14

41 7 0
                                    







••••••••••••


Mereka bersebelas yang melihat itupun menjadi ketakutan. Mereka semakin mempercepat langkah mereka.

Dan para makhluk itu juga semakin berani untuk menunjukkan wujud mereka dan menakut nakuti.

"SEJAK KAPAN JALAN KE VILLA SEJAUH INI ANJIR?!" Teriak Hyunsuk dengan keras.

"Yaaa mana gue tau lah ini kan villa lo!" Balas Jihoon sambil menatap Hyunsuk dengan tatapan kematiannya. Tatapan julid.

Banyak sekali wujud mereka yang terlihat sangat menakutkan.

Ada yang memiliki tubuh yang kecil, kurus, menghitam dan sangat tinggi. Dengan matanya yang merah dan senyuman nya yang mengerikan.

"Woyy Yosh, itu apaan?!" Tanya Junkyu sambil menunjuk ke salah satu makhluk. Entah apa nama makhluk itu yang jelas, makhluk itu sangat menakutkan.

Dan yang membuat Junkyu semakin takut adalah, dari banyaknya makhluk itu, ada satu makhluk yang sangat mencolok.

Dia adalah hantu perempuan yang pernah Junkyu lihat. Hantu yang pernah menakut nakuti dia dan Jihoon, serta membuat Mashiho masuk rumah sakit.

Hantu itu terlihat lebih besar dan lebih tinggi dari hantu hantu yang lain. Rambut hitam, panjang, dan kusut nya terlihat sangat menjijikkan. Belum lagi dengan kulitnya yang terlihat seperti melepuh dan hampir membusuk.

Banyak belatung yang keluar dan bergerak gerak di kulit yang busuk dan bernanah itu. Berwarna merah darah yang begitu pekat. Bahkan ada beberapa yang terlihat menghitam.

Gigi giginya yang sangat runcing dan besar, cerita mulutnya terlihat merah. Seperti habis meminum darah dan memakan daging mentah. Wajahnya yang hancur juga mengeluarkan belatung. Bahkan bagian dahinya terlihat tulang kepalanya.

Satu matanya entah hilang kemana, dan yang satunya lagi terlihat hampir lepas. Belatung yang sangat besar juga keluar dari satu matanya yamg kosong. Kuku jari nya yang panjang dan hitam. Dan tentunya sangat tajam.

Aroma busuk memasuki indera penciuman mereka semua. Mereka langsung menutup hidung mereka dan berjalan dengan lebih cepat lagi.

"Aaaa apaan nih pegang kaki gue! Lepasin woy lah! Gue tau kok gue ganteng! Tapi gak gini jugaa!!" Teriak Jeongwoo sambil menghentakkan kakinya dan berlari menyusul Haruto yang sudah berada di hadapannya.

Tangan yang tadi memegang kaki Jeongwoo pun terlepas dan menghilang begitu saja. Namun, di kaki Jeongwoo meninggalkan sebuah bekas kuku yang menancap. Luka itu sampai mengeluarkan darah.

Setelah mereka semua sampai di depan sebuah gerbang. Mereka terperangah takjub saat melihat sebuah bangunan yang ada di balik gerbang itu.

Mereka melupakan rasa lelah dan rasa takut mereka. Nafas mereka yang tadi memburu pun sudah mulai kembali normal.

Sebuah bangunan kuno yang terlihat aesthetic, namun juga indah dan memiliki kesan modern yang mewah. Terlihat sangat bersih dan terawat.

Desainnya yang simpel namun indah. Mereka berjalan memasuki kawasan villa itu. Mereka menatap ke sekeliling dengan takjub.

Halaman yang luas dan bersih. Dengan tanaman dan bunga yang tumbuh dengan baik. Membuat halaman villa itu menjadi terlihat asri.

Seorang pelayan membuka pintu rumah itu. Mereka masuk ke dalam rumah dan langsung duduk di ruang tamu.

"Oh iya, disini ada enam kamar, kayak biasanya kalian bisa pilih kamar dan pasangan kamar kalian sendiri." Ucap Hyunsuk sambil menatap mereka semua.

"Letaknya dimana aja bang kamarnya?" Tanya Yedam.

ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang