Cold house

1.3K 152 4
                                    

"Mama, kenapa papa tidak sarapan dengan kita?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun menatap kursi kosong di ruang makan. Sudah seminggu kursi itu tidak diisi. Yeonjun kembali duduk dengan tenang di sebelah mamanya yang baru saja selesai membuat sarapan.

"Mama, apa papa tidak sarapan lagi? Apa boleh Yeonjunnie panggil papa untuk sarapan bersama kita?"

Sora tersenyum menyembunyikan sesuatu. Ia membelai kepala Yeonjun dengan lembut.

"Papa sedang lelah sayang. Jangan mengganggu papa oke?"

Yeonjun meneliti lagi wajah mamanya yang nampak tidak bercahaya. Kedua mata ibunya terlihat sembab dan bengkak.

"Mama, apa mama baik-baik saja?"

Sora terkejut dengan pertanyaan putranya. Yeonjun begitu pintar dan peka terhadap sekitar. Putranya yang kini berusia 8 tahun itu menatapnya.

"Mama baik Yeonjunnie. Mama hanya kurang sehat."

Yeonjun mengangguk. Memutuskan turun dari kursi dan memeluk ibunya.

"Mama istirahat saja oke? Yeonjunnie akan jadi anak baik di sekolah."

Sora menahan air matanya yang hampir jatuh. Hingga dari lantai atas, sosok Soobin telah muncul sambil mengenakan jas lengkap.

Pria itu duduk dengan tenang. Sora yang melihat suaminya segera bangkit hendak menyiapkan makanan. Namun Soobin memerintahkannya untuk duduk kembali.

"Yeonjunnie, mulai hari ini berangkat bersama Paman Heeseung ya?" Soobin menunjuk seseorang yang masuk dari pintu utama. Seorang pria muda tampan yang Yeonjun baru pertama kali lihat.

"Papa tidak bisa mengantar dan menjemput Yeonjun. Jadi mulai sekarang pergi bersama Paman Heeseung ya?"

Yeonjun terdiam. Wajahnya nampak terkejut namun ia menutupinya dengan cepat. Yeonjun merasakan berbagai emosi yang tidak menyenangkan.

Ia merasa sesuatu tidak benar disini. Ada apa dengan papa dan mamanya?

"Yeonjunnie mengerti kan?" Sang Mama menyentuh tangannya dengan lembut. Yeonjun yang semula diam hanya mengangguk dan berjalan mundur dari meja makan. Ia meraih tasnya dengan cepat dan tak memberi salam apapun. Ia marah.

Heeseung yang mendapati suasana tak mengenakkan dari keluarga atasannya hanya mengangguk dan segera menyusul Yeonjun keluar. Meninggalkan sepasang suami istri yang tengah berperang dingin.

Ia melihat bagaimana kaki kecil Yeonjun berjalan cepat menuju mobil yang terparkir di halaman depan. Hingga mereka berpapasan dengan seorang perempuan yang Heeseung ketahui sebagai sekretaris pribadi atasannya di kantor.

Perempuan itu mengangguk memberi salam sambil tersenyum. Heeseung membalas salamnya. Ia melihat tuan mudanya berhenti berjalan dan menoleh ke belakang. Melihat perempuan yang barusan lewat dengan tatapan penasaran seolah melihat orang asing.

"Tuan muda, mari masuk ke dalam mobil." Yeonjun tak menjawab. Ia hanya diam dan membanting pintu sebelum Heeseung menutupkannya.

Heesung menghela napas. Orang kaya dengan segala permasalahan mereka yang tidak menyenangkan.

Papa What's Wrong? (End ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang