duaempat

2.3K 16 0
                                    

Mereka melakukan nya tanpa ragu dan takut, padahal seharusnya Tina sepantasnya merasa ragu melakukannya karena aku berada di kamar sebelah, bahkan tanpa sepengetahuan nya sekarang sedang menonton aksi mereka. Atau jangan jangan dia juga sudah tau?

Entah berapa ratus kali rasanya aku menelan ludah ku melihat mereka berdua yang sedang bergumul. Sekarang saat nya pak Omar memasukkan penis nya kedalam penis Tina. Dengan masih pada posisi seperti itu, perlahan pak Omar mendorong penis nya masuk, dan mulai menggoyang nya. Seksi sekali pemandangan yang kusaksikan dari belakang ini. Goyangan pantat pak Omar maju mundur, juga tampak mereka yang sedang berciuman meskipun berkali kali tina tampak seperti berusaha mengambil nafas karena merasa nikmat sekali. Erangan terasa memenuhi kamar pak omar, bahkan suara nya juga jelas sekali sekarang keluar.

"Mmmpphhh hhooaahhh ppaakkk sssshh tteruuuss eennaakakk ssshhh mmmhh" racau tina

Cukup lama mereka di posisi tersebut kemudian berganti, badan tina dibalikkan nya, dan pak Omar menggenjot dengan gaya doggy. Ahhh kurasa precum ku juga sudah banyak keluar menikmati pemandangan ini. Bahkan pak Omar tampak tidak segan menggeram mengimbangi suara tina yang meracau hebat dengan permainan ini.

"Mmmhhh sshhh aaaaarrgghh ennaakk?"

"Sshh eennnaakkk ppaakkk teruuusss aakhh lebih dalem. Akkkhh aku nyampeeee nggghhhh!!!" Badan nya tampak tegang disana sedangkan pak Omar menghentikan goyangan nya membiarkan tina menikmati orgasme nya.

Sekarang merreka naik sepenuh nya diatas kasur. Dan kembali pak Omar menggenjot tina. Berbagai macam posisi dilakukannya, bahkan badan mereka tampak semakin mengkilap karena minyak dan juga keringat yang menjalar diseluruh tubuh nya. Aku ingin sekali mengocok penis ku kali ini memandangi adegan seksi ini tapi apa jadinya kalau ketahuan. Tapi entah setelah kesekian kali mereka berganti gaya dan beberapa kali Tina tampak Orgasme hingga menggetarkan seluruh tubuhnya, sebuah gerakan membuat ku kaget bukan main.

Tina sedang menggoyangkan badan nya diatas pak Omar, dan tangan pak Omar melambaikan kearah ku seakan membolehkan untuk masuk. Bukan hanya aku saja yang kaget,, tapi tina. Tapi tampak nya dia ditengah tengah orgasme yang sudah berkali kali didapatkan nya membuat pikiran nya tidak lagi jernih.

"Ee-eh pak ada mas Deni. Udah dulu" ucap tina sambil berusaha melepas penis pak Omar tapi ditahan pinggang nya.

"Gak papa. Suami mu juga gak marah. Masuk sini Deni. Tapi jangan mengganggu. Duduk di sofa itu kalo mau nonton" ucap pak Omar.

aku mendengar itu seperti sebuah bom yang dilemparkan padaku. Tapi disana juga terlihat setelah ditahan pak Omar pinggangnya, Tina tidak lagi berusaha melepas penis pak Omar dari jepitan vagina nya. 

Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang