enam

3.3K 14 0
                                    


wajah pak Omar yang sebelumnya berada di leher menjilati area sana sekarang turun, menuju dada tina yang mengggoda, langsung menjilati aerola serta mengecup keras menghasilkan suara *cuppp* *cuuuppp* yang sangat jelas. Penis ku saat ini benar benar tegang maksimal. Aku tidak lagi peduli dengan tangan ku yang sekarang malah sudah mengeluarkan penis ku dari celana yang mengurung nya saat ini. Tina disana melenguh lenguh menikmati hisapan dan giigitan kecil dari pak Omar.

"Mmmpphh sshhh terusssss ppaakkk nngghhh sshhh aahhh eennnaakk" erang Tina sambil terasa badan nya meregang menikmati hisapan demi hisapan. Pak Omar tampak benar benar beringas disana.

Kemudian satu persatu sisa pakaian dalam Tina dilepas nya hingga Tina benar benar telanjang disana. Aku yang sudah terbawa suasana menonton video itu sekarang mengambil headset ku untuk melanjutkan menikmati tontonan menarik ini sambil mengelus elus penis ku yang sudah berdiri tegak. Aku ingin mendengar kata demi kata, desahan demi desahan yang keluar dari mereka.

Setelah puas menelanjangi Tina, pak Omar sekarang melepas bibir nya dari puting Tina, dan sekarang tina jongkok di hadapan pak Omar. Kamera pun berpindah, sekarang seperti nya berasal dari kamera pak Omar. Mungkin itu sebab nya tadi butuh waktu untuk mengedit dan juga mengupload hasil pergumulan mereka.

Dengan bernafsu, Tina tampak tidak langsung membuka celana pak Omar, tapi mengelus elus gundukan dibalik celana itu dengan tangan kecil nya, lalu sekarang wajah nya mendekat dan mencium gundukan itu seolah olah sedang mengagumi milik pak Omar. Darah ku terasa benar benar berdesir. Rasa cemburu tapi nafsu terus bergantian hadir didalam diriku saat ini. Tapi yang lebih dominan sekarang adalah nafsu. Melihat istriku melakukan sesuatu sebinal itu, bahkan tidak pernah sebelumnya dilakukannya terhadap ku membuat ku terperangah. Lalu tangan nya membuka kancing celana pak Omar, dan melanjutkan dengan menurunkan resleting nya. Seksi sekali. Tampak dari pengambilan gambar, badan pak Omar yang jauh lebih besar, dengan kulit sedikit lebih gelap ditambah bulu bulu yang lebar kontras sekali dengan kulit Tina.

"Aku keluarin ya" ucap tina sambil menghadap kamera. Tampak dibalik filter blur itu wajah nya senyum dan seperti sudah terbakar nafsu. Pak Omar hanya berdehem membolehkan nya, dan saat itu juga tangan Tina mencoba memasukkan kedalam celana pak omar yang sudah terbuka kancing dan resleting nya. Tidak lama, tangan nya keluar lagi sambil memegang sesuatu, sesuatu yang sepertinya sangat dibanggakan pak Omar juga yang ditunggu tunggu oleh Tina. Keluar dengan setengah tertidur. Besar sekali. Bahkan genggaman tangan nya tampak penuh disana. Di pegang nya penis milik pak Omar itu dengan sangat takjub, lalu dengan tipis di cium nya kepala penis itu seperti memberikan tanda sayang nya terhadap benda yang belakangan ini sepertinya membuka mata Tina terhadap kenikmatan baru. Kenikmatan yang tidak didapatkan nya dariku.

Sesekali tangan nya mengocok lembut sambil bibit nya mencium cium penis itu mulai dari kepala, batang hingga pangkal, bahkan hingga meletakkan penis tersebut diatas wajah nya, dan terlihat tampak sangat besar sekali. Bahkan penis yang semakin keras itu terlihat lebih panjang dari wajah tina, bahkan besar nya nyaris menutupi sepertiga wajah nya. Lidah Tina tampak tidak berhenti menjilat jilat bagian penis itu. 

Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang