[maaf baru sempat update chapter selanjutnya lagi!. author ambil cuti aga panjang hehe]
PLEASE JANGAN LUPA VOTE ATAU COMMENT YA JADI ADA NOTIF YANG MASUK KE KARYA INI..
Aku tidak tahu sudah berapa puluh menit mereka bermain, tapi tampak beberapa kali memang video tersebut sedikit tidak singkron, mungkin untuk memotong durasi agar tidak terlalu panjang. Tapi memang Tina sudah cukup lama keluar bahkan hingga jam segini juga belum pulang.
kembali lagi ke video, sekarang pak Omar meletakkan tina ke posisi bertumpu pada kaki dan tangan nya, lalu sekarang dari belakang pak Omar mencoba memasukkan milik nya yang besar itu dengan sekali dorongan dan menggenjot disana.
"Mmmpphh sshh pppaakkk ngggghhh eennnaaakkk ssshhh aaaahh" sekarang racauan tina menjadi tidak terkontrol, entah itu karena birahi nya yang akan mencapai puncak lagi, atau posisi tersebut merupakan posisi dimana dia merasakan kepuasan sepenuh nya.
"Ennak huhh?!" Ucap pak omar lagi
"Ssshh mmpphhh enak ppaakkk"
"Lebih enak mana sama suami mu?"
"Sssuuuami aku gaada apa apaaa nya dibanding innnii mmmpphh sshh terusss pppaakk" ucap nya yang membuat ku disini menonton adegan itu kaget bukan main, tapi berbeda dengan respon penis ku yang seakan ingin meledakkan isi nya saat ini. Aku bertahan dengan berhenti mengocok sementara tina terus digempur disana.
"Suka sama punya saya ?"
"Mmhhh He'eh ppaakkk Tina sukkaaa"
"Janji mulai sekarang memek kamu milik kontol saya aja sekarang?" Ucap pak Omar yang membuat ku lagi lagi kaget. Kenapa bisa sejauh ini pak Omar melayangkan kalimat kalimat itu. Aku yakin TIna tidak akan menjawab nya
"Mmmpphh sshhh ii—iiiyyaaa ppaakk memek tina untukkk kontoll bapakkk aja sshhh tina mau keluuarr lagii ppaakkk mmpphh ssshhh aahh tina keluuarrrrrrrr" jerit nya lalu badan itu bergetar hebat kembali. Aku yang menonton itu sekarang dengan tidak terkontrol orgasme hebat, pejuh ku menyemprot ke baju ku. Apa yang baru saja ku dengar. Tapi tidak seperti sedang orgasme seperti biasanya yang selalu membuat birahi ku turun seketika, kali ini berbeda apalagi sekarang video tersebut belum selesai ku tonton. Ku coba mengelap pejuh yang menyemprot dengan baju ku agar tidak sampai meleleh ke sofa sambil terus pandangan ku tidak lepas dari handphone ku. Tidak tampak sedikit lemas, tapi seperti nya pak Omar belum mau ini selesai, sampai akhirnya dia ubah lagi posisi nya sekarang menjadi misionaris, tapi dengan satu bantal yang menumpu di pantat Tina.
Kamera pun berpindah kembali sekarang melalui POV pak Omar.
"Sekarang gantian sayang," ucap nya lalu dengan satu dorongan di masukkan nya lagi penis itu kedalam penis tina yang sudah tampak dower dan kemerahan. Tatapan tina tampak sayu, tapi tidak menoba menghentikan permaianan pak Omar. Sekarang pak Omar menggenjot milik nya dengan sangat beringas, bahkan tampak badan Tina terpental pental sangkin kuat nya genjotan itu. Tapi karena ereka diatas kasur, permainan itu masih cukup aman. Aku yang menonton kembali tegang maksimal lagi dan sekarang mengocok kembali milik ku dengan semangat. Gila sekali permainan pak Omar, sampai akhirnya sebuah dialog lagi terdengar dari video tersebut.
"Sekarang hadiah yang saya mau ini.." ucap pak Omar
"Sshhh apppaa pakk"
"Sshhh bentar lagiii saya kkkeeluuuarrr mmmpphh terima iniiii ssshhh" dia semakin tersengal sengal sedagkan Tina juga tampak menggila sekarang sampai kemudian di satu titik kedua nya tampak akan memasuki fase puncaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)
FantasyIni adalah lanjutan dari kisah Deni dan keluarga kecil nya di BUKU 39. Memuat kisah yang sangat panjang yang semakin gila. [cuckold] - [NTR] - [humiliation] ADA HIDDEN CHAPTER.