Bagian 25 (Season 02)

75 8 1
                                    

•📍•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•📍•





Dadanya yang terasa sesak, batin nya yang terus berucap tak percaya Jisoo menatap Shin Yeon tengah memukuli murid-muridnya yang bahkan Jisoo tidak tau apa alasannya ia melakukan hal itu di sekolah. Dengan nafas memburu dan juga kedua sorot mata yang melotot kearah Shin Yeon, Jisoo menarik nafasnya dalam-dalam seakan ia bersiap untuk berteriak saat itu.

"Shin Yeon hentikan!!". Teriak Jisoo yang membuat sepasang mata menatap kearahnya terkejut, begitupun Shin Yeon ia juga sama terkejut saat melihat siapa yang tengah berdiri mematung dengan tatapan penuh keamarahan itu padanya.

"Ji-jisoo?". 

Melihat keberadaan Jisoo yang mematung dihadapannya, Shin Yeon pun melepaskan cengkraman lengannya dari kerah teman Jung-in yang sudah terlihat lemas dipukul Shin Yeon habis-habisan. 

Dengan langkah lebar Jisoo mendekat kearah Shin Yeon, tatapan matanya yang tak pernah lepas terus memandang Shin Yeon dengan kecewa. "Apa kau hilang akal?". Ucapnya.

"Jisoo ini tidak seperti yang kau duga, dia-".

Plaakk!

Semua orang disana tersentak ketika Jisoo menampar cukup keras pipi Shin Yeon sampai tambaran tersebut meninggalkan jejak telapak tangannya yang berwarna merah di pipi kiri Shin Yeon. "Keluar!".

"Jisoo dengarkan aku, kau harus mendengarkan alasanku memukulnya".

"KELUAR!!". Bentak kembali Jisoo dengan bibir yang bergemetar menahan emosinya yang sudah tak bisa ia kendalikan saat itu. Namun Shin Yeon tidak akan menyerah, karena Jisoo buta dengan apa yang terjadi dengan Ryu-jin akibat ulah Jung-in yang membuat Ryu-jin sampai dirawat di rumah sakit.

"Tidak, sebelum kau tau apa yang sebenarnya terjadi".

Sebelum menjawab Jisoo terlihat menghela nafas beratnya mendengar hal itu dari Shin Yeon. "Katakan".

"Pria sialan ini telah membuat Ryu-jin di rawat di rumah sakit". Tutur Shin Yeon sambil menunjuk ke arah Jung-in yang menatapnya penuh dendam.

"Kau tau? Dia telah menyuntikan narkotika ke tubuh Ryu-jin sampai ia overdosis, apakah aku akan membiarkannya?".

"Sebaiknya kau hukum dia seberat-beratnya, bukankah sudah kelewatan jika murid SMA menggunakan narkotika?". Jisoo terdiam sejenak tak menjawab sambil menelan ludahnya secara kasar, ia mengalihkan pandangannya menatap kearah Yunho seolah-olah ia kesulitan untuk menjawab.

"Ryu-jin sudah lama di incar olehnya, bahkan aku menemukan luka bakar di perutnya akibat mereka. Bukan kah itu sudah keterlaluan? Jisoo aku butuh bantuanmu untuk menyelamatkan Ryu-jin yang dirawat di rumah sakit".

"Apa kau orang tuanya?".

"A-apa?". Pertanyaan Jisoo membuat Shin Yeon berkedip beberapa kali tak percaya dengan apa yang ia katakan.

My Kidnapper [Completed ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang