10.JUST FRIENDS (21+)

4.3K 59 7
                                    

FIKSI!!!

32/04/34 KOREA

VERKWAN

*
*
*
*

"Vernon stop! Lu udah ngelampauin batas"

Dengan dada naik turun dan mata yang menajam kesal, Sungkwan menaikkan oktaf suaranya pada sang teman.

"Batas apa? Emang kita punya batas?" Vernon menjawab tak kalah kerasnya dari Seungkwan. Vernon yang biasannya dikenal dengan pembawaannya yang tenang,kini sudah hilang entah kemana.

"Itu yang gak lo tau,kita punya batasan Vernon"

Vernon sangat kesal mendengar itu ,dia bertambah dekat pada Seungkwan yang berada di meja makan. Meraih pinggang kecil itu untuk merapat padanya,"shut up!"

Seungkwan bertambah kesal karenanya,mencoba melepaskan diri dari kukungan pria bule itu,namun naas itu sangat susah.

Akhirnya Seungkwan menyerah dan mencoba kembali tenang. Dia menarik nafas berat lalu menatap pria yang lebih tinggi itu dengan tegas.

"Terus mau lu apa non?" tanya Seungkwan dengan menurunkan egonya.

"Batasi kedekatan kamu sama yang lain kwan,kalau mereka cuman teman,gak seharusnya harus gandengan apalagi pelukan" jawab Vernon masih di posisinya,dan mencurahkan titik permasalahan.

Hanya karena Seungkwan berkumpul dengan temannya yang lain ,dan berpose berpelukan,itu sudah menyulut api cemburu Vernon.

"Kita juga teman non,dan gak ada teman yang ngentod " balas Seungkwan kesal dengan kecemburuan tak masuk akan Vernon. "Gua sama lu dan sama yang lain cuman teman,dan emang kayak gitu gua berteman" lanjut Seungkwan

"Itu lain kwan ,itu lain" balas Vernon kesal.

"Apa yang lain? Coba bilang apa yang lain?"

Vernon berdecak keras,menatap Seungkwan lalu memajukan wajahnya untuk mencium Seungkwan. Sayangnya Seungkwan kembali memberontak,menggelengkan kepalanya ke kiri kanan menghindari bibir Vernon. "Ishh jangan anjing awass"

"Diam kwan!"

Seungkwan tak menurut dan malah menendang keras tulang kering Vernon. Meringgis sakit,Vernon melepaskan Seungkwan yang lansung lari dari hadapanya. Seungkwan meraih tas dan jaketnya di sofa Vernon,dan bersegera untuk meninggalkan kediaman pria bule itu.

Melupakan sakit kakinya ,Vernon segera mengejar Seungkwan yang sudah mencapai pintu,meraih tangannya sebelum membuka knop pintu. "Mau kemana? Kita belum selesai"

Sengkwan melepaskan tangan itu,"gak ada lagi yang harus dibahas,gua pulang"

"Seungkwan! Aku lagi marah,dan tolong jangan buat aku berbuat kasar ke kamu" bentak Vernon

"Kenapa lu marah non? Kenapa lu harus marah hah? Kita cuman temen,dan gua rasa lu gak wajib marah" balas Seungkwan dengan kekesalan mencapai puncak

Vernon menjilat bibirnya kasar lalu terkekeh hambar,"teman? Yah we just friend, BUT I LOVE YOU AND YOU KNOW THAT!" bentak Vernon murka mendengar ucapan Seungkwan

Seungkwan terperanjat kaget,air mata yang sedari tadi dia tahan karena bentakan Vernon meluncur begitu saja. Dia tak menyangka Vernon akan semarah ini ,dan Seungkwan tak mengerti.

"You love me? Lu waras?" tanya Seungkwan disela tangisnya. "YOU SAY LOVE ME,TAPI GUA GAK PERNAH NGERASAIN ITU"

"Haha lucu yah ,lu emang benar sering bilang cintalah sayanglah, tapi untuk perlakuan,lu NOL BESAR VERNON NOL"

DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang