I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS
-------------------------------------------------------------
Keesokan harinya, Sheila mengacuhkan chat dari Gran, lagi. Tapi, kali ini penyebabnya berbeda. Ia cukup malu mengingat kejadian semalam.
Sheila sengaja tidak membawa ponselnya ke sekolah karena ia sudah menebak jika Gran akan menganggu nya.
"Tumben gak nggowo hape" Kata Bianca ketika mereka berjalan menyusuri koridor. [Tumben gak bawa HP]
"Mambengi lali gak tak cas" Jawab Sheila dengan dusta. [ tadi malam lupa gak ku charger]
Bianca menganggukkan kepalanya pertanda paham.
Sedangkan Rion yang mendengar jika salah satu temannya tak membawa HP, ia pun menyerahkan HP nya kepada Sheila untuk di pinjam.
"Bawa dulu. Nanti kalo pulang balikin" Kata Rion.
"Gak wes, aku pengen ngurangi penggunaan HP" Kata Sheila menolaknya dengan halus. [Gak usah, aku mau mengurangi penggunaan HP]
Padahal di HP Rion yang sering laki laki itu pinjamkan kepada kedua temannya adalah HP yang memang khusus untuk keduanya. Di dalam HP itu ada semua apk yang memang di sukai oleh Sheila dan Bianca. Dan kuota ponsel itu selalu penuh dan tidak pernah kehabisan.
"Lek bosen, jukuk en HP ne nak aku" Kata Rion diangguki oleh Sheila. [ kalo bosen, ambil HP nya di aku]
Mereka bertiga pun menikmati hari seperti biasanya dengan Rion yang selalu mengawal mereka kemanapun mereka berdua berada.
• • • •
Pada pukul 19.30 Sheila baru tiba di rumah karena ia di ajak oleh Rion dan Bianca bermain di Timezone, dan tentunya dengan uang Rion mereka bermain.
Sesampainya di rumah ia disambut dengan Aryo yang duduk di meja makan sembari memakan buah dengan di temani secangkir susu coklat hangat.
"Welcome to home, girl. What's your day?" Tanya Aryo.
"Not bad, Yah" Kata Sheila lalu duduk di depan Aryo dan kemudian ia menyambar susu coklat hangat milik Aryo.
"Hey! Itu punya Ayah!" Kesal Aryo ketika Sheila mengambil susu coklatnya tanpa permisi.
"Minta dikit, yah" Katanya.
"Apanya dikit?! Tinggal seperempat gini bilang dikit?" sewot Aryo. "Kalo pengen tuh bikin sendiri!" Lanjutnya lalu bangkit dari duduknya untuk membuat susu coklat yang hanya tinggal sedikit.
"Enak bikinan Ayah" Kata Sheila membuat Aryo mendengus.
Tentang kebiasaan Aryo yang ketika malam suka meminum susu coklat dengan buah anggur hijau, ia baru ketahui ketika 4 hari tinggal bersama Aryo. Dan ternyata, meskipun Aryo sedang dilanda stress tentang masalah pekerjaan, Aryo akan meminum susu coklat dengan di dampingi buah buahan dan bukannya kopi atau pun rokok.
"Ganti itu seragamnya, baru boleh minum susu coklat!" Kata Aryo dengan tegas.
Sheila pun langsung menuruti perintah Aryo dan ia pun mengganti bajunya dengan baju rumahan yang membuatnya nyaman.
Sebelum turun kebawah, ia sempatkan untuk menghidupkan ponselnya dan menekan 'Arsip' lalu banyak chat dan telefon yang Gran kirimkan kepadanya. Tapi ia hanya melihat sekilas tanpa mau membuka chat nya. Barulah setelahnya, Sheila turun ke bawah dengan HP yang ia biarkan hidup di atas kasurnya.
"Katanya, temen kamu ikut pindah ke SMA TYRAKSA" Kata Aryo diangguki Sheila yang sedang menyesap susu coklat buatan Ayah Aryo tercintah.
"Temen mu yang Rion Rion itu, kamu udah kenal dari kecil atau gimana?" Tanya Aryo penasaran.
"Iya, Aku sama Rion udah kenal dari umur 7 tahun, Yah. Kalo sama Bianca waktu kecil banget sebelum kenal Rion" Jelas Sheila membuat Aryo menganggukkan kepalanya.
"Oh iya, Yah. Aku udah beberapa minggu tinggal disini belom ada liat batang hidungnya kakak laki laki yang Ayah maksud" Kata Sheila.
Aryo menghela nafas. "Kakak kamu itu emang suka lepas kandang, makanya jarang di rumah. Tapi, lebih sering di kandang punya nya sendiri yang emang deket sama kampus nya" Kata Aryo membuat Sheila tertawa keras.
"Dikira monyet kali pake lepas kandang segala! Ayah ini ada ada aja" kata Sheila dengan tertawa keras.
"Emang gitu kok faktanya" Kata Aryo sembari menaikkan kedua bahunya.
Mereka terus bercanda dan bercerita tentang keseharian mereka di tempat aktivitas dimulai. Seperti Aryo yang menceritakan tentang anak buah kantornya, dan Sheila yang bercerita tentang teman teman di sekolah nya.
Dan, ketika jam sudah menunjukkan pukul 21.35 Aryo menyuruh Sheila untuk tidur. Dan karena Sheila yang sudah lelah dan ingin istirahat, ia pun pergi ke kamar lalu ketika menyentuh kasurnya ia tertidur lelap tanpa memikirkan bahwa ada orang yang sejak tadi menelponnya dengan brutal.
»»——⍟——««Sidoarjo, 26 Maret 2024
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Boyfriend [End]
Genç KurguHVTL ( Hubungan Virtual Terhalang Layar). pacaran secara Virtual? bukannya itu hubungan yang cuma modal kuota sama kamera bagus ya? dan lagi cuma berupa ketikan aja udah bisa bikin salting berguling guling. tapi, banyak anak gen z yang masih betah s...