•••••••••••
Mereka yang tadi sempat menatap curiga pada Yoshi pun segera mengalihkan pandangan.
"Sebenernya kita gak mau curiga. Tapi dari kata kata lo, kayaknya lo tau banyak ya Bang?" Ucapan Mashiho mendapatkan persetujuan dan anggukan dari yang lain.
"Udah gue bilang kan? Gue cuman ngira ngira doang. Dan ini baru spekulasi pribadi gue." -Yoshi
"Udah udahh daripada ada perkelahian lagi, mending sekarang kalian tidur aja deh." Ucap Hyunsuk.
"Btw, besok kan libur nih yaaa. Gak ada niatan buat jalan jalan gitu?" Tanya Jaehyuk.
"Nahh iyaaa juga yaaa." Jeongwoo pun setujui dengan ide Jaehyuk.
"Hemm. Emang mau jalan jalan kemana?" Tanya Hyunsuk.
"Kalo ke pantai aja gimana? Gue tau pantai yang bagus." Ucap Haruto memberi saran.
"Pantai yaa? Boleh tuh." Doyoung juga tampaknya terlihat setuju dengan ide Haruto.
"Jadi, kita ke pantai aja yaa? Yang lain gimana?" Tanya Hyunsuk pada yang lain. Mereka semua menganggukkan kepala.
"Hoon?" Hyunsuk memanggil Jihoon pelan. Karena daritadi Jihoon cuma diem aja.
"Jihoon?" Panggil Hyunsuk sekali lagi.
"Halahh orang lagi ngelamun kok manggilnya gitu. Gini dong." Junkyu berjalan mendekati Jihoon dan berteriak di samping telinga Jihoon dengan keras.
"PARK JIHOON!"
Mereka yang tau tentang apa yang akan di lakukan oleh Junkyu pun sudah lebih dulu menutup telinga mereka.
Jihoon terkejut dan merasakan telinganya berdengung. Telinganya juga terasa sedikit nyeri.
"Apaan sih Jun?! Lo pikir gue budeg apa?!" Jihoon menatap Junkyu dengan tajam sambil mengusap telinganya.
"Lagian lo daritadi di panggil pelan sama bang Hyunsuk malah kagak nyaut. Ngelamunin apaan sih? Yang tadi?"
Jihoon mendengus kasar lalu menonyor kepala Junkyu.
"Lo pikir aja sendiri lah! Gimana gak syock gue liat yang begituan!"
"Ya santai dong ngomongnya! Liurnya muncrat ke muka gue semua nih!"
"Heh udah udah. Ini udah malem. Ganggu tetangga ntar." Ucap Hyunsuk menengahi.
"Besok lo mau ikut ke pantai?" Tanya Hyunsuk pada Jihoon.
"Hemm bolehlah, itung itung sekalian refreshing." Melihat Jihoon setuju mereka semua langsung bersorak kegirangan.
"Tapi gue tidur dimana?" Tanya Jihoon sambil menatap kasur nya dengan nanar. Disana masih ada noda darah dan bantal yang tertancap pisau.
"Tidur sama Yoshi aja. Dia kan tidur sendirian." Ucapan Hyunsuk mendapatkan anggukan dari Yoshi. Yoshi tersenyum manis.
"Lah gue gimana? Masa gue tidur di sini sendirian? Kan serem woy lah, masih ada darah sama pisau disana!" Tanya Junkyu dan menatap semua teman temannya satu persatu. Dan mereka pura pura gak denger sambil keluar dari kamar Junkyu dan Jihoon.
"WOY INI KOK GUE DITINGGAL?!" Junkyu mendengus nafas kasar lalu menutup pintunya dengan keras. Membuat mereka terkejut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah mereka semua masuk ke dalam kamar, ternyata ada kehadiran seseorang yang tidak mereka sadari sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | Treasure
HororGara gara adanya penghianat di antara persahabatan mereka, membuat mereka harus kehilangan beberapa sahabat yang mereka sayangi. Hanya karena permainan dari beberapa orang membuat nyawa seseorang melayang.