19. Kenapa? (21+)

3.2K 60 18
                                    

FIKSI!!!!!

40/04/34 KOREA

SEOKSOO

*
*
*
*

"Kyeom ahh udah nghh gua ahh capek" tangan Joshua sudah sangat lelah hanya untuk sekedar mendorong Dk menjauh darinya. Bahkan ucapan Joshua tak memasuki gendang telinga Dk,dia hanya sibuk mengeluar masukkan miliknya ke dalam Shua

Badan Shua sudah sangat lelah,setiap mata mereka memandang, hasrat mereka meningkat dan membuat badan mereka kembali menyatu. Ini bahkan sudah ronde kelima mereka dalam hari ini.

Shua tak menyangka kalau hari liburnya akan diisi dengan sex sepanjang hari. Dan lebih tak menyangka lagi Dk seperti orang kesetanan yang tak kehabisan energi sama sekali.

"Kyeom ahh ahh kyeom" walau lelah, rasa nikmat tak bisa Shua dustai,walau miliknya sudah seperti tak ada yang bisa dikeluarkan lagi,dia tetap merasa nikmat oleh itu.

Posisi Dk yang menyamping dibelakangnya , kakinya yang diangkat dan lubangnya yang dimasukkan dari belakang,ini sudah posisi sekian kali mereka. Sudah banyak gaya mereka lakukan,bahkan sampai kehabisan ide rasanya.

"Arghh bang nghh sempit mhh ahh" Dk sibuk mendesah sambil sesekali mengigit leher belakang Shua,dia tak merasa lelah sama sekali, miliknya tak bisa berhenti atau bahkan tak mau berhenti menghancurkan lubang abangnya itu. Dk seperti meminum obat kuat rasanya, padahal ini memang energi aslinya. Dia benar-benar kuat tak ada lawan.

"Ahh mhhh ahhh Kyeom gua ahh kyeom Kyeom" Shua merasakan hal yang sama lagi, rasanya dia sudah bosan merasakan sesuatu yang akan keluar dari penisnya. Penisnya rasanya sudah di peras sedari tadi karena ulah si Lee Dokyeom itu.

Merasakan hal yang sama ,Dk ikut mempercepat gerakannya,sambil menekan pinggang kecil Shua dengan erat,dia mempercepat gerakannya di belakang sana. Benar benar cepat dan kuat , selalu menekan Shua di titik itu.

"Bang ahh Shua ahh"

"Kyeom ahhh Kyeom keluar keluar arghhh" Shua yang duluan mengeluarkan putihnya,dia sampai kejang ringan karena itu .

Dk yang merasakan lubang milik Joshua yang sedang keluar meremas remas miliknya dengan denyut manja , membuat dia ikut merasakan putih nya akan datang.

"Bang bang anghh ARGHHH" DK ikut keluar ,dia menembak dengan dalam ke dalam sana , menenggelamkan miliknya sangat jauh ke dalam Shua.

Nafas mereka terdengar berat dan saling berpacu, jantung mereka ikut berdetak cepat seperti habis meraton 10km.

Shua ingin segera tidur mengistirahatkan tubuhnya, tetapi sesuatu yang mengganjal dan belum dikeluarkan Dk sangat menganggu "Kyeom… keluarin duluh" Shua berbicara dengan suara lemah

Dk tak menyahut,dia hanya memeluk Shua tambah erat. Rasanya sangat nyaman saat ada Shua disisinya ,dia merasa lengkap.

"Kyeom…"

"Biarin aja bentar,dia harus di cas dulu bang" jawab Dk akhirnya

Shua mendengus malas ,dia menjauhkan tubuhnya dari Dk,walau agak susah karena Dk menahannya dengan erat. Dengan cubitan keras ,Shua berhasil menjauh dari Dk. Milik Dk otomatis keluar dari sarangnya,membuat Dk merenggut sebal.

"Mau kemana sih bang ck" dengus Dk tak terima.

"Kalau masih disana ,gua yakin lu gerak lagi,gua udah gak kuat Kyeom" balas Shua sambil berjalan tertatih-tatih ke arah kamar mandi.

Dk menyengir sebentar sebelum merenggut lagi, "emang kenapa sih? Kita libur juga"

Shua menatapnya dengan side eye nya ,"gak bisa gua seharian disini yah babi,gua juga ada kerjaan lain"

DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang