•••••••••••
Keesokan harinya Yoshi datang ke rumah sakit untuk melihat teman temannya. Yoshi datang pagi, tidak lupa juga membeli makanan.
.
.
.
.
.Sesampainya di rumah sakit....
Yoshi berjalan sendirian di lorong rumah sakit. Sebenarnya Yoshi sedikit takut, teringat kejadian saat dia sedang di rumah sakit bersama dengan Junkyu.
"Hah.... Junkyu yaaa..." Yoshi tersenyum tipis saat mengingat nama itu. Walaupun kenangan itu sedikit mengerikan, tapi itu membuatnya sedikit lebih berani karena satu nama. Junkyu. Yoshi tersenyum miring, kemudian kembali merubah raut wajahnya.
Yoshi berjalan sambil mengedarkan pandangannya. Nahh, Yoshi ini sudah bertanya sama suster rumah sakitnya makanya tau letak ruangan teman temannya.
Pertama Yoshi akan keruangan Yedam terlebih dahulu.
Yoshi mengecek ruangan itu dan kemudian masuk. Yoshi melihat teman temannya masih tertidur di sofa. Dengan posisi yang tentunya tidak mengenakkan.
Haruto duduk di sofa dan lalu Jeongwoo berbaring, menggunakan paha Haruto sebagai bantal.
Yoshi membangunkan keduanya. Tidak lupa juga membangunkan Yedam.
"Harutoo... Jeongwoo.... Bangun, udah pagi." Yoshi menepuk pelan pipi Haruto dan Jeongwoo. Untung saja mereka tidak sulit di bangunkan seperti saat di rumah.
Setelah keduanya bangun Yoshi membangunkan Yedam. Yedam langsung bangun dan menetralkan pandangannya.
"Bang Yoshi? Kapan sampe?" Tanya Yedam sambil mengucek matanya dan duduk.
"Baru aja."
"Oh iya Haruto, Jeongwoo, kalian cuci muka dulu abis itu makan yaa. Gue mau ke ruangan yang lain dulu." Yoshi meletakkan plastik yang berisi makanan di atas meja. Kemudian pergi keluar.
Yedam menatap datar punggung Yoshi yang sudah keluar. Haruto dan Jeongwoo pun segera mencuci muka. Setelah mencuci muka mereka membuka makanan yang di bawakan oleh Yoshi.
"Kalian nggak takut?" Tanya Yedam tiba-tiba.
"Takut kenapa bang?" Haruto mengernyitkan dahinya dan bertanya balik.
"Takut makanannya di racuni sama Bang Yoshi." Jawab Yedam.
"Mana ada sih Bang? Jangan ngaco deh." Jeongwoo segera mengambil makanan itu dan memakannya dengan lahap. Begitupun dengan Haruto.
Yedam hanya berdecak saja kemudian turun dari kasur.
"Mau kemana Bang?" Tanya Jeongwoo.
"Kamar mandi." Jawab Yedam singkat dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.
.
.
.
.
.
.Di ruangan lain.....
"Ngapain lo kesini?!" Jihoon langsung menyembur Yoshi dengan pertanyaan yang sedikit menyinggung. Tapi karna itu Yoshi, jadi aman aja.
"Jelas gue mau jenguk Jaehyuk sambil bawain makanan buat kalian." Jawab Yoshi sambil tersenyum dengan hangat.
"Bawa makanan atau bawa racun?" Tanya Jihoon sinis.
"Lo kenapa sih Hoon?"
"Lo masih nanya gue kenapa?! Hah?!" Jihoon menaikkan nada suaranya. Membuat Yoshi dan Asahi terkesiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | Treasure
TerrorGara gara adanya penghianat di antara persahabatan mereka, membuat mereka harus kehilangan beberapa sahabat yang mereka sayangi. Hanya karena permainan dari beberapa orang membuat nyawa seseorang melayang.