Testing Him

1.3K 147 19
                                    

"Kamu bisa mencobanya. Tapi rasanya seperti bermain peluang 50:50"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun merasa tatapan kelima sahabatnya membuatnya tak nyaman. Terlebih Beomgyu terlihat ingin menendang meja saat ini.

"Kamu yakin? Apa kamu tidak cukup gila?" Hueningkai merasa ucapan Yeonjun bagaikan orang mabuk yang sudah minum berbotol-botol bir.

"Hei jangan mengatainya! Kupikir itu adalah keputusan Junnie. Kalian tidak boleh begitu." Yeji berusaha membela Yeonjun.

"T-tapi astaga....kupikir-Aduh!!"

Lia mengelus lengannya yang barusan dicubit Yeji. Melihat bagaimana mata Yeonjun terlihat begitu yakin membuatnya mencegah Lia mengucapkan kata-kata yang akan memperburuk suasana.

"Berhenti melihatku begitu." Yeonjun memukul jidat Beomgyu dengan telapak tangannya. Pria itu justru menunjukkan wajah ingin menangis.

"Kenapa??! Segitu tidak inginnya kamu menikah denganku sampai mau merebut papamu dari Tante ular?"

Beomgyu begitu dramatis. Membuat Taehyun langsung memberinya tisu untuk menghapus air mata.

"Kupikir kita akan menikah nantinya." Beomgyu berpindah tempat dan menempeli Yeonjun yang terlihat berusaha mendorong kepala temannya.

"Ah dia mulai lagi!" Yeonjun berteriak frustasi.

"Junnie, kamu sungguhan? Kamu berniat merusak hubungan mereka? Apa kamu yakin mau menyerahkan dirimu sendiri?" Taehyun berucap serius.

"Yakin sekali."

Ucapan final Yeonjun pada akhirnya membuat mereka diam.

"Baiklah! Kita cuma bisa membantu. Jadi, mari kita bantu Yeonjun!!" Lia merentangkan tangan membuat Yeonjun tersenyum dan memeluk gadis mungil tersebut.

"Terima kasih. Terima kasih mau membantuku sejauh ini."

Keempatnya kemudia memeluknya erat. Dan Beomgyu masih sedih karena calon pengantinnya melarikan diri bahkan sebelum ia mencoba melamar Yeonjun 🥲

"Asal kamu bahagia. Aku tidak apa-apa, tapi nanti jika dia selingkuh lagi, kita menikah saja." Yeonjun tertawa geli mendengar Beomgyu.

"Baiklah. Kamu harus melamarku dengan benar."

-----🦊🦊🦊🦊-----

"Bawa ini dan tunjukkan padanya." Hueningkai menyerahkan sebuah brosur apartemen.

"Tapi jika ia tidak mencegahmu pergi, kamu harus memikirkan dua kali rencana mu." Yeji mengingatkannya.

"Kamu boleh mencobanya. Tapi rasanya seperti bermain peluang 50:50."

Taehyun menepuk pundaknya. Yeonjun kembali mengingat rencana mereka. Mereka akan buat Yeonjun seolah ingin meninggalkan Soobin dan hidup mandiri.

"Jika ia menyakiti perasaanmu, bilang padaku, aku akan memukulnya!" Beomgyu mengacungkan kepalan tangannya.

"Yeonjun semangat! Buat papamu itu bertekuk lutut!" Ucapan Lia diangguki para sahabatnya. Membuat Yeonjun tersenyum.

Papa What's Wrong? (End ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang