⌑ αуєℓєуα -20-

413 12 0
                                    

"Halo semuanyaa, aku boleh gabung tidak?" tanya Stella dengan antusias.

"Boleh-boleh" ujar Aldo semangat.

"Halah, mentang-mentang cecan" ketua Adhan.

"Bilang aja iri"

"Ih"

"Diam! Gua mau makan aja ga tenang" sela Kenzie dan hampir tersedak.

"Makanya makan itu hati-hati" ujar Leya. Kemudian ia mengambil botol yang diberikan Ayel lalu menyuruh Kenzie untuk meminumnya. Ayel tidak cemburu karna ia tau Leya dan Ken sudah seperti adik kakak kandung meskipun mereka hanya sebatas sepupu.

"Ini si Leya sebenarnya pacaran sama siapa sih? Tidak jelas banget" batin Stella menatap jijik.

"Ley, cobain roti buatan Ayel!" ucap Ayel menawarkan roti yang ia buat tadi.

"Wii keliatannya enak! Suapin dong"

"Aaaa" Leya lalu membuka mulutnya lebar-lebar bersiap untuk suapan dari Ayel. Namun sayangnya Leya langsung tersiram air dari botol minuman milik Stella.

"Aduh! Maaf-maaf aku gak sengaja.. Hiks, hiks, maafin aku" ujar Stella dengan wajah memelas.

Awalnya mereka hanya terdiam sesaat. Karna emosi Leya mengambil kembali botol air yang ada di tangan Kenzie.

"Lah lah, mau diapain. Belum gua minum cok" Leya tidak memperdulikan ocehan Kenzie dan langsung menyiram balik Stella.

"Auhhh, dingin.." ucapnya memeluk tubuh sendiri dan memasang wajah ingin menangis dengan harapan agar diperhatikan Ayel.

"Gue tau lo sengaja nyiram gue" sarkas Leya, ia lalu tanpa segan menampar kasar Stella.

"Bestie gw tuhh bestie gw" ujar seseorang dari kejauhan. Kalian tau kan yah, dia siapa.

"Ma-maaf, tapi aku beneran tidak sengaja" sambungnya memainkan jari.

Para jantan yang berada disana menatap tajam Stella, mereka ikut kesal dengan apa yang baru saja Stella lakukan terhadap Leya. Meskipun Leya sudah membalas.

"Ley. Dingin? Kita ke UKS yah! Nanti bay-" ucapan Ayel terpotong kala Leya menutup mulutnya dengan jari telunjuk. Sebab disana masih banyak murid yang berkeliaran apa lagi Stella yang tanpa jarak dari mereka.

"Hushh, udah gapapa. Lagian dia kuat kok kayak kamuu" balas Leya mengusap lembut pipi Ayel.

"Tapi Ley, gua saranin lo emang harus ke UKS. Bahaya kalo sampe kedinginan" sela Aldo.

"Biar gue sama Adhan otw beliin lo baju seragam di koperasi" Ucap Kenzie. Ia agak khawatir dengan tubuh Leya yang sudah gemetaran.

"Ley, untuk sementara lo pake baju olahraga aja dulu sambil nungguin kita bawain baju ganti"

"Terus? Rapat OSIS nanti gimana"

"Tenang. Ada gua" balas Ali mengacungkan jempolnya.

"Yaudah ke UKS yok sayang" ujar Ayel menggendong Leya ala bridal style lalu meninggalkan tempat tersebut.

Ketos is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang