I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS-------------------------------------------------------------
Karena hari ini adalah hari sabtu, dan hari ini juga adalah hari Sheila libur sekolah setelah enam hari bertengkar dengan banyaknya tugas tugas yang sangat jarang ia sentuh.
Sheila memulai harinya dengan bangun pukul 09.45 dan setelah itu ia akan mandi lalu mengganti bajunya.
Sheila pun turun ke arah dapur dan ia mendapati rumah besar ini dengan keadaan hening karena Aryo yang bekerja dan Keann yang hari ini memiliki jadwal untuk kuliah.
"Udah kek kuburan aja ini rumah" Monolog Sheila.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk membuat mie karena ia malas jika harus memasak nasi terlebih dahulu.
Setelah beberapa menit, mie ala Sheila jadi dan ia pun menyantapnya di ruang keluarga dengan ditemani film horor.
Saat di pertengahan film, ia mendengar suara gaduh dari arah ruang tamu. Namun, ia acuhkan itu. Selagi tak mengusik nya, ia tak akan memperdulikan hal itu.
Sheila terus menonton film itu hingga film yang ia tonton selesai. Sheila mendesah kecewa, karena ia kurang puas dengan film horor yang baru saja ia tonton.
Ia pun keluar dari ruang keluarga dengan muka terketuk. Ia pun memutuskan untuk mengambil persediaan coca cola yang ada di kulkas.
Saat hendak berbelok ke dapur, ia terkejut karena menabrak sesuatu yang keras.
Sheila pun mengadahkan wajahnya dan yang ia tabrak tadi adalah dada bidang seorang laki laki yang memiliki mata berwarna biru seperti lautan dengan rambut pirangnya.
Sheila pun mundur beberapa langkah dari hadapan laki laki itu dan ia pun memindai laki laki itu dari atas ke bawah.
"Who are you?" Tanya Sheila dengan alis yang mengkerut.
"I'm Zenya, and who are you?" Jawabnya lalu bertanya dengan nada datar.
"I'm Sheila" Jawab Sheila.
Tiba tiba, Keann datang dengan tergesa gesa untuk menghampiri Sheila. Ia takut gadisnya akan di lukai oleh temannya temannya.
Ia akui bukan hanya dirinya saja yang gila. Tapi, teman temannya juga gila. Ke empat teman Keann memiliki dark side mereka masing masing.
"Sheila is my girlfriend" Kata Keann sembari merangkul pundak Sheila dengan posesif.
Zenya menganggukkan kepalanya beberapa kali pertanda bahwa ia paham apa yang dikatakan oleh Keann.
"Honey, temenin aku ya? Sekalian ku kenalin ke temen temenku" Kata Keann.
Sheila oun menganggukkan kepalanya. Karena, ia sangat penasaran dengan pertemanan Keann ini.
Sesampainya di ruang tamu, Sheila dapat melihat ke empat laki laki dengan warna rambut yang berbeda beda. Ia kira ayam warna warni tadinya.
Mereka mengerutkan keningnya ketika melihat Keann merangkul seorang perempuan yang tak mereka kenal. Kecuali Zenya, karena ia sudah tau Sheila.
"Sheila, my girlfriend" Kata Keann memperkenalkannya dengan datar.
Mereka hanya menganggukkan kepalanya singkat dan setelah itu mereka sibuk dengan tugas mereka masing masing.
Keadaan pun menjadi hening mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Termasuk Sheila yang sibuk scroll tik tok dengan headphone yang terpasang karena ia tak mau mengganggu fokus Keann dan teman temannya.
Sheila pun berpindah posisi ke lantai karena ia merasa sudah cukup lelah jika duduk di sofa.
Ia pun melanjutkan scroll tik tok dengan kepala yang di senderkan ke kaki Keann.
Keann membiarkan kepala Sheila bersandar di kaki nya. Dan sesekali ia akan mengelus rambut gadis itu dengan lembut.
Sedangkan teman teman Keann hanya melirik sekilas keduanya dan setelah itu mereka akan kembali mengerjakan tugasnya masing masing.
Karena Sheila merasa kebosanan, akhirnya ia berdiri dari duduknya dan pergi menuju dapur dan ia pun memilih berkutat dengan bahan dan alat dapur.
• • • •
Setelah 1 jam berkutat dengan berbagai macam alat dan bahan dapur, kini apa yang di buat oleh Sheila jadi.
Setelah membersihkan dan menata alat alat yang ia pakai ke tempat semula, ia pun naik ke kamar dan membersihkan diri nya dan setelah itu ia pun kembali ke dapur untuk memakan hasil karya tangannya.
"Um enak" Kata nya dengan kepala yang bergoyang ke kanan dan ke kiri sembari mencicipi brownies coklat lumer yang ia buat.
Sedangkan di ruang tamu, ke tiga teman Keann sebenarnya dari tadi sudah ingin beranjak dari tempat mereka lantaran mencium aroma harum dari brownies yang baru saja Sheila keluarkan dari oven.
Tanpa sepengetahuan Keann, ketiganya mengerjakan tugas mereka dengan sangat cepat.
"Kamar mandi" Kata salah satu di antara ketiganya.
Keann menganggukkan kepalanya. Dan laki lain yang pertama kali berdiri itu bernama, Regis Alexy.
Regis pergi ke arah kamar mandi yang berada di dapur dan ia melihat Sheila sedang menikmati brownies buatannya sendiri dengan sangat nikmat.
Regis menelan ludahnya dengan susah payah melihat Sheila yang memakan brownies tanpa melihat sekitarnya.
• • • •
Saat Sheila sedang menikmati brownies buatannya, ia merasa ada seseorang yang memperhatikan nya. Ia pun menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah teman Keann yang sedang memperhatikannya.
Ia pun mengikuti arah pandang teman kekasihnya itu dan mata itu terarah peda brownies yang ada di tangannya. Ia pun mencoba menggerakkan brownies itu dan ternyata mata teman Keann mengikuti arah brownies yang ada di tangannya.
Seketika senyuman jahil muncul di bibir Sheila.
"Hehehe aku punya ide"
»»——⍟——««Sidoarjo, 9 April 2024
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Boyfriend [End]
Dla nastolatkówHVTL ( Hubungan Virtual Terhalang Layar). pacaran secara Virtual? bukannya itu hubungan yang cuma modal kuota sama kamera bagus ya? dan lagi cuma berupa ketikan aja udah bisa bikin salting berguling guling. tapi, banyak anak gen z yang masih betah s...