang hati mereka eaak.
  Dan malamnya name disuapin bubur oleh mikey dengan lembut setelah selesai ia di beri obat sakit nya dan disuruh tidur agar cepat sembuh.

T.B.C

Maaf jika tidak nyambung alur nya sekian terima gaji

BONTEN X F READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang