•••••••••
Setelah dirasa cukup beristirahat, mereka segera kembali melanjutkan perjalanan.
"Hutannya bagus banget." Ucap Mashiho sambil mengamati sekitarnya. Yang lainnya tampak menganggukkan kepala setuju.
Sudah cukup lama berjalan, tetapi tidak ada apapun yang terjadi. Semuanya tenang dan damai, tidak ada gangguan apapun.
Namun, mereka terus kembali ke tempat yang sama. Tempat dimana ada pohon besar tempat mereka beristirahat.
"Eh, ini daritadi kita muter muter doang apa gimana nih?" Tanya Hyunsuk yang sudah lelah berjalan.
"Nah iya itu. Kita udah jalan jauh jauh ujung ujungnya tetep kembali ke tempat ini." Yedam menimpali perkataan Hyunsuk.
Di saat yang lain sedang berbincang dan memikirkan kejadian yang mereka alami, Jeongwoo hanya diam dan terlihat lesu. Tapi tiba-tiba saja ada tiga tangkai bunga teratai yang terikat jatuh menimpa kepala Jeongwoo.
"Aduh!" Jeongwoo langsung menunduk dan mengambil bunga teratai itu. Saat melihatnya Jeongwoo langsung terdiam di tempat.
Yang lainnya yang menyadari reaksi aneh dari Jeongwoo pun berhenti dan menatap Jeongwoo.
"Kenapa woo?" Tanya Yoshi.
"Bang, ini.... Bunga teratai biru ini mirip sama punya Haruto." Ujar Jeongwoo dengan mata yang mulai sedikit berkaca-kaca.
Yoshi mengamati bunga teratai biru yang ada di tangan Jeongwoo.
"Belum tentu woo, bisa jadi itu cuma mirip doang."
"Kalo cuma mirip kenapa sampe sini? Siapa yang bawa? Ini jatuh kena kepala gue tadi. Dan.... Gak mungkin kan teratai hidup di atas pohon?" Mendengar jawaban Jeongwoo, Yoshi pun mengangguk kemudian memanggil Jaemin.
"Jaemin." Panggil Yoshi.
Yoshi mengarahkan pandangannya yang tadinya menatap Jaemin berganti menatap bunga teratai yang ada di tangan Jeongwoo.
"Gue pinjem sebentar ya Woo." Jeongwoo mengangguk dan memberikan bunganya kepada Jaemin.
Jaemin mengambil nya dan menatap bunga di tangannya itu. Seketika itu juga, Jaemin memejamkan matanya dan mendapatkan beberapa gambaran. Tentang saat dimana sesosok hantu wanita yang memberikan bunga itu kepada Yoshi hingga akhirnya sampai ke tangan haruto.
Jaemin tersentak dan membuka matanya kembali. Mengatur nafasnya yang sedikit tersengal. Melakukan hal itu ternyata cukup menguras energi Jaemin.
"Ini bener bunga milik Haruto."
"Nah kan bang, apa gue bilang."
"Tapi kenapa bisa ada disini?"
Semilir angin tampak berembus, hanya sekilas. Setelah itu entah hilang kemana. Jeongwoo mengambil bunga teratai dari tangan Jaemin dan langsung lari dengan terburu buru kearah hembusan angin itu.
"HARUTO!" Teriak Jeongwoo dengan keras.
Mereka semua reflek langsung ikut berlari mengejar Jeongwoo, takutnya akan ada hal buruk yang tidak mereka inginkan terjadi.
"Jeongwoo! Lo mau kemana?! Berhenti!" Teriak Yoshi.
Jeongwoo tetap berlari dengan cepat hingga akhirnya menembus sebuah cahaya membuatnya keluar dari hutan itu. Begitupun mereka yang mengejar Jeongwoo.
Mereka melihat Jeongwoo tampak duduk diam di atas tanah sambil menangis dan memeluk erat bunga teratai yang ada di tangannya.
Mereka berlari menghampiri Jeongwoo. Yoshi berjongkok di hadapan Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ƒαкє ƒяιєη∂ѕ | Treasure
TerrorGara gara adanya penghianat di antara persahabatan mereka, membuat mereka harus kehilangan beberapa sahabat yang mereka sayangi. Hanya karena permainan dari beberapa orang membuat nyawa seseorang melayang.