My Kidnapper [Completed ✔]

Bagian 23 (Season 02)

°📍°
•
•
•
•
•

[Sebelumnya]

Tangan kanan yang menopang dagunya dan juga tatapan matanya yang terlihat kosong menatap kearah jendela luar kamarnya, Jisoo sesekali menghela nafas beratnya terdengar jelas seakan hari ini begitu berat untuknya. Terlebih lagi ia bertemu Shin Yeon hari itu, yang semakin membuatnya terfikirkan akan sosok Shin Yeon.

Tok..

Tok...

Tok..

Suara ketukan pintu itu membuyarkan lamunan Jisoo seketika, sontak  tatapan matanya beralih kearah pintu. "Masuklah". Tuturnya, dan pintu pun terbuka sehingga menampakkan Yunho datang kekamarnya.

"Sayang, ada yang ingin bertemu denganmu. Dia ada di depan pintu gerbang". Ungkapnya dengan senyuman simpul.

Tanpa menjawab Jisoo langsung turun dari tepi kasur dan berjalan untuk menghampiri seseorang yang ingin menemuinya, bahkan Jisoo tak bertanya pada Yunho siapa yang menemuinya itu seolah-olah ia sudah mengetahuinya.

Saat Jisoo berjalan melewati Yunho, tiba-tiba saja Yunho menarik pergelangan tangan Jisoo mencegah kepergiannya. "Kau tidak bertanya siapa yang menemuimu?". Tanya Yunho penasaran.

"Memang kenapa?".

"Apa kalian sudah merencakan pertemuan sebelumnya?". Ucap Yunho dengan mata menyipit seakan curiga dengan tingkah Jisoo.

"Ck, untuk apa aku merencakan pertemuan di depan rumahku?". Mendengar jawaban Jisoo, perlahan Yunho melepaskan pegangan tangannya itu yang memegang erat pergelangan tangan Jisoo.

"Benar, jika kau melakukan hal itu. Maka aku akan semakin mencurigai mu".

"Yunho... Hentikanlah!".

"Ada apa denganmu?". Ucap Jisoo sambil menghadap ke arah Yunho.

"Setelah kita bertunangan kau semakin posesif padaku, bahkan kau menyuruhku untuk tidak berangkat bekerja tadi. Sebenarnya ada apa denganmu?". Sambung Jisoo dengan tatapan penuh pertanyaan pada Yunho yangsecara tiba-tiba sifatnya berubah drastis.

"Jadi sekarang kau malah mencurigai ku?".

"Jisoo... Aku melakukan ini agar hubungan kita bisa bertahan lama, bukan tanpa alasan aku memperlakukan mu seperti ini".

"Tapi... Aku muak di kekang seperti ini, aku tidak menyukainya". Jawab Jisoo dengan nada penuh kecewa seakan ia sudah trauma di kekang, karena mengingatnya pada Ibu tirinya.