Bagian 28 (Season 02)

175 18 0
                                    

•📍•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•📍•





Cekrek!

Pintu pun terkuci, Ryu-jin mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakit di perutnya yang kian menjadi-jadi. Dengan tegas ia membalikan badannya menatap kearah Yunho, tak hanya Yunho saja yang ada di ruangan ini melainkan Jung-in pun ada disini. "Lihat, seekor kelinci menantang perkelahian dengan serigala. Keadaannya pun sudah terbilang memburuk!".

"Bersiaplah untuk mati cepat!". Sambung Yunho sambil tersenyum menyeringai menatap kearah Ryu-jin. Dengan kedua tangan yang berada di bawah dagunya, serta kakinya yang sudah berposisi kuda-kuda seakan sudah siap untuk melawan mereka tanpa rasa takut sedikit pun.

"Habisi dia". Bisik Yunho pada Jung-in seolah-olah memberikan aba-aba untuk menyerangnya terlebih dahulu.

"Yakk!!". Teriak Jung-in sambil melayangkan pukulannya kearah Ryu-jin, namun sayangnya pukulan itu meleset dan Ryu-jin langsung menghindar. Membalas pukulan yang tak kena dari Jung-in dengan cara menendangnya dari belakang.

Ryu-jin terlihat sangat lincah walaupun perutnya tengah terluka, bahkan beberapa pukulan terus mengenai Jung-in sampai wajahnya sudah terlihat babak belur akibatnya sampai darah segar menetes dari luka wajahnya itu.

Melihat pisau di sampingnya Ryu-jin langsung meraihnya dan menusuk dada Jung-in beberapa kali dengan berutal. "Yaaaakk!!". Teriaknya sambil menusuk dada Jung-in beberapa kali, sampai tubuh Jung-in sudah terlihat lemas tak bernyawa.

Melihat adiknya yang dibunuh di depan matanya Yunho hanya bisa menganga menatapnya. "Apa yang kau lakukan Im Ryu-jin!!". Teriak Yunho penuh amarah.

"Mari... Kita akhiri disini". Ungkap Ryu-jin sambil berdiri lemas.

"Akanku habisi kauu!!".

•📍•

Suara keributan terdengar jelas di balik pintu, Shin Yeon hanya bisa menunggu kembalinya Ryu-jin di depan pintu. Rasa kekhawatiran tak kunjung usai, membuat Shin Yeon semakin tidak tenang. "Jika Ryu-jin tidak muncul dibalik pintu ini, aku bersumpah... Akan kugantung Yunho hidup-hidup". Ungkapnya sambil menyisir rambutnya kebelakang frustasi.

Dong-chul memegang pundak Shin Yeon berusaha untuk membuatnya tenang, walaupun kenyataannya sama ia juga sama ikut tak tenang dengan keadaan Ryu-jin di dalam sana. "Aku yakin dia akan baik-baik saja, dia wanita pemberani yang pernah kutemui". Ucap Dong-chul berusaha menenangkan pikiran Shin Yeon kala itu.

Melihat kekhawatiran di raut wajah Shin Yeon, Jisoo dengan langkah kecil menghampirinya dan berdiri dihadapannya. "Maafkan aku...". Tuturnya sambil tertunduk seolah-olah ia merasa tak sanggup untuk menatap Shin Yeon. Sontak mendengar permintaan maaf dari Jisoo, Shin Yeon dan Dong-chul langsung menatap kearah Jisoo saat itu.

My Kidnapper [Completed ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang