Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)

tujuh

bahkan hingga meletakkan penis tersebut diatas wajah nya, dan terlihat tampak sangat besar sekali. Bahkan penis yang semakin keras itu terlihat lebih panjang dari wajah tina, bahkan besar nya nyaris menutupi sepertiga wajah nya. Lidah Tina tampak tidak berhenti menjilat jilat bagian penis itu. Ini saja dia belum memulai menghisap dan memasukkan penis itu kedalam mulut nya, tapi melihat seperti sudah membuat precum ku perlahan mulai keluar.

Tidak lama kemudian terdengar suara decihan yang dari layar handphone ku terlihat sebuah cairan kental jatuh keatas penis pak Omar. Pak Omar meludah keatas penis nya, tepat di kepala dan batang nya, dan lebih kaget nya, mata Tina tampak membelalak. Bukan karena jijik, justru sebaliknya. Tidak menunggu lama dia membuka mulut nya lebar lebar dan mula memasukkan kepala penis itu yang berlumuran ludah pak Omar. Dijilati nya, hingga seluruh ludah pak Omar masuk kedalam mulut nya seperti menjadi pelumas disana. Dia memulai permainan semakin panas.

"Sshh aahhh... sshhh yeahh" desah pak Omar menikmati penis besar nya di servis oleh istriku. Sekarang dua tangan Tina memegang penis itu sambil mulut nya semakin beringas menghisap penis pak Omar. Bahkan sesekali tangan pak Omar memegang kepala nya dan menggenjot penis itu agar semakin dalam dan semakin cepat lagi keluar masuk di bibir seksi tina.

"Hhhooohgghhhh hhhoooegghhhh" Tina tampak terbatuk, nyaris tersedak sangkin pak Omar begitu semangatnya memperkosa mulut istriku itu, bahkan ketika penis nya lepas dari mulut nya, tampak banyak sekali liur tina yang keluar hingga menetes kebawah. Tapi bukannya minta ampun, justru sebalik nya, berkali kali tina tampak terus mau saja dibuat seperti itu oleh pak Omar. Aku sampai sangat sangat kaget dibuatnya. Sedangkan aku yang menonton disini hanya bisa mengocok milik ku yang bahkan tidak ada setengah nya dari milik pak Omar.

Puas memberikan oral yang luar biasa, sekarang mereka bergantian lagi, kamera kembali ke posisi semula, dan tampak Tina diangkat menuju tempat tidur, dan sekarang pak Omar merangkak di selangkangan nya dan dengan cepat menjilati milik tina. Vagina nya yang akhir akhir ini benar benar menjadi milik pak Omar.

"Sshh ppaakk... mmpphh terussss... nnnggghhh sssyyeaaahhh mmmpphh"

Slrrp slrrp slrrpp mmhhh slrrp slrrp bunyi yang keras sekali yang dihasilkan bibir dan lidah pak omar di vagina tina membuat permainan ini semakin panas.

"Sshhh pppaakkk aakkkuu mauuu kkelluuaarrr mmmpphh ssshhh pppaaaaaakkk aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh sshhhh" erang nya sambil tubuh nya melenting menahan getaran hebat yang dirasakan nya. Tina mengalami orgasme nya yang pertama kali di permainan ini, tapi pak Omar tidak kunjung berhenti. Dia hanya menurunkan tempo jilatan nya, membiarkan tina menikmati orgasmenya. Ini adalah posisi yang tidak pernah memberikan tina orgasme jika aku yang melakukannya. Aku sadar selama ini aku hanya tahu bagaimana aku ingin puas saja. Tidak memperdulikan dia.

Setelah tubuh nya selesai mengalami orgasme, tina pun sekarang bangkit, dan sekarang mereka berganti posisi. Pak Omar sekarang tiduran dibawah, dan Tina menghisap kembali milik pak Omar. Tapi tidak ingin hanya kenikmatan satu arah, dengan tangan dan kekuatan pak omar yang lebih besar, badan tina diputar nya agar vagina tina menghadap wajah nya. Mereka melakukan posisi 69. Melihat nya dari video saja membuat ku nyaris menyentuh orgasme ku. Untung nya saat ini bisa ku tahan dengan menghentikan tangan ku mengocok milik ku.