Apakah cinta segitiga?

142 11 4
                                    

(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)


Matahari mulai menunjukkan dirinya dengan mulai menyinari dunia dengan cahayanya, yang artinya bahwa hari sudah mulai pagi.

Di pagi yang tenang ini kairi sudah terbangun dari tidurnya. Kini dia sedang berada di luar gh onic untuk mencari angin pagi.

Suasana pagi ini sungguh menenangkan, dan membuat perasaan kairi tenang dan seketika masalah kemarin yang masih berada didalam pikirannya hilang seketika.


( di sisi lain di dalam gh)

Kiboy, coach Adi, dan Albert kini berada di depan pintu gh, dan mereka sedang melihat kairi yang sedang sendirian di luar.

" Apa yang dilakukan anak itu? " Ucap coach Adi. " Gua kagak tau coach. " Ucapnya Albert yang langsung disuguhi dengan tatapan malas oleh coach Adi dan kiboy.

" Gua juga sama bert, kalo misal gua tau ya gak mungkin gua tanya. " Sewot coach Adi. " Kayaknya si kairul lagi mikirin angela. " Ucap kiboy.

" Apa maksud lo boy?" Tanya coach Adi. " Iya gitu coach, masa lo lupa sama kejadian mpl kemarin." Ucap kiboy.

" Yang mana sih, gua lupa. " Ucap coach Adi yang lupa dengan kejadian itu. " Yaelah, yang perkara angela sama yawi pelukan. " Sewot kiboy. " Oh... Kejadian itu." Ucap coach Adi yang mulai paham.

" Oh... Jadi beneran boy, kalo misalnya kairi suka sama angela? " Tanya Albert. " Iya, pastinya sih iya, lo lihat juga kan pas kemarin waktu kita pulang sifatnya kairi berubah." Jelas kiboy.

" Sampai begitunya kah efek dari seorang Angela?. " Gumam Albert yang masih bisa di dengar oleh mereka. " Kayaknya sih. " Ucap kiboy.

Ketika mereka masih mengobrol, tiba tiba mereka terkejut karena apa? Karena kairi tiba-tiba mau masuk ke dalam gh. Mereka bertiga langsung lari masuk kedalam kayak lagi ketauan mau mencuri mangga tetangga.

"Perasaan tadi ada orang? Apa gua salah lihat? Halah bodo amat" ucap kairi dengan langsung melangkahkan kakinya ke dalam gh.

Ketika kairi masuk ke gh, dia melihat Sanz dan Kiboy yang sedang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Ngapa Lo berdua menglihat gua kayak gitu?" Tanya kairi penasaran. " Kagak, engak papa." Ucap Sanz dan kiboy.

Dari pada pusing, kairi pun memutuskan untuk ke kamarnya. Tapi, ketika kairi ingin melangkahkan kakinya mereka bertiga mendengar suara ketokan pintu.

𝑻𝒐𝒌! 𝑻𝒐𝒌! 𝑻𝒐𝒌!

Tanpa berfikir panjang kairi langsung membuka pintu itu. Ketika dia membuka pintunya, dia melihat Angela yang bersama dengan BA lainnya. Seketika itu kairi pun langsung tersenyum, dan seketika kesedihannya hilang seketika.

" Oh... Halo kairi." Sapa Angela. " Halo juga ngel, pagi sekali ke sininya?." Tanya kairi. " Hehe iya soalnya tadi Vior sama kayes datang ke rumah, mangkanya aku ikut sekalian." Jelas Angela. " Oh... Yaudah ayo masuk." Ajak kairi kepada Angela dan BA yang lain.

" Oh... Guys, kalian sudah datang?" Tanya kiboy. " Emang kamu engak lihat nih boy." Sewot kayes. " Iya maaf gua lagian juga gua cuman basa basi." Jelas kiboy.

" Em... Kairi kamu baik baik saja?" Ucap Angela. " Eh?! Aku baik baik aja kok." Ucap kairi terkejut. " Apakah kamu yakin? Aku rasa tidak." Ucap Angela yang tidak percaya dengan pernyataannya kairi. " Tidak papa." Ucap kairi dengan tersenyum supaya Angela percaya. " Baiklah." Ucap Angela singkat.

Ketika Angela dan kairi sedang mengobrol, ada suara ketokan pintu yang membuat atensi mereka tertuju dengan sumber suara itu. Siapa yang mengetok pintu itu? Jawabannya adalah Yawi. Iya Yawi yang mengetok pintu itu.

Pilih Kairi atau Yawi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang