27..KE-DUA PULUH TUJUH

17 5 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!
GAK MAKSA :(

Dan tiba-tiba............??????

Tokk..
Tokk..
Tokk..

Ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Rose, dan sebenarnya yang ingin membuka pintu yura tapi di cegah oleh Rose, dan biar Rose yang membukakan sajah.

"Siapa itu, sebentar yah" ucap yura beranjak dari tempat duduk, dan ingin membukakan pintu.

"Gak usah eomm, biar Rose ajah" ucap Rose pada eomma nyaa yura.

Rose beranjak berdiri dari tempat duduk nyaa, dan segera berjalan menuju pintu luar, dan ingin membukakan.

Ceklekk..

"Hay! udah lama nunggu" ucap pria dengan melambaikan tangan nya..

"Jimin?, enggak kok baru selesai siap-siap" ucap Rose berbohong.

Yahh! yang mengetuk pintu rumah Rose, itu adalah Jimin, setelah berpikir-pikir Jimin memutuskan untuk pergi ke rumah Rose sajah. Yaa dari pada Jimin kepoo + cemburu tanpa alasan yaa gak?

Dan Rose langsung sajah menawarkan Jimin, untuk masuk ke dalam rumah nya, tapi Jimin menolak.

"Yaa udah! yuh Jim masuk dulu? atau langsung pergi?" tanya Rose pada Jimin.

"Langsung aja!!" jawab Jimin singkat dan jelas.

"Em, okey!! tunggu yah aku ambil tas dulu, lo nunggu sinih" ucap Rose dengan tersenyum manis pada Jimin.

"Iyah" ucap Jimin dengan tersenyum manis balik pada Rose, dan tidak dingin lagi. udah mencair kyknya es nyaa..

Rose pun pergi masuk menuju
ke dalam rumah nyaa, dan mengambil tas milik nyaa, dan meminta izin pada yura eomma nyaa.

Rosee masuk berlari, dan tiba-tiba yura dan Chanyeol pun bertanya??

"Mau kemana Rose??" tanya yura eomma Rose pada anaknya itu.

"Iya mau kemana jhee??" ucap Chanyeol yang ikut bertanya pada Rose.

"Ke luar sama temen, sorry banget yaa oppa Chanyeol Rose tinggal dulu!! bye eomm, bye oppa" ucap Rose dan berlari menuju ke luar.

Dan Chanyeol dia hanya menatap seballll, kenapa seball?
yaa masa sahabat nyaa pulang dari London kok di tinggal pergi.

"Ojhee mau pergi sama siapa tan??" tanya Chanyeol pada yura.

"Tadi pagi katanya sih, mau pergi sama temen cowok nyaa, kalau gak salah namanya 'park Jimin' yah Jimin namanya" jelas yura pada Chanyeol.

"Ohh. Jimin" ucap Chanyeol biasa sajah. pindah nih api cemburu nyaa jadi di hati Chanyeol..

•-•-•-•
Saat ini Jimin dan Rose, sedang berada di dalam mobil, yah! Jimin menjemput Rose dengan membawa mobilnya. Yaa kali motor? jadi gak bergaya kan?

Dan seperti biasa, seperti yang dilakukan rata-rata sejuta umat di dalam mobil, pasti hanya keheningan hanya ada keheningan, sebelum ada
yang memulai pembicaraan.

Dan sampai akhirnya yang memulai pembicaraan adalah Jimin sii batuu. Batuu tapi ganteng!

"Rose!!" ucap Jimin Sabil fokus melihat ke arah depan dan menyetir mobil.

"Hah! Waee??" jawab Rose reflek, pada Jimin karena Rose tadi sedang melamun sambil menghadap ke arah kaca mobil.

"Tadi lo pelukan sama siapa??" tanya Jimin yang sebenarnya ragu.

"Wmorago??" tanya Rose lagi pada Jimin, menyuruh nyaa mengucapkan kembali, karena tadi Rose tidak mendengar.

"Emmmm...
tadi pass gue dateng gak sengaja liat lo pelukan, pelukan sama siapa??" ucap Jimin yang bertanya kali ini dengan detail.

"Eh.. lo liat!" ucap Rose memastikan dan bertanya pada Jimin dengan memandang wajah nyaa. Ya iya liat, orang Jimin kgk butaa mbak ojhee.

"Iyaa gak sengaja, emang dia siapa??" ucap Jimin kembali dingin pada Rose, tetap stay cool.

"Ohh, itu sahabat gue" jawab Rose pada Jimin singkat dan jelas.

"Dari mana? Siapa?" ucap Jimin yang bertanya terlalu banyak pada Rose.

"Dia sahabat lama gue oppa Chanyeol, dari London, dan kita udah lama gak ketemu, dia pindah ke korea sih katanya mau sekolah di sini" jelas Rose dengan detail pada Jimin.

"Ohh gituu" ucap jawab Jimin singkat dan kembali dingin pada Rose. " 'oppa' dia manggil 'oppa', sama gue ajahh manggil nama,,sedekat itukah mereka? " ucap Jimin dalam hatinya, yang merasa kesal dan cemburu!

Setelah itu, di dalam mobil kembali hening, hanya ada keheningan sajah Yee.

Skipp..

*******

GENG J3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang