2. Dilema

1.1K 94 5
                                    

Di sebuah kamar yang bernuansa putih dan peach , terdapat seorang gadis sedang melamun di balkon. Menikmati semilirnya angin malam dan tentu saja memikir sesuatu , entahlah apa itu.

" Apa mungkin hubungan kita berjalan dengan baik-baik? Sedangkan kamu saja tidak memberiku kepastian Rakh " gumam Mala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa mungkin hubungan kita berjalan dengan baik-baik? Sedangkan kamu saja tidak memberiku kepastian Rakh " gumam Mala

" Mungkin saja La... percaya saja pada Rakha " ucap Damian. Mala pun kaget dan mengembalikan badan.

" Ayah... " gumam Mala. Damian pun mendekat kepada anak kesayangannya itu.

Damian memeluk Mala dengan erat. " Apa kamu tidak percaya pada Rakha ? " .

Mala terdiam sejenak menikmati pelukan ayahnya itu lalu mengangguk. Damian tersenyum.

Lalu Damian melepaskan pelukannya dan menatap anaknya itu.

" Lalu , kenapa kamu berbicara seperti itu " ucap Damian sambil mengelus rambut Mala.

" Mala cuma takut yah... " jawab Mala sambil menunduk

" Takut ? Kenapa ? " ucap Damian dan diangguki Mala

" Takut Rakha tinggalin aku yah , aku takut Rakha lupa sama aku setelah lulus nanti. Apalagi dia ingin kuliah di luar negeri " jawab Mala sambil berkaca-kaca.

Ya , mereka semua sudah tahu bahwa Rakha akan berencana untuk kuliah di luar negeri.

Damian pun tersenyum. " Hei... jangan nangis. Lihat ayah " Mala pun melihat ayahnya itu. Damian menghapus air matanya.

" Percaya saja pada Rakha , dia nggak mungkin lupa sama kamu Mala... secara kan kamu dan dia bersahabat sejak dulu bahkan sejak dalam kandungan " ucap Damian sambil nahan tawa. Mala pun terkekeh mendengar itu.

" Udah ya nangisnya , sekarang tidur besok kan sekolah " mala pun menurut .

Sedangkan disisi lain , sebuah kamar yang bernuansa hitam dan putih ada 2 orang lelaki yang duduk di balkon.

Sedangkan disisi lain , sebuah kamar yang bernuansa hitam dan putih ada 2 orang lelaki yang duduk di balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Pa , apakah keputusan ku benar ya ? " tanya Rakha

" Benar kok , kamu nggak salah. Lebih baik begitu " jawab Kenzie sambil menaruh secangkir kopi.

" Huftt... baiklah kalau itu baik " ucap Rakha

" Udah sana tidur besok sekolah. Kan sama menjemput ca...mmpptt " sebelum menyelesaikan Rakha menutup mulut papa nya itu.

" Udah lah , apaansih. Udah sana ditunggu mama tuh " usir Rakha

Kenzie pun terkekeh melihat putranya malu dan langsung meninggalkan nya.

♡♡♡♡

Pagi hari kini Mala berada di koridor menuju ke kelas sedangkan Rakha ke toilet. Para sahabatnya sudah berada di kelas , mereka meninggalkan Mala dan Rakha.

" Hai cantik , boleh kenalan ? " ucap lelaki itu

" Apaansih , nggak " jawab Mala ketus

" Cantik² kok jutek sih " ucap salah satu temannya lelaki itu, sambil pegang tangan Mala.

" Lepasin " Bentak Mala. Namun lelaki itu tak hiraukannya.

" Lepasin nggak " Bentak seseorang

Buugh....

Lelaki itu jatuh karena telah didorong seseorang.

" Rakha..." gumam Mala.

Ya , itu Rakha . Rakha pun menarik tangan Mala dengan lembut dan meninggalkan tempat itu.

Mereka pun sudah masuk ke kelas.

" MALAAA.... " ucap Serly

" Serlyy.... Bisa nggak , nggak usah teriak " ucap Eby. Serly pun cengesesan memperlihatkan giginya.

" Mal , lo kok lama banget sih? . Kita nungguin lo tau..." tanya Vio.

" Enggak kok , cuma ada kejadian kecil " jawab Mala.

" Tapi lo nggak papa kan ? " kini Serly yang bertanya dan di angguki Mala.

Jam pun berlalu , kini mereka berada di kantin.

" Akhirnya kelar juga UH Geografinya " ucap Rehan

" Iya , untung aja soalnya agak gampang " sahut Zayyan

" Eh , kalian mau pesan apa nih " tanya Rehan

" Samain aja han " jawab Mala , Rehan mengacungkan jempolnya.

Tak lama kemudian makanannya pun tiba.

" Nih makanan nya " ucap Rehan

" Makasih Han... " ucap Mala

" Sama²..." jawab Rehan

Mereka memesan bakso. Mala berniat untuk mengambil sambal 6 sendok. Namun ditahan oleh Rakha.

" Jangan banyak² Mal..."

" ishh... ini baru 2 sendok lo Rakha " jawab Mala mode ngambek

" Tetep aja Mala... nanti sakit perut lo.. " ucap Rakha tegas

Waktu berlalu jam pulang menunjukkan. Mereka pulang , tapi tidak dengan cowok² Aodra. Mereka berkumpul di basecamp tentunya setelah mengantar pasangannya.

______

Segini dulu ya 🌷

Jangan lupa follow, vote, dan coment ya...

Makasih....🌷 See you....⚘️⚘️

Disatukan oleh ikatan pernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang