Bagian 08

264 42 0
                                    

Siapa nih yang menantikan kelanjutan dari My Kidnapper?!! 🙋‍♀
Okee gaiss maaf aku baru up sekarang dikarenakan ada kendala pribadi yang menghambat updatenya cerita ini, tapi aku usahain up dengan sebaik mungkin dan semenarik mungkin buat kalian yaa!! Maaf kalo tiap bab-bab cerita ini mengandung unsur typo, karena se semangaattt itu aku buatt uppp gaisss 🥺.

Langsunggg ajahhh ke ceritanya yaaa beibb 💜

Langsunggg ajahhh ke ceritanya yaaa beibb 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tatapan Shin Yeon terus menatap kearah mobil yang kini telah menjauh dan hilang di belokan, rasa tak enak muncul di hatinya memikirkan keadaan Jisoo nantinya. "Shin Yeon!! Ayo kita unboxing koper ini". Seru Jin Seok sambil menjunjung tinggi koper besar berwarna hitam doff itu, tanpa menjawab Shin Yeon mengikutinya masuk kedalam rumah.

Brakk!

Suara hentakan dari koper hitam itu yang ditaruh diatas meja kayu berbahan jati, dengan cepat jemari Jin Seok membuka kunci koper itu dan mengangkat tutup koper tersebut hingga menampakan isi di dalamnya, apa lagi jika bukan uang yang ada di koper itu.

Uang yang nilainya 300 juta won itu benar-benar menggoda pandangan Jin Seok. Ia mengambil beberapa uang yang ada di dalamnya, menghirup serta merabanya. Pikirnya ini adalah kesempatan ia untuk menjadi kaya raya dalam sekejap. "Lihat ini Shin Yeon!! Bisa-bisa kita kaya". Ucapnya dengan mata yang berbinar senang.

"Aku akan membagi rata uangnya". Tuturnya sambil memisahkan beberapa bagian uang untuk Shin Yeon. Saat Jin Seok membalikan kepalanya untuk memberitahu bagian Shin Yeon, ia terkejut dengan tatapan mata yang tegang ketika ia melihat Shin Yeon menodongkan senjata api padanya seakan ia siap untuk menekan pelatuknya dengan wajah datarnya itu. Apa yang membuat Shin Yeon menodongkan senjata api kearahnya?

"A-apa yang kau lakukan?". Tanya Jin Seok dengan raut wajah tegang.

"Kau ingin membantuku atau berakhir di tanganku?". Tutur Shin Yeon membuat Jin Seok kebingungan dengan  ucapannya.

"Yak! Bicarakan baik-baik, tak seharusnya kau melakukan ini. Apa kau akan menjadi penghianat antara kita?".

Bang!

Jin Seok menundukan kepalanya saat Shin Yeon menarik pelatuk dari senjata api itu, seakan ia tidak bercanda dengan ucapannya pada Jin Seok. Sepontan Jin Seok mengangkat kedua tangannya untuk memberi aba-aba agar Shin Yeon tidak menarik pelatuknya kembali. "Shin Yeon!! Apa kau gila?!".

"Turunkan senjatamu!! Ini perintah dari ku".

"Kalau begitu jawab ucapanku!!". Bentak Shin Yeon seakan tak ingin membuang waktu dengan drama Jin Seok.

Patnernya itu terdiam tak menjawab ucapan Shin Yeon yang ditanyakan. "Aku memilih... Yang kedua". 

Bang!

My Kidnapper [Completed ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang