2.CEMBURU(21+)

6K 74 7
                                    

FIKSII!!

JEONGCHEOL

25/04/34 OSAKA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^3^ - (KAK PI)

*
*
*
*

"Shh ahh cheol-ahh tungguhh pelannh" lelaki cantik dengan rambut hampir sebahu itu mencoba menghentikan seseorang yang bergerak kasar di belakangnya.

Entah apa salahnya tiba tiba dibawa memasuki kamar yang bukan miliknya dan lansung di serang oleh teman yang seumuran denganya ini

"Cheol mhh berhenti sebentar ouhh ,mari bicara!" Jeonghan masih berusaha untuk menghentikan Seungcheol yang dengan kasar mengeluar masukkan miliknya ke dalam Jeonghan.

Seingatnya tadi Jeonghan akan pergi kulineran di Osaka dengan para member ,tetapi tiba tiba malah ditarik Seungcheol dari depan pintu kamar hotelnya dan di tarik ke kamar milik Seungcheol.

Seungcheol bukannya berhenti malah meraih pinggang Jeonghan yang makin meluruh untuk tegak kembali ,dia dengan wajah datar penuh nafsu menatap miliknya yang bisa dikatakan besar keluar masuk dengan cepat di lubang temannya sendiri

Jeonghan yang awalnya merasa sakit dengan milik seungcheol yang memasukinya tiba tiba,sekarang mulai menikmati persetubuhan mereka walau ia tak tahu kenapa.

"Ahhh cheoli ahh pelan, lu gede sialan ahh" mata jeonghan manatap keatas sampai hanya terlihat putihnya saja saking merasa nikmat oleh penis temannya yang besar itu.

"

Han shh lo nikmat banget sialan ahh" suara penayatuan mereka kembali terdengar indah, Seungcheol sang LEADER SEVENTEEN itu tak bisa menahan dirinya akan nikmatnya Jeonghan.

Mereka memang sering berhubungan badan di depan atau di belakang member lain,tetapi untuk sekarang jelas sekali pemaksaan dari pria bermarga Choi ini,ia mengempur Jeonghan seakan sedang memperkosanya. Dia tak memberikan alasan kepada Jeonghan dan malah menarik dan merobek baju Jeonghan dan lansung memperkosanya hingga sekarang.

Untungnya Jeonghan jarang menolak atau marah dalam urusan sex, karna biasanya pun Jeonghanlah yang memulai lebih dahulu.

Merasa akan segera keluar Seungcheol berhenti sejenak untuk memutar tubuh Jeonghan yang tadinya menungging menjadi menghadapnya. Sebelum memasukinya kembali dia menatap Jeonghan yang sangat berantakan di bawahnya. Rambut yang acak acakan,bibir bengkak penuh saliva yang entah punya siapa dan badanya yang penuh tanda merah hasil pekerjaannya.

"Daddu kenapa berhenti?" malah sekarang Jeonghan merasa kosong saat benda besar itu tidak lagi di dalamnya.

"Jeonghan-na, lu sesuka itu sama hyunwoon?" Seungcheol mulai berbicara tentang apa yang terjadi.

Jeonghan tersentak karena pertanyaan Seungcheol, ahh sekarang dia tahu kenapa pria Choi ini sampai memperkosanya duluan. Sungguh Seungcheol dan emosinya yang meledak ledak sangat memusingkan Jeonghan.

"Gua harus jawab apa biar lo senang?" Jeonghan tersenyum miring sambil mengerakkan pinggulnya naik turun menggoda benda tegang besar milik Seungcheol itu.

Desahan berat terdengar dari bibir pria Choi tersebut,dia sangat ingin memasukka miliknya kembali dan menggempur Jeonghan dengan sangat keras,tetapi dia harus mendengar jawaban Jeonghan terlebih dahulu. "Gua mau jawaban jujur lo han"

Dengan pinggul yang masih bergerak naik turun Jeonghan menjawab,"gua emang suka Hyungwoon,tapi lebih besar rasa sayang gua ke lu cheol kalo lu mau tau" Jeonghan memberikan senyum tulusnya kepada Seungcheol "kalo lu gak percaya bia tanAHH " belum sempat menyelesaikan ucapanya tiba tiba Seungcheol tanpa aba aba memasukan benda besar itu kembali kesarangnya.

Dengan senyuman puasnya Seungcheol mulai mendekatkan wajahnya ke Jeonghan dan mencium kasar bibir ranum merah muda tersebut ,lalu dia mengerakkan penisnya kembali dengan kuat di dalam Jeonghan,"shhh gua seneng dengernya han"

"Ahhh cheol ahhh enakk ahhh" Jeonghan benar benar kewalahan dengan batang milik pria Choi ini yang sangat mau menghancurkan lubangnya

"Cheol ahh mau keluar ahh cepathh" Jeonghan mulai merasakan sesuatu ingin keluar dari miliknya. Dia memegang miliknya yang sedari tadi dia acuhkan dan mengocoknya cepat "Cheoll ahh enak banget bangsathtt ahh" Jeonghan hampir kehilangan kewarasanya.

Mendengar desahan Jeonghan membuat Seungcheol dan miliknya sangat bersemangat sekali.

Suara bertemunya batang dan lubang itu makin keras ,suara becek dan keras terdengar makin cepat. "Jeonghan ahhh hann"

"CHEOLL AHH" akhirnya Jeonghan keluar lebih dahulu, badanya bergetar hebat cairanya meleber ke dada seungcheol dan miliknya sendiri.

Tak mengizinkan Jeonghan menikmati pelepasanya Seungcheol tetap bergerak cepat untuk mengejar putihnya sendiri."Hann ahhh ARGHH" pinggulnya di tekan sangat dalam di dalam Jeonghan lalu keluarlah susu hangat Seungcheol di dalam Jeonghan.

Menggeluarkan miliknya dari tempat nikmat itu ,lalu berbaring lelah di sebelah Jeonghan yang masih mengatur nafasnya.

Jeonghan menatap Seungcheol yang memejamkan matanya menikmati after sexnya ," hebat banget lu ngancurin gua Cheol"

Mendengar ucapan Jeonghan itu,Seungcheol membuka matanya dan menoleh "gua selalu pengen ngancurin lo Han , apalagi lubang gemes lo itu " balasnya sambil tersenyum mesum.

"Tapi kalo cemburu mikir dikit lah anying! Gua tadi mau jalan jalan sama anak anak gak jadi gara gara lu" kembalilah sifat asli Jeonghan yang sering mengerutu itu.

Seungcheol ternyum takut "ya maaf, namannya juga cemburu mana tau tempat"

Jeonghan memutar matanya malas "cemburu doang iya,punya status enggak" ucapan Jeonghan yang sangat menampar keras Seungcheol.

***

Sedangkan para member yang baru pulang dari pasar kuliner di Osaka menyergit binggung saat memasuki kamar Jeonghan yang malah kosong. Mereka pikir Jeonghan terlalu lelah hingga tak sengaja tertidur dan tidak ikut dengan mereka.

"Lahh? Ini bang Jeonghan malah kagak ada" Seungkwan berujar binggung padahal dia sudah melebihkan jajanannya untuk Jeonghan.

"Kemana lagi dah tu bocah,di culik wewe gombel jepang baru tau rasa" Joshua mengerutu melihat temanya yang satu ini selalu hilang tanpa kabar.

"Mungkin dia lagi mau me time,udahlah kita balik ke kamar aja ,udah malam banget ini" ujar Wonwoo dan mereka menyetujuinya untuk kembali ke kamar masing masing

Karna kamar Vernon yang paling ujung ,jadilah dia harus berpisah dengan temanya yang lain ,"lansung tidur yah non!" peringatan Mingyu sebelum berpisah dengan Vernon. Vernon membalasnya dengan acungan jempolnya.

Baru ingin membuka kamar hotel miliknya dan Seungcheol dia malah dikagetkan dengan kemunculan Jeonghan yang baru ingin keluar juga dari kamar Seungcheol.

"Ahh bononie ,udah pulang?" tanya Jeonghan basa basi.

"Udah bang,lu dari tadi di kamar gua?" tanyanya dan Jeonghan mengangguk pelan.

"Gak habis ngewe kan?" tanya Vernon curiga. Jeonghan yang mendengar itu tersenyum canggung "hehe"

Wajah Vernon otomatis datar mendengar itu ,"plis lah bang ,gua mau tidur dimana ini anjir? gak mungkin gua tidur di atas sperma lu anying" protes Vernon.

"Hehe,yaudah tidur sama gua aja dulu yuk! kamar gua masih bersih kok" bujuk Jeonghan merasa bersalah pada adiknya itu.

Verno mendengkus dan mengangguk ,lalu mengikuti Jeonghan ke kamarnya yang ada di depan kamar Seungcheol

"Tunggu bang Woozi gimana bang?" tanya Vernon baru ingat.

"Tu anak paling lagi ngewe sama Hoshi ,gak akan balik ke sini" jawab Jeonghan santai karna memang bocah berdua itu sedari sebelum dia berangkat sudah tak terlihat dimana mana,dan kemungkinan sedang memadu kasih.

Akhirnya Vernon tidur di kamar Jeonghan dengan Jeonghan.

See you next part~

DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang