Everything - 10

4.4K 587 11
                                    


Jennie pov.

Setelah tiga hari lamanya di rumah sakit akhirnya dokter mengijinkan Lili pulang ke rumah.

Aku senang Lili sembuh, aku juga berjanji pada diriku akan menjadi ibu yang bisa di andalkan dalam menjaga dan merawat putriku.

Aku memeluk Lili menyalurkan kasih sayang takut akan kehilangannya.

"Sayang" Lisa menghampiriku, dia mengigit bibirnya sambil memegang kartu kreditnya.

Saat ini kami sedang di supermarket, membeli kebutuhan rumah yang sudah hampir menipis.

"Kenapa honey?"

Lisa meremas jemarinya tampak cemas.

"Daddy memblokir kartu kredit ku" lirih Lisa.

"Pakai kartu ku saja honey" aku segera mengeluarkan kartu ku dari dalam dompet.

"Tidak sayang aku tidak mau memakai uang mu, itu milikmu. Begini emm bolehkah aku meminjam uang tabungan kita? Aku akan menggantinya setelah mendapatkan pekerjaan, janji" Lisa memegang tanganku.

Selalu, Lisa tidak pernah mau membiarkan ku mengeluarkan uang sepeserpun.

Kami memang memiliki uang tabungan, yang akan di berikan pada Lili saat dia besar nanti. Bisa juga di pakai dalam keadaan mendesak contohnya seperti saat ini.

"Boleh honey" aku tersenyum hangat mengusap punggung tangannya.

Lisa melengkungkan bibirnya kebawah.

"Terimakasih" Lisa menitikkan air matanya kemudian memelukku.

Aku mengangguk mengusap-usap punggungnya.

"A-aku benci Daddy" Lisa mengusap sudut matanya.

"Ssh tidak boleh berkata seperti honey. Sudah jangan cengeng, ayo bayar dan setelah ini kita pulang. Lili pasti lelah honey" aku menatap Lili yang masih tidur pulas di gendonganku.

Lisa mengangguk segera membayar barang belanjaan kami.

Lili menguap mengangkat satu tangannya ke atas.

"Sssh.." aku menimang-nimang Lili agar tidak terbangun.

"Ayo sayang" Lisa menggandengku sambil memegang kantung plastik di tangan kanannya.

-

Lisa pov.

Aku melihat sekeliling rumah ku dan Jennie, ini sangat mewah, rumah ini di hadiahkan oleh Daddy dan Appa saat kami menikah.

Lalu mataku menatap tiga mobil mewah dan dua motor sport ku yang terletak di bagasi.

Ada mobil Jennie juga, tak kalah mewah dari mobil-mobil ku.

Aku sudah memikirkan semuanya setelah tau kartu kredit ku di blokir, aku akan memulai hidup baru bersama Jennie dan Lili.

Siapa yang tidak sakit hati jika Daddy kalian bersikap seenaknya? Tidak ada kan, pasti kalian semua mengerti bagaimana perasaan ku.

Menjual semua mobilku dan menyisakan satu motor sport ku saja sepertinya sudah cukup. Ada rasa sedikit tidak rela namun kembali lagi ini demi istri dan anakku.

Lalu kami akan pindah ke apartment berukuran sedang, yang letaknya tersembunyi yang tidak bisa di jangkau oleh orang kami.

Aku tinggal berdiskusi dengan Jennie saja tetang masalah ini, tapi perkiraan ku Jennie akan mau dan mengikuti kemanapun aku membawanya. Secara Jennie sangat bucin padaku hehehe.

"Honey ayo masuk, kenapa lama sekali di luar" Jennie muncul dari arah pintu.

Aku tersenyum menghampirinya.

"Sayang aku ingin menyampaikan sesuatu padamu" aku mengajaknya duduk di sofa terlebih dahulu.

"Katakanlah" Jennie siap mendengarkan.

"Ayo mulai hidup baru bersama Lili, kita akan pindah ke apartment berukuran sedang dan aku akan menjual semua mobilku dan menyisakan satu motor sport ku saja. Meskipun rumah ini sangat besar namun aku merasa sesak tinggal di sini, kamu mau kan ikut denganku?" Aku meremas lembut tangannya.

Jennie diam beberapa saat.

"Honey, aku dan Lili ikut kemanapun kamu pergi" Jennie tersenyum lembut.

Aku bernafas lega.

"Aku juga merasakan hal yang sama, lagian rumah ini terlalu besar untuk kita tinggali. Jadi ayo membangun keluarga kecil yang bahagia" Jennie memeluk erat tubuhku.

"Aku berjanji akan membahagiakan kalian berdua" aku menitikkan air mata, aku sangat cengeng untuk masalah ini.

"Aku percaya kamu bisa honey" senyum tulus Jennie menghapus air mataku.

Aku mengangguk lalu mencium keningnya.

"I love you sayang"

Aku mengelus pipinya.

"I love you more honey"

Kemudian kami berciuman menyalurkan rasa cinta dan kasih sayang.

•••

Tbc

13/04/24

Bocil nakal coming.

Vote komen lanjut.

Everything✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang