[Tamat]
_Dipublikasikan tanggal 18 febuari 2024_
Shin Yeon adalah seorang pembunuh bayaran yang terkenal pintar dan cerdik, banyak yang ingin membayarnya untuk membunuh seseorang tanpa campur tangan orang tersebut. Hidupnya yang sebatang kara, tak m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•📍•
• • • • •
'Today'
Dengan kecepatan penuh Shin Yeon menginjak pedal gas mobilnya, kedua tangannya yang lihai menguasai setir mobil ia sudah terlihat seperti seorang pembalap yang ahli. Ryu-jin yang duduk di samping Shin Yeon hanya bisa memejamkan matanya sambil berdo'a jika hari ini bukanlah hari terakhir ia hidup.
Ckitt
Mobil Jeep berwarna hijau army itu terparkir di depan pintu gerbang rumah Jisoo, dengan cepat Shin Yeon buru-buru keluar dari mobilnya di susul dengan Ryu-jin yang mengikutinya dari belakang. Nampak rumah megah tersebut terlihat sepi dan sunyi, bahkan gerbang depan pun tidak di kunci sehingga mempermudah mereka untuk masuk kedalam.
Tangan kanan Shin Yeon bergerak keudara memegang gagang pintu lalu membukannya perlahan-lahan, hingga menampakan mayat berserakan di ruang tamu tentunya para mayat yang tergeletak tersebut adalah pengawal Jisoo beserta para pelayan lainnya. "Psikopat, apa Yunho pelakunya?". Seru Ryu-jin ketika ia merasa merinding melihat para mayat yang sudah tergeletak bersimbah darah.
"Shin Yeon, sepertinya Jisoo tidak ada disini. Nampaknya mereka sudah pergi jauh".
"Tolooongg! Tolongg saya, bawa saya pergi jauh!!". Seru seseorang yang tiba-tiba berlari kearah mereka dan memegang tangan Ryu-jin sambil terisak-isak menangis.
Ternyata di adalah pelayan dirumah ini, mungkin hanya tersisa ia sendiri di rumah ini. Kedua sorot matanya menatap ketakutan kearah Ryu-jin dengan kedua tangan yang bergemetar sambil memohon-mohon. "Tenanglah... Apa yang terjadi?".
"Nyonya Kim, Nyonya Kim Jisoo di seret... Di-dia di seret seluruh badannya terluka. Aku tidak bisa menolongnya, a-aku ketakutan untuk menyelamatkannya. Tolongg!! Temukan dia, aku tidak bisa menolongnya!!". Ungkapnya dengan ucapan terbata-bata.
Shin Yeon langsung memegang kedua bahu pelayan tersebut dan menatapnya teduh. "Tenanglah, kami akan menyelamatkannya. Tapi... Kau tau Jisoo dibawa kemana?".
"Di-dia...".
Bugh!!
Bughh!
'Akhh!'.
Pekik mereka berdua ketika ada yang memukul mereka dari arah belakang dengan keras, sontak Shin Yeon langsung menoleh kebelakang ternyata ada dua orang yang berdiri sambil memegang balok kayu setelah pukulan yang mengenai lehernya Shin Yeon-pun pingsan tak sadarkan diri karena pukulan keras mengenai belakang lehernya. Begitupun Ryu-jin dia juga sama tak sadarkan diri setelahnya. Sampai akhirnya mereka tidak tau tujuan mereka berikutnya akibat tak sadarkan diri.