FIKSI!!!!
47/04/34 KOREA
SOONCHAN/ VERCHAN
*
*
*
*"Ahh abang ahh please ahh nghhh" desahan keras terdengar dari salah satu bilik kamar sebuah apartemen mewah di tengah kota Soul itu
Desahan yang sudah dua puluh menit tak berhenti,bahkan hanya berhenti saat mereka mencapai puncak saja. Selebihnya mereka terus bekerja keras
"Din nghh" Hoshi mengeram rendah saat merasa akan mencapai ujungnya lagi. Ini ronde kedua mereka, rasanya seperti euforia yang tak habis habis di kala lelahnya kerja
"Abangggg" Dino yg ditusuk oleh Hoshi itu pun mendesah manja saat merasa dirinya akan keluar untuk kesekian kalinya. Nafsunya selalu meningkat saat bersama Hoshi
Entahlah,Dino juga tak mengerti,saat berpacaran dengan wanita,dulu saat berhubungan sex dia tak pernah se binal ini. Tetapi saat sex dengan abangnya yang satu ini entah kenapa dia ingin menjadi jalang saja rasanya
"Enak hmm?" Hoshi bertanya dalam posisi menghentak Dino dari belakang. "Enak dikontolin Abang hmm?"
Dino yang berposisi menungging itu mengangguk cepat,"enak Abang hngg enak"
"Din mhh nghh Din Abang mau keluar ahh Din" hentakan Hoshi bertambah cepat dan bruntal,dia seperti akan menghancurkan Dino dengan penis gagahnya.
"AHHH" mereka berdua keluar bersamaan,Hoshi dengan posisi memeluk Dino yang masih mendesah pelan seperti merengek saat merasakan kenikmatan duniawi ini
Itu berakhir dengan mereka tidur berpelukan hingga pagi menjelang, mereka tidur di kamar apartemen Dino malam tadi. Mereka sedari awal memang berniat untuk memadu kasih saat memasuki apartemen itu, dengan hasrat yang menggebu gebu
Tapi dengan kebahagiaan itu lagi lagi Dino harus menelan pahitnya cinta sepihak,saat bangun dari tidur dia tak menemukan Hoshi di sampingnya lagi,dan dia tahu Hoshi juga tak ada di ruang lain di rumahnya. Selalu seperti ini , selalu dia bagian ditinggalkan
"Huh shibal" Dino mendengus kesal sekaligus sedih saat melihat kisah percintaan Homo nya yang tak berjalan baik.
Akhirnya dia membersikan diri dan bersiap untuk aktivitasnya selanjutnya,walau masih bad mood
*****
"Mau kemana lagi sih Kwan?" Vernon bertanya dengan nada sarkas saat melihat Seungkwan yang saat mereka baru bangun tidur sudah akan bersiap-siap untuk pergi entah kemana lagi
"Kok nanya nya kek gak suka gitu sih? Ya gua pergi kerja Non,mau kemana lagi" jawab Seungkwan kesal mendengar nada bicara Vernon padanya
"Semuanya lagi libur Kwan , sekarang hari Minggu,gak ada yang kerja kecuali dia yang milih punya kerjaan" jawab Vernon ikut kesal
Bagaimana tak kesal ,sudah seperti ini selalu Seungkwan padanya, mereka sangat susah bertemu di luar kerjaan,dan saat tak ada kerjaan Seungkwan masih memilih bekerja dan tak mau menghabiskan waktu dengannya
Apalagi hubungan mereka yang sudah sah,atau kata lain mereka sudah berkencan.
Tetapi Vernon merasa ikatan ini hanya sia sia saja ,dia merasa tak ada yg berubah dari hubungan mereka
Seungkwan dengan tas di bahunya itu menatap Vernon yang duduk di kasur dengan kesal, "ya kan lo tau gua gimana,kenapa masih permasalahin hal kayak gini sih Non" jawab Seungkwan
Vernon membuang mukanya,dia sangat sangat sakit hati sekarang, Seungkwan seperti mengatakan dirinya tak pernah mengerti Seungkwan saja. "Terserah" ujar Vernon pelan dan melanjutkan tidurnya membelakangi Seungkwan
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)
FanfictionADULT MATURE (21+) BXB MENGANDUNG KATA KATA KASAR Apa yang selama ini kita lihat di atas panggung, tidak seperti apa yang terjadi di belakang. Banyak yang mengira ngira apa yang dilakukan mereka di belakang sana? Dimana saat mereka hanya sekelompok...