Sejak kecelakaan keluarga Smith, Naomi Smith terpaksa harus kehilangan orangtuanya. Sekaligus menjadi pewaris tunggal sebagai tuan tanah dari perkebunan tanaman pangan seluas 50 hektare di pedesaan. Sayangnya karena umur yang masih 18 tahun, hak as...
Orang pertama yang Erick bawa ke rumah. Yang sering menjadi teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Rumah mereka memang tidak terlalu jauh dari rumah Rina.
Erick yang unggul dalam segala bidang baik studi pelajaran umum maupun ekstra dan sering keluyuran bersama teman laki-laki nya untuk sekedar bergaul, agar meningkatkan sosialnya di kalangan anak seusianya, tiba-tiba membawa perempuan.
Pemuda yang bersih dari gosip buruk itu, tidak mungkin akan menggauli gadis seenaknya. Karena ia dibekali dengan aturan dan Susila yang jelas melekat padanya. Tentang lawan jenis.
Makanya orangtuanya amat percaya pada Erick siapapun yang ia bawa dan dimanapun dia.
Namun kenakalan remaja SMA tetap nampak dimanapun ditutupi. Hanya kadar nya saja yang berbeda.
Nao mengetahui kakaknya sedang pacaran dengan Rina, adalah saat mereka mengerjakan PR sekolah bersama di rumah.
Meskipun ia tahu kakaknya adalah orang yang dingin. Nao tidak menyerah kalau bertanya soal PR sekolah pada kakaknya.
Waktu ia ingin mengetuk pintu, tiba-tiba Rina bersuara lembut ke arah Erick yang sama-sama duduk mengerjakan PR waktu itu.
"Erick... aku... itu..." katanya pelan sambil tangannya memegang tangan Erick perlahan yang hanya berjarak satu jengkal itu.
Seketika Erick langsung melayangkan senyumnya dipenuhi tanda tanya di dalam benak Karina, tidak tahu apa yang Erick pikirkan hari itu. Hasrat karina sudah membubuhi perasaannya.
Erick langsung memegang pundak belakang Karina dengan lembut dan menciumnya.
Nao yang melihat kejadian itu terpaku seketika di belakang pintu kamar Erick yang tidak tertutup rapat.
Saking kagetnya Nao sampai menjatuhkan buku PR yang ia bawa dan sigap mengambilnya lalu pergi. Ia turun ke lantai 1 waktu itu dan berpapasan dengan ibunya yang sedang jalan ingin mengantarkan kue ke kamar Erick..
"Nao? Ada apa, kenapa mukamu merah sekali, sayang?!" Ucap Mamah penasaran.
"Mah... kak Erick, ci... ciuman..." ucap Nao dengan perasaan tak karuan sambil menutup mukanya yang merah dengan buku.
"Oh, benarkah... rahasiakan ini dari papahmu ya, mamah setuju kalau Erick dan Karina pacaran...mereka cukup serasi dan memiliki hobi yang sama... juga... sepertinya Karina anak yang baik...
Mamah turut senang..." ucap Mamah.
"Iyah mah...." kata Nao lesu namun tak menampakkan gelagat tak enak kala itu.
Sebenarnya entah apa yang ia pikirkan hanya saja, kakak yang selama ini tak pernah punya gadis yang dekat disekitarnya. Tiba-tiba mendapatkan gadis cantik dan modis, pintar dan calm punya kelakuan yang baik.
Agak mengenai hati Nao, mereka bagai pahatan dewa dan dewi Yunani, terlihat cocok dan serasi bersama siapapun yang melihatnya. Hanya saja entah kenapa perasaan Nao agak sedih waktu itu.
Tapi ia menyangkalnya, karena Erick adalah kakaknya sendiri, dan ia juga sudah berusia 16tn kala itu. Wajar bila ia mencicipi masa berpacaran di awal masuk SMA.
Sejak saat itu pula, Nao tak pernah lagi bertanya tentang apapun pada kakaknya, apalagi masuk ke dalam kamar kakaknya untuk hanya sekedar membangunkan kakaknya yang selalu terlambat berangkat ke sekolah. Berbeda jauh dengan Erick yang sekarang yang selalu telat waktu dalam urusan apapun.
Dan kini, orang yang menjadi calon kakak iparnya(mungkin) sedang berada di rumahnya, membawa bekal pada jam 7 malam.
Dengan dengan pakaian yang sopan dan rapi ia tersenyum gembira saat datang ke rumah mereka.
Nao selalu menekan perasaan nya kalau berhadapan dengan Rina. Meskipun tak enak, ia tetap menyambut kedatangan Rina dengan tersenyum semampunya.
Jamuan makan malam yang Rina bawakan menjadi sebab pertama untuk Nao nantinya untuk melihat siapa sebenarnya kakaknya. . . . .
Bersambung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampilan Karina Nelson yang di gadang-gadang menjadi calon istri Erick dan kaka ipar Nao. Di imajinasi penulis
Malah duluan tokoh pendukung ya🤣 tokoh utama masih di bab selanjutnya
