Bagian 18 (Season 02)

97 8 0
                                    

°📍°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°📍°





'One Week Later'

Hari ini adalah hari ujian harian, para murid yang sedang fokus belajar membuat suasana kelas begitu hening seketika. Ryu-jin dengan teliti dan juga lihai ia baru saja menyelesaikan setengah dari jawaban ujiannya seakan pertanyaan yang di jabarkan di kertas ujian terlihat mudah baginya.

Guru pengawas hanya sibuk memainkan ponsel sambil menompangkan kaki diatas meja-nya. Seakan ia tak peduli dengan latihan ujian harian saat itu, dan memilih untuk menyibukan diri sendiri dengan memainkan ponsel. Namun lama-kelamaan guru pengawasan tiba-tiba saja beranjak dari tempat duduknya, dan membuat perhatian murid menatap kearahnya.

"Saya tinggal ke kamar mandi dulu, kalian kerjakan dengan benar dan juga tenang ya". Pamitnya dan pergi menghilang dibalik pintu keluar.

Melihat guru pengawas telah pergi, Park Hyein langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri teman sebangku Ryu-jin yang bernama Kim Hana. Hyein nampak senang ketika guru tidak ada dikelas dan menarik kursinya di samping Hana.

"Yak, bisa tolong mengerjakan soal ku?". Ucap Hyein sambil menyodorkan kertas ujiannya pada Hana.

Hana dengan tangan bergemetar meraih kertas ujian milik Hyein, dan ia hanya bisa meng'iya' kan permintaannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hana dengan tangan bergemetar meraih kertas ujian milik Hyein, dan ia hanya bisa meng'iya' kan permintaannya itu. "Te-tentu Hyein". Jawabnya dengan bergemetar.

Mendengar jawaban dari Hana, senyuman menyeringai muncul di bibirnya. Sambil menompang dagu Hyein memperhatikan Hana yang mengerjakan soalnya sambil bersiul-siul diiringi ketukan meja dari tangannya yang tidak jelas dan nyaring itu. Tak ada yang berani menegur kebisingan-nya, mereka memilih tuli dengan kebisingan yang di keluarkan dari Hyein.

Ryu-jin memegang erat pensil 2B nya itu, ia merasa terganggu dengan suara berisik Hyein. Bahkan Ryu-jin tidak bisa melanjutkan mengerjakan soalnya akibat suara berisik yang begitu pekat terdengar di telinganya.

My Kidnapper [Completed ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang