Ketos is my wife

⌑ αуєℓєуα -12-

Rooftop

Pagi itu seperti biasa, Ayel dan Leya selalu menjadi bahan bisikan bagi para fansnya. Ayolah, mereka berdua itu most wanted sekolah. Tentu saja banyak yang iri dengan kemesraan mereka yang dipublikasikan sedang berpacaran. Meskipun aslinya sudah menikah.

"Ciee, pagi buta gini udah bucin aja" ejek Aldo sambil merangkul seorang gadis yang tidak lain adalah adik kelasnya. Entahlah, sudah pacar Aldo yang keberapa itu. 32 mungkin?

"Berisik" ketus Ayel yang sedaritadi sibuk menoel-noel pipi chubby milik Leya.

Sedangkan Adhan sibuk dengan ponselnya dan selalu diperhatikan oleh Manu.

"Lagi ngapain dhan" tanya Aldo.

"Chatan sama calon bini"

"Aelah calon bini. Ldran gitu"

"Serah gue lah yang penting gue setia dan cukup dengan satu cewek" marahnya sambil menatap tajam Aldo. "Lagian gue udah pertemuan keluarga minggu lalu makanya ga sempet ikut acara balapan. Orang tua dia setuju. Rencananya mau nikah tamat SMA nanti"

Aldo bergidik ngeri melihat mata elang Adhan dan langsung mengalihkan topik.

"Eh man, kalo lu kapan nih punya" tanya Aldo menaik nurun kan alisnya.

"Calon bebeb gue masih kelas 6 sd cuy" jawab Manu. "Ye gak Lii" sambungnya dan melihat ke arah Lia.

"Anjir Manu. Emang saha ieu?" kepo Aldo sambil makin merangkul pacarnya itu.

"Adek gue, si Bella" bukan Manu yang menjawab melainkan Lia.

"Widhhh, keren juga. Berarti tinggal Ali dong" singgung Aldo.

"Noh" ucap Ali sambil menunjuk Lia.

"Hah"

"Pacar gue"

"What?!?" kaget mereka semua terkecuali Lola. Karna memang dia sedang tidak ada disana.

"Ihh ayang mah, kok bilang sihh katanya tunggu mau nikah baru publik ga seruahhh" rengek Lia.

"Anjir. Sejak kapan cok" tanya Aldo tak percaya.

"Kelas 4 ada lahhh" jawab Lola.

"Anjayy, langgeng banget cug"

Ali hanya menaik-turunkan alisnya dengan perasaan bangga.

Mereka yang ada disana langsung tertawa dan tiba-tiba ada yang memukul meja.

Brukh

"Ohh sayang. Jadi ini kerjaan kamu? Selingkuh dibelakang aku? Iyah? Jahat kamu yang, hiks" ucap seseorang yang memukul meja tadi.

"Nesya? Ka-kamu salah paham!"

"Salah paham? maksud kamu, pacar kamu ga cuma satu?" gadis yang dirangkul oleh Aldo tadi ikut marah.

Kini dua insan yang berstatus pacar Aldo itu saling menatap tajam dan mengatakan hal yang sama secara bersamaan. "Mulai hari ini kita PUTUS!" dan pergi meninggalkan Aldo begitu saja.

Aldo hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Baginya itu hanyalah hal biasa karna masih banyak cadangan menurutnya.

Sedangkan teman-temannya tertawa terbahak-bahak melihat drama sinting tadi.

Tak berselang lama, sebuah batu besar mendarat cantik dikepala Aldo.

"Eh anj siapa sih babi! Pala gua cok arghhh ssst" ujar Aldo yang meringis kesakitan.

Tak lama kemudian seseorang yang diduga bernama Reno salah satu anggota BLACKLION langsung muncul dari balik pintu dengan tergesa-gesa dan raut wajah yang bercucuran keringat.