••••••••••••
Sinar matahari masuk ke dalam ruangan yang gelap. Asahi terbangun dari mimpi indahnya. Asahi menatap kasur yang ada di sampingnya. Terlihat Jaehyuk yang masih tertidur.
Asahi turun dari tempat tidur dan segera bergegas untuk mandi. Setelah selesai mandi, Asahi memakai seragam sekolahnya lalu membangunkan Jaehyuk.
Asahi menggoyangkan tubuh Jaehyuk dengan tidak terlalu keras. Jaehyuk yang merasa tidurnya terganggu pun segera bangun. Setelah Jaehyuk bangun, Asahi keluar dari kamar dan menuju ke meja makan. Disana sudah terlihat ada si Doyoung, Junghwan dan juga Yedam.
Yang lain kemana? Kalau Hajeongwoo dimana? Sudah jelas jawabannya pasti masih tidur. Kalau Hyunsuk sama Jihoon? Sudah pasti lagi masak di dapur.
"Asahi, tolong bangunkan Haruto sama Jeongwoo yaa." Ucap Hyunsuk kepada Asahi sambil menghidangkan makanan di meja makan. Asahi mengangguk dan berjalan menuju ke kamar Hajeongwoo.
Baru saja Asahi ingin membuka pintu kamar Hajeongwoo, terdengar suara grasak grusuk dari dalam sana. Asahi pun langsung membuka pintu itu.
Dan tepat setelah pintunya terbuka sempurna, ada sebuah bantal yang mengenai tepat di wajahnya.
"Alamak mampus gue." Ucap Jeongwoo sambil menatap Asahi dengan takut.
"Mampus lo woo, bakalan kena amuk bang Asahi lo." Haruto tambah menakut nakuti. Padahal mah aslinya dia juga sama sama takut.
Mereka menatap Asahi yang masih memejamkan matanya sambil memegangi bantal milik Haruto.
"Siapa yang lempar?" Tanya Asahi pelan. Keduanya langsung menelan ludah mereka dengan kasar. Haruto menunjuk Jeongwoo dengan jari telunjuknya. Dan Jeongwoo cuman bisa nunduk sambil garuk garuk kepala dan cengengesan gak jelas.
"Hehe, maap ye bang. Nggak sengaja asli." Jeongwoo
"Turun. Makan." Asahi hanya mengangguk lalu melemparkan bantal itu ke arah Haruto. Kemudian di terima baik oleh sang pemilik. Mereka bertiga pun keluar kamar bersamaan.
Sesampainya di ruang makan mereka semua sarapan bersama. Minus Mashiho, Junkyu, dan Yoshi.
"Nanti siapa yang gantian jagain bang Mashi?" Tanya Jeongwoo di sela kegiatan makannya.
"Mungkin gue sama Jihoon lagi." Jawab Hyunsuk setelah dia menelan makanannya.
"Kalo misal gue sama Asahi aja gimana bang? Gantian gitu, lo pasti capek kan bolak balik rumah sakit terus." Jaehyuk menawarkan diri untuk bergantian menjaga Mashiho.
"Gak papa nih?" Tanya Hyunsuk memastikan. Lalu di jawab oleh anggukan dari Asahi dan Jaehyuk.
"Yaudah berarti nanti sisanya di rumah aja. Biar Jaehyuk sama Asahi yang jaga Mashiho." Jihoon.
"Tapi kita boleh jenguk bang Mashi kan?" Giliran Junghwan yang bertanya dan di angguki oleh yang lainnya.
"Boleh kok. Nanti sepulang sekolah kalian boleh jenguk Mashi." Hyunsuk.
.
.
.
.
.
.
.Di sekolah
"Woy To! Ngantin dulu yok." Saat jam istirahat tiba, Jeongwoo langsung mengajak Haruto untuk pergi ke kantin.
"Gaslah laper juga gue."
Haruto dan Jeongwoo pun berjalan menuju ke kantin sambil tebar pesona. Duhh hati para ciwik ciwik pasti gak aman nihh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | Treasure
TerrorGara gara adanya penghianat di antara persahabatan mereka, membuat mereka harus kehilangan beberapa sahabat yang mereka sayangi. Hanya karena permainan dari beberapa orang membuat nyawa seseorang melayang.