. [Dewa 19 song X Mashle]
=============================
[MASHLE : MAGIC AND MUSCLE]
Crazy Love (Cinta Gila)
Orter Madl X OC
WARNING 🔞
=============================
Disclaime...
Kabar kehamilan Calista pun langsung meluas, lagipula Orter tidak berniat untuk menyembunyikan kehamilan istrinya. Dia malah sangat senang dengan kehamilan Calista saat ini, dia sendirilah yang menjaga Calista dan tidak ingin melepaskan pandangannya darinnya.
Kehamilan Calista masih dalam usia muda, masih sangat rentan dan rawan. Terlebih lagi ini kehamilan pertama bagi Calista, dia belum mengerti banyak hal soal kehamilan. Akan tetapi Calista bukanlah wanita yang sepolos itu, justru dia malah lebih mengetahui segalanya soal kehamilan tanpa harus mendapatkan arahan khusus dari dokter.
Dia belajar dari pengalaman membantu Istri Ryoh saat wanita itu sedang mengandung Leo. Jadi Calista tidak terlalu terkejut dengan hal-hal yang dia alami saat ini. Calista mulai kehilangan nafsu makannya dan mengalami mual di pagi hari, tetapi jika dibandingkan dengan Istri Ryoh dulu Calista jauh lebih sedikit mengalami hal tersebut.
Calista juga mulai sangat pilih-pilih makanan karena sekarang di dalam tubuhnya juga ada anaknya yang harus dia perhatikan nutrisinya, walaupun terkesan lebih merepotkan dan banyak mengatur tapi Orter tahu Calista melakukan semua itu demi kesehatan anak mereka. Wanita itu benar-benar tak ingin lengah dalam memperhatikan pertumbuhan anak mereka.
Untuk membuat keamanan istirnya semakin terjamin, Orter kini mempekerjakan seseorang bernama Margaret Macaron untuk menemani istrinya jika dia sedang bertugas. Setiap hari bagaikan surga untuk Orter, melihat istrinya yang ceria dengan perutnya yang semakin membesar. Dia tak sabar ingin segera melihat anak mereka nanti, Orter sebenarnya berharap memiliki anak perempuan, dia bahkan sudah bisa membayangkan akan secantik apa putrinya.
Keesokan harinya Orter berangkat ke kantornya seperti biasanya, Calista akan selalu mengantarkannya sampai kedepan pintu, dan Orter pasti akan mencium istrinya sebagai ucapan sampai jumpa lagi. hari ini Calista melakukan hal yang biasa dia lakukan, dia sangat senang ditemani oleh Margaret jadi dia tidak kesepian lagi saat Orter pergi bekerja.
Calista duduk di kursi piano dan mulai bermain piano, akhir-akhir ini dia sering bermain piano karena Margaret selalu menghiburnya dengan permainan pianonya yang indah. Calista jadi teringat masa-masa dia sangat menyukai musik, dia dulu sangat bersikeras untuk belajar bermain piano. Walaupun hasilnya tidak buruk tetapi karena sudah lama dia tidak memainkan alat musik, Calista hanya bisa bermain lagu yang dia bisa.
"Bravo.." Margaret bertepuk tangan setelah Calista selesai memainkan lagu tersebut.
"Haha.. hanya ini saja yang aku bisa, aku tidak sehebat dirimu."
"Hm.. itu saja sudah sangat bagus, apa nyonya pernah belajar bermain piano sebelumnya."
Calista menganggukkan kepalanya.
"Iya, saat masih kecil aku suka bermain piano, tapi.. itu sudah lama sekali, aku bahkan melupakan beberapa letak not nya."
Mereka berbincang dengan sangat santai, saat pertama kali Margaret datang kemari dia cukup terkejut karena melihatnya, dia bertanya-tanya sebenarnya Margaret itu pria atau wanita. Dia jadi binggung harus memanggil Margaret dengan sebutan apa. Tetapi Calista mencoba untuk tidak membahas hal tersebut karena hal tersebut adalah privasi orang masing-masing.