I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS-------------------------------------------------------------
Hari ini adalah hari pertama Sheila melakukan kegiatan di rumah barunya.
Dan karena ia terbiasa bangun pada pagi pagi buta dan setelah itu memasak, ia pun melakukan itu. Ia memasak makanan untuk sarapan yang porsinya hanya untuk dia orang saja. Karena ia tak tau kakaknya si Keann Keann itu pulang atau tidaknya.
"Loh, kok udah bangun?" Tanya Aryo heran karna putrinya lebih dulu bangun daripada dirinya padahal saya ini masih pagi buta tapi makanan juga sudah siap di atas meja.
"Terbiasa" Kata Sheila dengan datar.
Aryo tidak mempersalahkan sikap Sheila karena ia tau jika anak perempuannya itu membutuhkan adaptasi dengan lingkungan yang baru.
"Enak nih baunya" Kata Aryo sembari menghirup harum masakan yang di buat Sheila.
Aryo pun memulai makannya terlebih dahulu karena ia tak sabar mencicipi masakan anak perempuannya.
"Um, enak" Kata Aryo.
Dalam hatinya, Sheila merasa senang karena Ayahnya suka dengan masakan nya.
Setelah sarapan selesai, Sheila pun memberanikan diri untuk bertanya tentang sekolahnya.
"Ayah, sekolah Sheila gimana?" Tanya nya.
Aryo terpaku sejenak karena mendengar Sheila memanggilnya 'ayah' ia merasa senang dengan panggilan yang Sheila tujukan untuknya.
"Ayah" Panggil Sheila karena Aryo tak kunjung menjawabnya.
Aryo tersentak kecil lalu tersenyum tipis. "Kamu bakal pindah ke SMA TYRAKSA" kata Aryo membuat Sheila terkejut.
SMA TYRAKSA adalah SMA yang terkenal dengan murid yang pintar pintar dan good looking. Dan di SMA itu ada satu geng motor yang bertugas melindungi kawasan sekolah karena tak menutup kemungkinan jika akan ada kasus perundungan di SMA TYRAKSA itu.
"Gak nguwati otak ku iki" Gumam Sheila merasa minder lebih dahulu. [Gak kuat otak ku ini]
Aryo terkekeh mendengar Gumam an Sheila.
"Gak papa, di coba aja" Kata Aryo dan Sheila pun terpaksa menganggukkan kepalanya.
• • • •
Karena hari semakin siang, maka semakin membosankan karena Sheila hanya sendirian di rumah besar ini. Dan ia pun memutuskan untuk mengirim pesan kepada Gran.
Kak |
|iya, cantik
|knp?Bosen|
|mau call?
Gak sibuk?|
|nggk kok
Setelah itu panggilan telefon dari Gran pun muncul dan ia pun mengangkat nya.
Ah, Sheila semakin tak bisa menahan perasannya karena Gran selalu ada untuknya ketika ia butuhkan.
"Halo"
"Halo kak"
"Bosen kenapa?"
"Gak ada orang di rumah, kak. Ayah kerja, aku juga belum ketemu kakak ku"
"Mau meet?"
"Sekarang?"
"Iya"
Seketika Sheila merasa gugup karena perkataan Gran.
"N-nggak usah kak, kapan kapan aja" Jawab Sheila gugup.
Sedangkan di sebrang sana, Gran menutup mulutnya karena ia hampir saja kelepasan untuk tertawa mendengar suara Sheila yang terdengar gugup menurutnya.
"Ah, betapa lucunya gadisku" Batin Gran dengan senyuman yang sulit di artikan.
»»——⍟——««
Sidoarjo, 25 Maret 2024TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Boyfriend [End]
Novela JuvenilHVTL ( Hubungan Virtual Terhalang Layar). pacaran secara Virtual? bukannya itu hubungan yang cuma modal kuota sama kamera bagus ya? dan lagi cuma berupa ketikan aja udah bisa bikin salting berguling guling. tapi, banyak anak gen z yang masih betah s...