I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS-------------------------------------------------------------
Setelah mengambil kunci mobil yang tertinggal di ruangannya, Keann bergegas menuju rumah nya dengan mengendarai mobil dengan ugal ugalan.
Sesampainya di rumah, hanya Aryo yang sedang duduk di ruang kelurga sambil menyesap kopi.
Keann tak menyerah begitu saja. Ia pun berjalan menuju kamar Sheila dan ketika membuka nya, kamar itu kosong. Tak ada sang pemilik kamar di dalam nya.
Sedangkan Aryo, ia tau apa yang terjadi pada Sheila dan Keann. Namun, ia biarkan saja Keann kelimpungan mencari sosok Sheila. Lagipula, teman dari anak perempuan nya itu sudah bilang kepada nya jika Sheila aman bersama dengan nya. Dan Aryo percaya itu.
Tak lama kemudian, Keann turun dengan tergesa gesa dengan membawa laptop yang sudah Keann rawat ketika berusia 15 thun.
Ia pun membawa laptop itu dan duduk dihadapan Aryo.
Laki laki itu mengoyak atik laptop.. Namun tak lama kemudian ia berteriak frustasi. Yang dilakukannya tadi adalah melacak keberadaan Sheila. Namun, ia tak bisa menemukan keberadaan Sheila karena titik koordinat yang di tunjukkan adalah ketika Sheila berangkat menuju kantornya. Dan bisa Keann tebak jika ponsel gadis nya itu mati.
Ah, entahlah. Apakah ia masih pantas untuk mengakui Sheila menjadi gadisnya setelah apa yang ia perbuat hari ini.
Keann pun segera menelfon teman Sheila yang tadi membawa Sheila pergi, Rion.
"Halo"
"Kenapa?"
"Sheila mana?"
"Gak tau"
"Tadi kamu yang membawa nya pergi dari saya!"
"Saya hanya mengantarkannya ketempat yang ingin ia tuju"
Setelah mengatakan itu, Rion memutuskan sambungan telepon nya. Dan Keann pun semakin frustasi karenanya.
Tiba tiba ia teringat tempat tinggal Sheila sebelum dibawa Aryo kesini.
Ia pun bergegas keluar dari rumah lalu mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi membuat dirinya beberapa kali terkena umpatan pengendara yang lain.
Sesampainya di panti, ia pun bertanya kepada bunda Geisha tentang keberadaan Sheila. Namun, bunda Geisha bilang jika dirinya tidak tau keberadaan Sheila karena Sheila tak ke panti.
Keann semakin frustasi. Namun, ia tetap mencari keberadaan Sheila yang entah kemana perginya.
Hari semakin larut. Namun, Keann belum juga menemukan Sheila. Sedangkan kini kondisi tubuhnya kelelahan dengan perut yang kosong sejak tadi siang.
• • • •
Disis lain, gadis yang Keann cari saat ini tengah menonton film komedi dengan ditemani segelas minuman bersoda dan berondong jagung di tangannya.
Ia menikmati waktu nya sendiri tanpa tau jika di luar sana, Keann sedang berkeliling kota untuk mencari dirinya.
Lagipula ini adalah hak nya untuk marah kan? Semua wanita juga pasti akan marah atau menangis jika berada di posisinya saat ini. Namun, Sheila berbeda. Ia tak menangis. Ia hanya menanggapi masalah ini dengan santai dan tanpa terburu buru.
Ia juga menghilang seperti itu agar Keann tak mengulangi nya lagi. Karena jika saja Keann yang masih menjadi pacarnya itu berselingkuh, tak menutup kemungkinan suatu saat nanti laki laki itu akan selingkuh lagi.
Biarkan ia menikmati waktunya seperti ini meski hanya sebentar.
• • • •
Pada pukul 00.18 Keann baru pulang ke rumah dengan keadaan yang sangat berantakan membuat Aryo geleng geleng kepala melihat anak bujangnya. Tapi, Aryo biarkan. Hitung hitung sebagai pelajaran dan ujian karena ia sedikit tak suka jika hubungan Keann dengan anak perempuan nya lancar jaya dan tak ada masalah.
Ingat! Ia tidak meletakkan atau menyodorkan perempuan kepada Keann karena Aryo memiliki putri. Ia berpikir, bagaimana jika yang menjadi wanita itu adalah putrinya? Pasti ia akan sangat kecewa.
"Cari besok" Kata Aryo kepada Keann.
"Keburu pergi jauh, Yah" Kata Keann dengan keras kepala.
"Terserah kamu" Kata Aryo dengan acuh.
Aryo pun meninggalkan Keann sendirian di ruang tamu dengan ke frustasiannya sendiri.
»»——⍟——««
Sidoarjo, 9 April 2024
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Boyfriend [End]
Teen FictionHVTL ( Hubungan Virtual Terhalang Layar). pacaran secara Virtual? bukannya itu hubungan yang cuma modal kuota sama kamera bagus ya? dan lagi cuma berupa ketikan aja udah bisa bikin salting berguling guling. tapi, banyak anak gen z yang masih betah s...