minta restu ke calon mertua?

80 9 7
                                    

(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)

Di pagi hari yang indah ini, Angela masih tertidur pulas di dalam kamarnya. Karena terlalu pulas tidurnya, hingga dia lupa jika hari ini ada jadwal Photoshot bersama para BA Onic yang lainnya.

Dan sepertinya tidur pulas itu tidak bertahan lama setelah mendengar alarm alami.

" Angela!! Cepat bangun nak!" Teriak mamanya ku.

Setelah mendengar teriakkan sayang dari mamanya kini aku pun langsung terbangun dari tidurnya.

Ketika masih mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sempurna. Tiba tiba aku kerkejut ketika melihat jam.

" Hah?! Udah jam 7! Astaga aku lupa kalo hari ini ada Photoshot jam 8." Ucap ku dengan panik.

Dan karena terburu buru maka aku pun langsung berlari menuju ke kamar mandi. Aku mandi dengan terburu-buru hingga terlihat seperti mandi yang penting kena air di badanku.

Setelah selesai mandi, aku langsung bergegas turun kebawah dengan berlari.

Orang tua ku dan juga kedua kakak ku sudah berada diruang makan untuk melakukan sarapan. Merema yang menyadari kehadiran ku pun langsung melihat kearah ku.

" Astaga Angela, kamu kenapa sih pagi pagi udah lari lari?" Tanya mama.

" Hah... Aku kesiangan mah, nanti jam 8 aku ada jadwal Photoshot sama BA Onic yang lainnya." Ucap Angela dengan nafas yang sedikit tersengal-sengal.

" Lah... Kamu engak bilang sama mama, kalo kamu bilangkan mama bisa bangunin kamu." Ucap mama yang aku sambut dengan cengiran tidak bersalah.

" Udah udah, ini kapan sarapannya? Aku udah laper berat nih." Ucap Daniel yang sudah bosan dengan sikap mama dan juga Angela.

" Iya nih, ngomong mulu, padahal dari tadi ayam ini udah minta buat dimakan." Ucap  Alvaro yang menatap ayamnya di piring.

" Oh.. iya juga, yaudah ngel duduk ayo makan." Ajak mama yang Angela angguki.

Kini keluarganya Angela menyantap sarapannya dengan hikmat. Hingga terdengar suara dentingan diantara piring dan juga alat makan mereka. Mereka makan dengan tenang.

Tetapi ketenangan itu tidak bertahan lama, setelah mendengar suara Angela.

" Mah, oah, kak Al, kak Niel aku berangkat duluan ya. Takut telat nih." Pamit Angela.

" Yaudah hati hati di jalannya ngel." Ucap mama.

" Hati hati loh jangan hilang." Ucao papa yang membuat ku kesal.

" Ish... Apaan sih pah, aku bukan anak kecil lagi." Ucap Angela dengan kesal.

" Hahaha iya iya yaudah sana berangkat." Ucap papa.

" Berangkat sendirian ngel? Engak mau kita angter gitu?" Tanya Alvaro yang di setujui oleh Daniel.

" Engak deh aku berangkat sendiri, lagian juga nanti aku mau ketemuan dulu sama kayes dan juga Vior di taman kota." Tolak Angela.

" Hmm... Oke deh kalo gitu." Ucap Daniel.

" Yaudah aku pergi dulu pay pay." Ucap Angela dengan langsung melangkahkan kakinya.

( Di sisi lain gh Aura)

Di waktu yang sama, kini Yawi sedang berada di dalam kamarnya. Dia sedang menatapi satu persatu foto dan juga video yang tentang dirinya sendiri bersama Angela.

Sesekali Yawi tersenyum ketika mengingat momen momen yang dimana dia lakukan bersama Angela.

" Hah... Jujur aku engak bisa menahan perasaan ini ngel. Aku ingin menjadikan mu utuh bagi ku." Ucap Yawi dalam hati.

Pilih Kairi atau Yawi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang