10

41 6 0
                                    









•••••••••••••




BRAKKKKK




"BANG MASHII!!!" Jeongwoo berteriak dengan keras dan langsung memeluk Mashiho dengan sangat erat.

"W-woo lo mau bu-nuh gue kahh?!" Mashiho yang merasakan sesad karena pelukan erat Jeongwoo pun kelabakan.

"Ehh e-enggak kok Bang." Jeongwoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Wajah nya yang terlihat polos, polos polos bangsat maksudnya. Emang nyebelin banget tuh muka minta di tampol.

Semua orang yang ada di ruangan itu menatap Jeongwoo dengan tajam.

"Maap maap..."

"Gimana keadaan lo bang?" Tanya Yedam pada Mashiho.

"Udah baikan kok Dam."

"Ohh bagus deh kalo gitu."

"Tangan lo kenapa Woo?" Tanya Mashiho.

"Oh ini kena pecahan beling." -Jeongwoo

"Kok bisa?" -Mashiho

"Hehe lagi main kejar kejaran sama Bang Jaehyuk." Jawab Jeongwoo sambil nyengir.

Mashiho hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Bang, kok lo bisa jadi kayak gini?" Kali ini gantian Doyoung yang bertanya. Semua nya kini menatap ke arah Mashiho dan Doyoung.

Mashiho pun tampak terdiam sebentar sebelum menjawab. Mungkin sedang berpikir dan memilah kata. Tatapan Mashiho kosong menatap sudut ruangan.

Mashiho menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan nya perlahan. Barulah dia mulai bercerita.














.
.
.
.











Setelah beberapa saat Mashiho bercerita, mereka semua diam dan larut dalam pikiran masing-masing.

"Kira kira tuh hantu ada masalah apa ya sama kita?" Pertanyaan Jeongwoo membuat mereka semua langsung menatap nya.

"Apa?" Tanya Jeongwoo para mereka yang sedang menatapnya. Mereka pun langsung mengalihkan pandangan.

"Apa jangan jangan ada yang ngirim atau suruhan orang gitu?" Celetukan haruto pun berhasil membuatnya mendapatkan geplakan kasih sayang dari Jihoon.

"Heh! Jangan asal ngomong! Gak boleh berprasangka buruk, gak baik." Ceramah Jihoon.

"Ya maap Bang, kan cuman nebak doang."

"Sama aja!"

"Oh atau jangan jangan tuh hantu marah sama bang Junkyu dan bang Jihoon?!" Semua mata kembali tertuju pada Jeongwoo. Apalagi sang pemilik nama, mereka langsung menatap Jeongwoo dengan bingung.

"Gini lohh, kan bang Jihoon sama bang Junkyu waktu itu pernah datengin sebuah rumah. Nah terus mereka juga liat hantu disitu. Barangkali aja yang selama ini ganggu kita itu temennya hantu itu." Jeongwoo menjelaskan dengan panjang kali lebar.

"Ucapan Jeongwoo ada benarnya juga sih." Jaehyuk membenarkan ucapan Jeongwoo.

"Kalo emang bener kayak gitu, terus kira harus apa?" Tanya Hyunsuk yang sedari tadi diam.

"Kalo menurut gue bukan karena itu." Ucapan Mashiho membuat mereka semua bingung.

"Terus karena ada dong?" Tanya Jeongwoo.

"Mungkin emang ada sesuatu atauu, bener ucapan Haruto." Jawab Mashiho dan menatap mereka semua satu persatu.

Setelah cukup lama diam, Yoshi berdiri di antara mereka semua. Memecah keheningan yang ada.

ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang