21. [VB] || " Hari Bahagia "

144 8 0
                                    

I HOPE YOU ENJOY TO MY NOVELS

-------------------------------------------------------------

Satu minggu pun berlalu dengan pengawasan Aryo yang lumayan ketat. Namun, untuk beberapa minggu ke depan, Aryo wajib melakukan perjalanan bisnis menuju Amerika, karena perusahaan miliknya yang berada di sana mengalami masalah sehingga diharuskan Aryo turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah itu.

Dan, Sheila pun merasa senang karena untuk beberapa minggu, Aryo tidak ada di rumah.

Aryo mendengus kasar karena melihat raut bahagia putrinya ketika ia bilang akan melakukan perjalanan bisnis dan ia akan kembali dengan waktu sedikit lama, tergantung masalah yang ia hadapi.

"Seneng banget itu muka" Sinis Aryo.

Sheila pun langsung mengubah wajahnya yang awalnya bahagia menjadi sedih.

Aryo mendengus, lagi.

"Udah deh, Yah. Berangkat aja sana" Kata Sheila.

Aryo membelalakkan matanya tak percaya. Apakah baru saja ia di usir oleh putri tercintanya?!

"Kamu ngusir ayah?!" Tanya Aryo dengan sedikit sewot.

"Iya" Ceplos Sheila. Dan karena ia sadar dengan perkataan nya ia pun cepat cepat mengubah perkataan nya. "E-eh ya engga lah, Yah! Masa Ayah sendiri di usir sih?" Rayu Sheila dengan kedua mata yang di kedipkan.

Aryo mengernyitkan dahinya. "Matamu kenapa kayak gitu?! Cacingan?!" kata Aryo dengan sewot.

Sheila pun mengubah wajahnya menjadi datar ketika mendengar ucapan ayah laknatnya itu. Padahal, dirinya ini sehat sehat aja. Gak ada tuh penyakit cacingan!.

"Ayah aja yang cacingan! Makan banyak gak gendut gendut, masih segitu aja badannya! Itu apa namanya kalo bukan cacingan?!" sewot Sheila.

"Ayah ini rajin olahraga makanya gak gendut!" Kata Aryo tak Terima di bilang cacingan oleh putri cantiknya.

Sheila tertawa sinis "heh! Olahraga?! Olahraga dalam mimpi maksudnya?!" Kata Sheila dengan sewot.

"Kan bener! Tidur itu menjaga kesehatan kan?! Sedangkan menjaga kesehatan itu olahraga kan?! Jadi tidur itu sama dengan olahraga!" jelas Aryo dengan ngawur.

"Lak nguwawur njawab e!" Kesal Sheila hingga tanpa sadar mengeluarkan bahasa kesukaannya. [ kan sembarangan jawabnya!]

Aryo mengedipkan matanya beberapa kali karena ia tak mengerti apa yang di lontarkan oleh Sheila. Karena, meskipun ia juga termasuk orang Jawa. tapi, ia sama sekali tidak tau bahasa Jawa.

Sheila yang tau jika Ayahnya itu tak tau apa yang ia katakan, ia pun berdecak "kapan Ayah berangkat?" Tanya Sheila.

"Bentar lagi sekretaris ayah bakal dateng buat jemput ayah" Kata Aryo setelah melihat jam di tangannya.

"Manja amat" Kata Sheila.

"Bukan manja! Tapi itu emang tugas sekretaris kantor!" Kata Aryo dengan nada sewot.

Dan benar apa yang di katan Aryo. Tak lama kemudian sekretaris Ayahnya yang bernama Robin itu menjemput Ayahnya dan membawa Ayahnya pergi menuju bandara.

Setelah mobil yang mengangkut ayahnya pergi, ia pun berbalik lalu tersenyum lebar. Ia melompat kegirangan.

Sheila pun menutup gerbang rumahnya dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Setelah menutup gerbang, ia masuk ke dalam rumah dengan bersenandung. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar di sebrang kamarnya.

Ia langsung membuka pintu kamar berwarna hitam itu tanpa permisi lalu masuk ke dalam pelukan seorang laki laki yang sedang mengarungi mimpi.

Karena Keann tau jika yang masuk ke dalam kamarnya adalah kekasih kecilnya, ia pun mengeratkan pelukan itu dan mereka pun tidur bersama mengarungi mimpi yang indah dengan wajah yang bahagia karena penghalang yang membuat mereka tak bisa bebas sedang ada masalah di kantornya yang berada di Amerika.

Sedikit jahat memang Sheila, karena ia bersenang-senang di atas penderitaan Ayah Aryo. Tapi, Sheila tak masalah karena ia bahagia. Yang menjadi masalah ada Aryo karena ia sedikit khawatir bila anaknya itu serumah dengan Keann.

Aryo ingin memisahkan mereka. Namun, Sheila dan Keann terkadang lepas dari pengawasannya.

Aryo sebenarnya lelah dengan hidupnya, tapi ya gimana. Masih untung punya anak dia modelannya cem setan semua yang kadang bisa menguji kesabaran, keimanan, ketaqwaan nya dalam menghadapi kedua manusia itu.

»»——⍟——««


Sidoarjo, 1 April 2024

TBC.

Virtual Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang