FIKSI!!!!
43/04/34
SOONCHAN 1
*
*
*
*Kwon Soonyoung atau biasa dipanggil Hoshi itu berjalan dengan santai ke arah studio rekaman grubnya di PLEDIS ENTERTAINMENT. Studio mereka yang baru saja di renov ulang itu membuat Hoshi dengan semangat 45 langsung ingin menyanyi saja rasanya.
Dia berjalan sambil sesekali menari random di lorong,dia hanya berani di lorong khusus SEVENTEEN,kalau diluar mana berani dia.
Langkah besar itu tiba-tiba terhenti,dia menoleh kiri kanan seperti mencari sesuatu. "Bjir suara apaan ini? Berdosa banget telinga aing"
Hoshi yang tak kenal takut itu mencobanya mencari asal suara itu ,suara seperti leguhan yang ditahan tetapi tidak tertahan itu membuat Hoshi sangat kepo. Dia mengira kalau bukan orang sedang skidipapap pasti setan.
"Waduh makin keras anjir,ini ruang Live gak sih? Lah bener" Hoshi berbicara sendiri saat melihat pintu asal suara itu adalah pintu khusus ruang Live untuk SEVENTEEN
Hoshi tersenyum cabul tiba-tiba,"ini kalo gak member pasti staff,kepo gua bjir ,kalo gua gep ntar pasti mereka kaget awokawok"
Dengan pelan dia mencoba membuka pintu manual ruangan Live itu. Btw pintu PLEDIS tak secanggih pintu HYBE ygy. Beda peradaban
Mengintip,dia menyipitkan matanya yang sudah sipit itu untuk mengintip lebih intens.
Dia melihat dua siulet di depan meja Live , mereka dua orang lelaki yang sedang bercumbu mesra ,bahkan suara kecipak bibir mereka sangat terdengar mesum sekali.
Di dalam sana hanya ada dua orang tersebut,dan mereka dalam posisi satu orang duduk dimeja dan satu lagi berdiri mengukung lelaki yang lebih kecil . Mereka berciuman seperti tak ada hari esok , sangat tergesa-gesa.
Hoshi tak melihat wajah mereka karena posisinya yang tidak tepat , sungguh dia sangat kepo siapa itu.
"Kalau gua masuk tiba-tiba terus bilang BAAA mereka kaget gak yah?" Monolog Hoshi di depan pintu dengan berbisik
Dia berencana ingin menganggu dua orang itu sebenarnya, tetapi kalau dia yang di posisi itu pasti marah sih kalau lagi nganu diganggu,Hoshi bimbang everybody
"Nghh mhhh mhh ahh" suara itu makin kencang,suara yang tadi Hoshi ikuti itu benar benar sama.
Perhatian Hoshi kembali teralihkan karena desahan yang makin keras itu,dia kembali fokus mengintip tetapi dia mematung kaget saat melihat yang didepannya sekarang.
Hoshi tegang seperti patung di depan pintu,dia tak menyangka siapa yang dia liat tadi ,dia sampai menggosok matanya berkali-kali saat wajah yang duduk di meja terlihat oleh matanya.
"Dino? Dino? Lee Chan? Anjing?!!" Hoshi berujar kaget, entah perasaan apa sekarang tapi dia sangat kaget sekaligus marah sekarang. Dia seperti melihat adiknya dicabuli orang lain , padahal dia tidak tau kejadian aslinya.
Dengan implusif dia membuka pintu dengan kasar tanpa memperdulikan reaksi mereka nanti, dia hanya merasa penasaran siapa yang mencabuli adiknya itu. Ada perasaan menggebu-gebu dalam dirinya saat ini ,dia ingin menonjok lelaki yang hanya dia lihat punggungnya saja sedari tadi.
Dino dan orang didepannya tentu terganggu dengan suara pintu terbuka, mereka dengan glagapan menjauhkan diri dari ciuman mesra mereka tadi. Mereka langsung mencari sumber yang membuka pintu dan menganggu mereka
"Bang Hosh?" Dino menghembuskan nafas lega saat melihat Hoshi,dia kira staff tadi, untungnya salah satu member jadi dia bisa sedikit tenang.
Berbeda dengan Dino yang tenang,Hoshi malah memanas apalagi saat melihat yang mencumbu Dino sedari tadi adalah Vernon. Bule Korea sialan
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)
FanfictionADULT MATURE (21+) BXB MENGANDUNG KATA KATA KASAR Apa yang selama ini kita lihat di atas panggung, tidak seperti apa yang terjadi di belakang. Banyak yang mengira ngira apa yang dilakukan mereka di belakang sana? Dimana saat mereka hanya sekelompok...