Virtual Boyfriend [End]

5. [VB] || '' Setuju ''

I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS

-------------------------------------------------------------

Beberapa hari ini, Sheila berpikir dengan matang bahkan mendiskusikan nya dengan Bunda Geisha tentang Aryo yang mengajak nya untuk tinggal di rumah orang yang mengaku ayahnya itu. Karena mau bagaimana pun Bunda Geisha adalah orang yang merawatnya dari kecil hingga sebesar ini.

Saat sedang melamun, ponselnya terus berdenting menandakan ada pesan yang masuk. Ia pun membuka HP nya dan melihat jika Gran yang mengirimi pesan.

|kmu sibuk gk?

Nggak kak, kenapa? |

|telfonan yok
|kk penasaran sm suara kmu

Bolehhh |

Tak lama kemudian panggilang telefon dengan nama GranNat muncul. Ia pun mengangkat telfon itu dan berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya meskipun ia dan Gran sudah salih berkirim pesan cukup lama.

"H-halo" Sama Sheila dengan gugup.

"Halo" Suara berat nan serak masuk ke dalam pendengaran Sheila membuat gadis itu bergidik.

"Lagi ngapain?" Tanya Gran

"Rebahan aja kak"

"Ouhh gitu"

Seketika keadaan hening, hanya ada suara grusak grusuk dari sebrang telfon membuat Sheila bingung apa yang di laku kan laki laki itu hingga menimbulkan suara grusak grusuk.

"Maaf ya kalo berisik heheh"

Sheila tersenyum tipis. "Gak papa kok kak" Katanya.

"Oh iya gimana keputusan kamu?. Ikut Ayah kmu nggak?" Tanya Gran.

"Iya, ikut kak. Moga aja abang tiri ku mau nerima aku"

"Pasti lah di Terima. Percaya aja sama kakak"

"Udah kek dukun aja ya bund"

"Hei mau kakak kasih satu rahasia nggak?"

Sheila mengernyitkan dahinya karena suasana menjadi serius. "Apa tuh kak?" Katanya dengan penasaran.

"Sebenernya aku itu Vampir"

"Wah, kalo gitu aku juga mau bongkar rahasia ku lah"

"Apa tuh?"

"Aku ini sebenernya iron woman"

Di sebrang sana Gran tertawa keras mendengar candaan yang di lontarkan Sheila.

"Ada ya iron woman"

"Ada. aku ini buktinya"

Mereka berdua pun terus berbincang dan pada pukul 20.35 Sheila mengakhiri panggilannya karena ia sudah mengantuk.