16.Perang Ahh Cina 2 (21+)

3.4K 59 26
                                    

FIKSI!!!

37/04/34 KOREA

JunHao 2

.
.
.
.
.

"Jun ahh Jun akhh Jun"

Suara menggoda tersebut berasal dari dalam kamar mandi satu ruangan di gedung itu. Gedung yg seharusnya untuk melakukan syuting oleh artist SEVENTEEN itu malah dipakai salah satu membernya untuk berbuat yang enak-enak.

Hao dengan posisi di depan kaca wastafel sedang menungging dengan rambut yang dijambak dari belakang. Desahan tidak bisa dia tahan,berdoa saja ruangan ini kedap suara.

Entah kenapa Hao tidak bisa melawan lelaki Cina di belakangnya ini. Padahal wajah Jun sudah seperti om om cabul tetap saja Hao mau dicabuli.

"Junhhh pelan Cina! Woi ngghh" Pinggang ramping itu digenggam erat oleh kedua tangan Jun,dan mungkin nanti akan memar tetapi Jun bahkan tak peduli dengan itu. Yang dia lihat hanya wajah cantik Hao yang sedang menganga mendesahkan namanya, sungguh membuatnya gila.

"Mhh Hao jangan diketat ouh" Jun sendiri juga terkena serangan nikmat yang tak kalah dari Hao. Dia sangat suka apa yang terjadi kali ini , selalu.

"Dasar ahh Cina anjing goblok biadap ahh ahh abis lo nghh nanti anjing" omongan Hao selalu terpotong oleh desahannya sendiri,hati kesal tapi pantat keenakan itulah yang dirasakan Hao.

"Mau dong dihabisin kamu" balas Jun sambil menjilat leher yang lebih muda.

Hao terpejam karena nikmat , perasaan itu datang , perasaan akan mengeluarkan sesuatu yang sangat dinantikan dirinya tadi,Hao ingin keluar. "Jun Jun ahh Jun keluar ahhh"

Jun mempercepat gerakan menolong Hao,dan akhirnya Hao keluar dengan lemas. Jika tidak dipegangi Jun dari belakang mungkin Hao sudah terjerembab ke bawah.

Hao menikmati perasaan itu di pelukan Jun yang masih diam. Dia mencoba menstabilkan pernafasannya yang tersengal-sengal.

Beberapa menit kemudian "Hao" panggil Jun pelan, membuat Hao membuka matanya dan menatap Jun dari pantulan kaca

"Apalagi?"

Jun cemberut lucu,"gua belum keluar" ujarnya karena miliknya masih keras belum tenang sama sekali.

Hao mengigit bibirnya kesal, mengumpulkan tenaga dan memisahkan dirinya dari Jun, membuat milik Jun keluar dari sarangnya.

"Bjir jangan bilang mau berhenti? Hao kasihanilah Kokoh, Hao" ujar Jun panik saat Hao menjauh darinya. Hao ini agak susah ditebak,Jun jadi ketar-ketir bray.

Hao mendelik malas,dia berbalik untuk memeluk Jun dari depan. Tangannya dililitkan ke leher Jun dan kepalanya bersandar di dada bidang itu. "Masukin lagi aja,Hao udah pegangan" jawabnya dengan wajah semerah tomat kembali.

Mendengar itu Jun mengigit bibirnya gemas , sungguh Hao seperti anak kecil di matanya.

Dengan cepat Jun mengangkat satu kaki Hao dan dia biarkan terangkat,dia masukkan miliknya kembali dengan posisi tersebut.

"Ahh" desahan Hao lolos saat benda itu perlahan memasukinya lagi.

Jun pun sama , sekarang memasuki Hao sudah lebih mudah karena Hao sudah keluar tadi,lubang Hao sudah licin oleh cairannya sendiri,ini akan membuatnya bergerak cepat semaunya.

Penis itu mulai keluar masuk kembali, mengantarkan rasa nikmat itu kembali. Mulai dari tempo pelan sedang sampai bruntal pun sudah Jun coba, ternyata sama,sama sama behh...

"Mhhh Hao kenapa nikmat banget sih ahh" Jun mendesah keenakan dengan itu ,dengan posisi dipeluk Hao membuat dia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya,rasa semangat.

Sedangkan Hao sudah pasrah bersandar pada Jun,hanya desahan yang terdengar dari bibir mungilnya. Sesungguhnya dia sudah tidak kuat , tetapi tidak mungkin dia meninggalkan Jun di sini dalam keadaan sangat tegang itu.

"Nghh Jun Jun cepatthh!" Hao merasakannya lagi ,dan sekarang berbarengan dengan Jun yang sudah semakin besar di dalamnya,siap untuk keluar bersama.

"Ahh Hao ahh ahh ahh Hao..."

Hao sudah tak berpikir apa apa lagi , pikirannya sudah kosong , tetapi satu hal yang tak dia sadari, senyumnya mengembang tanpa dia sadari.

***

"Ini pasti ngentod ini nih ,pasti ini mah pasti" ujar Seungkwan julid tak tertahankan saat melihat Hao dan Jun tidak kembali ke tempat syuting cukup lama. Sekiranya sudah 40 menitan.

"Hafal banget gua kelakuan member,napsu diatas rata-rata" balas Mingyu tanpa sadar menyinggung dirinya sendiri. Kadang manusia emang seperti Kim Mingyu ini. Ehh dia manusia kan ya?

"Untung udah mau selesai syutingnya,kalo kagak udah gua tendang tu anak bedua" balas Seungcheol sambil menyesap kopinya. Dia tak mau menghakimi mereka, karena dia sadar diri ,dia lebih dari pada itu,hehe.

"Emang kagak ada yang bener member sepentin mah, kayak kagak ada hari lain" balas Hoshi ikutan sok bijak. Dengan kepala yang dia geleng-gelengkan seperti profesional

"Idih!" Balas member lain serentak menjawab. Hoshi sampai terjengit kaget diserang secara bersamaan

"Kenapa anjir? Pas gua ngomong pada kagak setuju" sungut Hoshi kesal. Dia bersidekap dada ,pundung. Memang mereka tidak 'boy suprot boy'

"Seharusnya lu ngomong begitu ke diri lu sendiri oncom,paling kalo bukan tu Cina berdua hari ini,pasti elu mah" jawab Woozi membalas Harimau Korea itu. Dia juga lebih tau Harimau yang ini lebih parah.

"Shibal" sungut Hoshi sambil mengeluarkan jari tengahnya.

"Ehh ada apanih rame rame?" Tanya Jun tanpa dosa menghampiri kumpulan member yang sedang istirahat makan.

Swingg

Salah satu kentang goreng disana melayang ke wajah tampan Jun ,itu dari teman kesayangannya, Seungkwan.

"Masih nanya lu bang,abis ngewe lu ya? " tanya Seungkwan julid yang dijawab Jun dengan kekehan canggung tak lupa dengan garukan di kepala.

"Bang Hao mana? Ngapa sendirian aja lu kesini bang?" Lanjut Dino bertanya karena Jun hanya kembali sendirian.

"Hao lagi bebersih,agak lama katanya" jawab Jun sambil ikut langsung makan.

"Anjir! Kok lu tinggalin Cok?!" Ujar Jeonghan protes tiba-tiba. Dia langsung berdiri dari duduknya tanpa aba-aba

"Lah emang ngapa?"

Jeonghan ingin sekali menoyor kepala itu,"bisa bisanya lu abis ngewe,anak orang lu tinggal,gak beradap lu tong" nyinyir Jeonghan sangat kesal.

"Lah? Apa yang salah?" Tanya Jun tak mengerti.

Jeonghan menatap Jun datar ,lalu dia menoleh ke arah Joshua,"Josh ,serang!"

Sangat cepat itu terjadi ,Joshua sudah memiting kepala Jun dan Jeonghan sudah memasukkan saos sambal ke mulut Jun,"GAK ADA OTAK" teriak mereka kemudian di telinga Cina itu.

*
*
*
*

See you next part ~

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

Btw aku next kalo banyak yang komen ,kalo jarang aku kadang kagak mood , nunggu seminggu sekali aja kalo begitu ye😗

DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang