"Sasha, Juan, saya kan sudah bilang saya tidak ingin menjodohkan putri saya dengan Nagi!" ujar Lova dingin.
"Secinta apa sih Leya sama pacarnya itu!" sarkas Sasha menimpali.
"Bagaimanapun saya tidak akan pernah menyerahkan putri saya kepada anda! Dan saya akan tetap kepada pendirian saya bagaimana pun paksaan anda!" tegas Azka sekali lagi sambil menepuk meja dengan kasar.
Nagi yang sadar akan Leya yang sedang menuruni tangga dan mendekat terpaku diam. Secantik itukah Leya dimatanya sampai ia tidak bisa berkata-kata. Sudah berapa lama ia tidak melihat wajah Leya. 3 tahun? 4 tahun? Entahlah.
"Maaf tante, om, saya sudah mendengar percakapan kalian. Dan dengan tegas saya menolak dijodohkan dengan Nagi!" ujarnya sambil tersenyum.
Nagi yang mendengar penuturan dari Leya terpaku tak berdaya. Sakit hati yang ia rasakan amatlah dalam. Karna cintanya harus bertepuk sebelah tangan.
"Tapi Ley, kenapa? Aku kurang apa?!" tanya Nagi sambil memegang dadanya yang terasa sakit.
"Kamu gak kurang apa-apa. Sorry, it's just that my heart is not for you" ujar Leya memegang pipi Nagi dan menghapus air matanya. "Aku cuma nganggep kamu sebagai abang. Ga lebih"
"Emangnya siapa orang yang kamu cintai hah! Sampai-sampai aku diginiin!" ujar Nagi sembari menepis kasar tangan Leya yang sedang mengusap pipinya.
"Ley, panggil suami kamu" pintah Azka.
"Suami?" ujar mereka bertiga secara bersamaan. Terlebih lagi Nagi yang semakin terpuruk.
Leya dengan sigap berlari menuju kamar untuk memanggil sang suami tercinta.
"Sayang hati-hati. Kandungan kamu loh" pekik Lova.
"Kandungan?" ujar mereka kembali.
"Lova! Apa maksudnya ini?" tanya Sasha kali ini dengan serius.
"Sayang sekali putri saya sudah menikah dan sedang hamil sekarang" ucapnya melepaskan senyum smirk.
"Cuman nikah kan? Ada yang namanya cerai va. Soal anak kan Nagi bisa jadi ayah sambung" ujarnya tak mau kalah dengan fakta yang telah terjadi.
"Memangnya sesempurna apasih tante, suaminya Leya?" tanya Nagi.
"Liat sendiri nanti"
Leya yang sudah berada dikamarnya bergegas membangunkan Ayel yang tertidur pulas tanpa mengenakan sehelai benang pun ditubuhnya.
"Uhh, napa cihh? Ayel antuk taukk" ujar Ayel kesal.
"Bangun bayik! Cepet terus pake bajunya"
"Huaaa Ayel antukkk"
"Bangunnn!"
Setelah terjadinya drama antara pasutri gaje itu. Mereka menuruni tangga secara perlahan dengan Ayel yang rambutnya acak-acakan khas bangun tidur dan memegang sebuah dot yang berisikan asi milik Leya. Semua orang yang ada diruangan dibuat melongo.
"Loh Rafayel? Celana kamu mana nak?" tanya Azka lembut, ia berusaha mati-matian menahan tawanya karna melihat Ayel yang hanya mengenakan boxer dengan baju kaos.
Leya yang tidak sadar langsung ikut melongo. "Astagaaa, sini kamu!" dengan antusias Leya sigap menarik tangan kekar Ayel kembali kekamar.
"Puih. Suami macam apa itu. Memangnya pantas disebut sebagai suami? Bukannya ngerawat ngejaga istri malah dia duluan yang mau dirawat. Saya yakin dia ga becus ngerjain pekerjaan kantor diperusahaan kamu Ahahaha" ejek Sasha dengan tawa khas kuntinya.
Nagi juga Juan mengulum bibirnya ikut menahan tawa karna melihat kejadian tersebut.
"Maaf tante, sebelum saya memperkenalkan diri saya. Lebih baik tante menarik kembali ucapan tante" ucap Ayel bersedekap dada sambil menatap nyalang ketiga anggota keluarga Narendra itu.
Kembali seperti posisi tadi. Dan sekarang Ayel tengah dengan keadaan rapinya berjalan mendekat.
"Cih. Gantengan juga aku" ujar Nagi dengan bangganya.
"Ley" panggil Nagi yang mendekat kearah Leya. Merasa terpanggil jadi ia berbalik.
Cup
Bibir lembut Leya langsung dibungkam oleh Nagi dan membuat Ayel naik darah. Azka dan Ardhan terbawa emosi langsung memberi pelajaran pada Nagi.
"Lancang sekali kamu mencium putri saya!"
"Apakah kamu tidak pernah diajarkan sopan santun oleh Sasha dan Juna?"
Bugh
Ayel yang ikut terbawa emosi dengan cepat langsung meninju bagian atas dagu milik Nagi hingga ia terpental dan merusak beberapa prabotan mahal diruangan tersebut.
"Aduhh. Gimana ini, barang mahalnya jadi pecah dong" ujar Sasha yang merasa kasian dengan barang yang berharga tinggi itu.
"Kalian lihat? Bukannya memperdulikan anaknya yang terluka ia malah fokus dengan barang mahal yang rusak" tunjuk Lova dengan tatapan jijik kearah Sasha.
"Lagipun kita tidak membutuhkan orang gila harta disini" timpal Haura.
Juna hanya berdecak kesal sembari membantu putranya untuk berdiri namun dihalang oleh Ayel yang langsung menginjak bagian perutnya dengar keras hingga Nagi muntah darah.
Huekk
"Sialan! Sebenarnya siapa kamu ini!"
"Oh? Saya? Saya adalah Azkino Rafayel Adlhyn Gavenza"
"Adlhyn Gavenza?"
"Yah! Perusahaan terbesar yang sedang anda ajak untuk bekerjasama. Dan saya adalah putra dari pemilik perusahaan tersebut. Bagaimana? Puas?"
"Sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum saya membuat kalian bertiga tinggal nama!" sambung Ayel dengan sarkas dan menggendong Leya yang sedang merasa mual. Mungkin karna sehabis dicium oleh Nagi dan ia merasa jijik akan hal itu.
Tanpa berlama-lama mereka bertiga langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Hahahah! Kak liat tuh. Si gila harta menciut lari ketakutan"
"Hahaha iya Hau. Yaudah ayok sebaiknya kita istirahat"
Setelahnya, mereka langsung menuju kamar masing-masing
DILAIN TEMPAT
"Mama kan sudah bilang. Masih banyak perempuan lain diluar sana yang jauh lebih the beast dibandingkan si Arlhyne itu Gii"
"Mah? Bukannya mama yang maksa Nagi buat menikah dengan Arlhyne?"
"Gak kok pah.. Sebenarnya Aku emang sudah suka sama Arlhyne dari awal aja. Tapi.."
Tidak ada angin tidak ada hujan mereka langsung mendengar suara cempreng yang entah dari mana munculnya.
"Ayahhh..." oh tidakk, itu adalah suara cempreng milik putri Juan dari istri keduanya.
"Aduhh.. Syafira. Ibu kan sudah bilang jangan lari nak. Eh loh? Mas kok ada disini. Mereka siapa?" tanya wanita berkepala 30an itu menatap bingung.
"Juan! Siapa dia?" bentak Sasha.
"A-anuu"
"Jangan bilang Papa selingkuh?"
"Duhh, gimana yah"
Beuhh, nasib bagi seorang Juan Narendra ketika kedua istrinya bertemu. Dan adu cekcok di tengah jalan tentang siapa yang lebih lama bersama Juan. Sasha yang akhirnya mengalah meminta cerai kepada Juan, begitu pun dengan Wanita tadi yang diduga istri keduanya ikut meminta cerai karna tidak terima.
Berakhir lah ia menjadi seorang Duda.
Whahahaha
Byee kawand-kawand kuh :v
-zαα-
![](https://img.wattpad.com/cover/365342370-288-k697389.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos is my wife
Teen Fiction"Kalian tau sekarang jam berapa? Sudah tau jam masuk! Kenapa kalian masih berkeliaran dan seenaknya berada di ruang seni?!?" -Azhelia Arlhyne Xavier "Huaaa Ley, ada petir! Ayel takutt" -Azkino Rafayel Adlhyn Gavenza ...