17. Hujan Sendu

364 62 9
                                    

Cuaca pagi hari ini lumayan cerah, meskipun beberapa hari kemarin hujan mulai mengguyur kota Konoha. Setelah musim panas akhirnya sampai juga kembali ke musim hujan.

Musim yang paling Sasuke benci namun, berkat musim itu ia dapat mengenal sosok gadis yang sangat ia dambakan saat ini.

"Kak Sasuke takut monyet ya?" tanya Sakura sambil memberi pisang yang disediakan oleh petugas kebun binatang untuk diberikan khusus ke monyet.

Sasuke yang awalnya sembunyi di punggung kecil Sakura langsung menegakkan badannya kembali "Gue ngga takut, cuman.. ngga suka sama monyet." sanggah Sasuke sembari melihat monyet yang sedang makan pisang pemberian Sakura.

Sakura menoleh ke arah Sasuke dengan tatapan bingung "Lah kenapa?"

"Jelek."

Sontak Sakura langsung menyikut perut Sasuke "Ngga boleh gitu."

"Nih kak, coba kasih ke monyet." Sakura memberikan pisang yang ia pegang ke Sasuke. Laki-laki itu menunduk, menatap bergantian pisang, Sakura, serta monyet yang bergelantungan di pagar pembatas.

Dengan ragu Sasuke mengambil pisang dari tangan Sakura dan memberikannya ke monyet dengan gerakan cepat.

Sakura berkedip pelan, memperhatikan Sasuke saat memberi makanan monyet "Emm kak, itu pisangnya dibuka dulu kulitnya." lirih Sakura.

Sasuke yang diam-diam menutup mata perlahan membuka matanya. Objek pertama yang Sasuke lihat adalah monyet yang diam memperhatikannya dengan ekspresi seolah mencela tingkah Sasuke.

"U-U-A-A"

Suara monyet yang keras membuat Sasuke melemparkan pisang ke arah monyet dan langsung mundur beberapa langkah untuk menghindari monyet yang sedang mengamuk.

"Pffttt hahahahahaha." tawa Sakura yang membuat Sasuke merasa sosok laki-laki paling pengecut di dunia.

Ya mau gimana lagi, Sasuke baru sadar kalau sebenarnya ia takut sama monyet meskipun ini adalah pertemuan pertama mereka.

"Ra, ayo ke tempat lain." Sasuke merapikan kaos putihnya yang sedikit kotor.

Tawa Sakura perlahan mereda, gadis itu mengangguk menyetujui saran dari Sasuke.

















"Wahhh kak ayo liat ular." Sakura berlari kecil ke arah aquarium yang berisi ular dengan berbagai macam.

Sasuke mau tak mau mengikuti langkah Sakura dari belakang. Petugas kebun binatang yang berjaga di dekat aquarium ular langsung menjelaskan mengenai ular tersebut.

Sakura menatap dengan mata berbinar ular cantik berjenis 'Rosy Boa'.

"Kakaknya mau pegang? ular disini jinak kok kak jadi tidak gigit." tawar petugas kebun binatang kepada Sakura dan Sasuke. Emm lebih tepatnya, Sakura karena Sasuke hanya berdiri di belakang Sakura sambil menatap ngeri ular yang sedang melilit batang pohon di dalam aquarium.

Sakura dengan cepat mengangguk. Petugas kebun binatang mengambil ular yang diminati Sakura dari aquarium kemudian memberikan ular tersebut ke tangan Sakura dengan hati-hati.

"Ra!" Panggil Sasuke yang terkejut karena ular tersebut mulai melilit tangan mungil Sakura.

Sakura menoleh ke arah Sasuke "Kenapa kak? kak Sasuke juga mau pegang?" tawar Sakura sambil mengulurkan tangan yang di lilit oleh ular berjenis 'Rosy Boa' ke arah Sasuke.

Manik onxy Sasuke langsung membulat sempurna.

Waduhh! mau iyain tapi geli, kalau nolak nanti dikiranya takut. Mana petugas kebun binatangnya ngeliatin pula.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEBERANG RASA ll Sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang