Dua

4.6K 19 5
                                    

Sudah pasti hati dan pikiran ku seperti ingin meledak rasanya, tapi entah kenapa karena posisi ku yang saat ini tidak berdaya karena pekerjaan ku yang tak kunjung dapat, yang bisa ku lakukan hanya diam dengan penuh rasa cemburu juga takut. Iya, ada rasa takut dalam diri ku untuk kehilangan Tina apalagi dari apa yang kulihat tampak hubungan mereka sangat sangat melebihi batas. Bahkan setelah hari itu aku mendapatkan sebuah video d dalam handphone nya dan memindahkan nya ke handphone ku, beberapa hari kemudian tina mengganti lagi password handphone nya sehingga aku kehilangan akses.

Hanya saja untung nya sempat aku mengetahui nama akun onlyfans yang akan dia buat sehingga aku pun menjadi pelanggan disana hanya untuk melihat apa yang sebenarnya dikerjakan istriku dengan pak Omar.

Sudah pasti aku tahu yang dilakukan nya di platform itu adalah sebuah hal tabu. Tidak ada yang menggunakan platform onlyfans untuk hal hal positif. Semua akan berhubungan dengan selangkangan. Begitu juga istriku.

Tapi entah kenapa tetap saja aku selalu penasaran dengan setiap postingan yang di upload nya disana. Mulai dari foto, bahkan hingga video.

Beberapa saat aku melihat berbagai adegan yang dilakukan nya dengan pak Omar, perlahan didalam diriku seperti tumbuh sebuah rasa penasaran. Rasa penasaran akan apalagi yang dilakukannya, dan semakin lama kurasakan bukan lagi sebuah kemarahan. Perlahan aku menikmati nya sampai suatu ketika..

Aku yang sudah selesai menonton sangat puas, dan lanjut untuk mandi sore. Sebuah kejadian beberapa waktu terakhir yang tidak bisa ku ungkapkan dengan kata kata. Aku benar benar menikmati nya. Begitu selesai mandi dan mengeringkan badan, aku pun akhirnya keluar dari kamar mandi, dan betapa kaget nya aku, dengan tina yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi sambil tersenyum.

"Aku kira papa bakal marah. Ternyata ...." Ucap nya sambil tersenyum lalu bergantian dia masuk ke kamar mandi.

Aku kaget bukan main. Apa maksud dari kata katanya? Apakah Tina sudah tahu semua nya? Apakah selama ini dia tahu aku menikmati video video dia?

....

Selama Tina mandi, selama itu juga aku berpikir keras sambil keringat menjalar diseluruh badan ku. Apa maksud dia tadi/ bahkan sekarang rasa takut kembali menghampiri ku. Takut akrena ekspresi yang diberikan tina bukan sebuah ekspresi bersalah atau takut,, tapi justru sebalik nya.

Tina pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk, lalu memakai pakaian nya. Dia seperti tidak merasa ada sesuatu yang salah. Berbeda dengan aku, sekarang nyali ku ciut. Bahkan yang tadi nya aku ingin menanyakan apa maksud tina, sekarang justru takut dan hanya bisa bungkam.



jangan lupa vote ya, cerita ini akan di update secara regular~

Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang