Author pov."Wohoo! Yeah talahtan dia uncle Jack!" Lili memekik keras menyemangati teman Lisa yang sedang balapan.
"Menangkan pertandingan ini dude!" Teriak Lisa.
"Oh shit! Hampir saja Jackson terjatuh" Rosé mengigit jarinya saat lawan Jackson menendang motornya.
"Yaak sekiya! Jangan bermain curang!" Teriak Seulgi karena tidak terima motor Jackson di tendang.
"Fokus bro!" Teriak Bambam.
Ya kalian tidak salah, Lisa membawa anaknya ke tempat balap liar.
Mereka tampak menikmatinya tanpa memikirkan Jennie yang akan murkah jika mengetahuinya.
"Yeyy uncle Jack menang! Holee!" Lili yang berada di gendongan Lisa kegirangan sambil bertepuk tangan.
"Itu teman kami! Wohoo Jackson menang!" Lisa dan teman-temannya bersorak gembira atas kemenangan Jackson.
Jackson turun dari motornya, dia menghampiri Lisa dan yang lainnya.
"Yoow.." keempat orang itu kompak menepuk kepala Jackson.
Jackson tertawa kemudian mereka melakukan fist bump.
"Hei kid" Jackson mengedipkan matanya pada Lili.
"Hai uncle Jack" Lili tersenyum.
Jackson tersenyum mengacak-acak rambut Lili.
"Kamu masih hebat seperti dulu" Lisa menepuk-nepuk pundak Jackson.
"Tentunya" sombong Jackson menaikturunkan alisnya.
"Sombongnya" Bambam geleng-geleng kepala dan Jackson tertawa geli.
"Kamu tidak ingin mencoba lagi, Li?" Tanya Jackson.
"Istriku akan menggugat ku jika dia tau aku kembali balapan" kata Lisa.
Lili langsung menatap Dadda nya.
"Dadda bica balapan?"
Lisa mengangguk.
"Itu dulu saat Lili masih bayi. Sekarang Dadda ragu karena Dadda tidak pernah latihan lagi"
"Dadda mu sang juara Lili, dia paling jago dan keren" kata Rosé.
"Benar, dia membuat semua gadis jatuh hati padanya" kata Seulgi.
"Kkkhh aku masih ingat waktu itu Jennie sangat marah mengetahui Lisa balapan, dan lebih murkah lagi saat melihat Lisa di kerumuni oleh banyak gadis gadis cantik. Jennie sangat pencemburu" kata Bambam.
"Aku sampai takut melihat Jennie berteriak dan memarahi semua gadis gadis. Uugh melihat tatapan tajamnya saja membuatku merinding" kata Jackson.
Lisa tersenyum, dia masih sangat jelas mengingat istrinya mengamuk saat mengetahui dirinya balap liar dan di kerumuni oleh banyak gadis gadis cantik.
"Yaak wajar Jennie marah, dia bukan cemburu saja tapi dia sangat takut jika Lisa terluka dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Terlebih lagi Jennie tidak ingin Lisa menjadi anak nakal dan melakukan pergaulan bebas nantinya" Rosé membela Jennie.
"Benar kata Rosé. Istriku yang terbaik dalam mengatur ku" kata Lisa.
"Tapi Dadda, baby ingin melihat Dadda balapan, itu pacti selu Dadda" kata Lili membuat Lisa menepuk dahinya.
"Tidak baby, Dadda tidak mau di ceraikan Mommy. Buang jauh-jauh angan-angan mu untuk melihat Dadda balapan" Lisa mengusap-usap dahi Lili.
Lili cemberut.
"Catu tali caja.. eum" Lili memohon dengan wajah imutnya.
Lisa menggeleng.
"Never" tolak Lisa.
Lili mendesah kecewa.
"Huh, Dadda ndak acik" Lili kesal memukul dada Lisa.
"Mommy mu galak, jangan coba cari gara-gara gadis kecil" Rosé menekan hidung Lili.
Lili mempoutkan bibirnya.
"Hei jangan sedih Lili cantik, ayo makan uncle yang traktir" Jackson memegang tangan Lili.
"Yang di tunggu-tunggu" Seulgi menyenggol lengan Bambam.
"Tidak sabar makan gratis" Bambam menyeringai kembali menyenggol lengan Seulgi.
Rosé memutar matanya melihat kedua temannya yang hobi gratisan.
"Tapi ini sudah sore Lisa, kamu sebaiknya pulang bersama Lili. Kamu tidak suka gratisan ayolah" kata Rosé.
"Jennie akan pulang malam jadi tidak masalah kita makan dulu. Iya kan baby?" Lisa menatap Lili.
Lili mengangguk.
"Let's go! Kita cari restoran paling mahal" ajak Jackson.
"Tunggu dulu, kita sebaiknya mengambil foto untuk kenang-kenangan" kata Bambam.
Mereka setuju lalu memanggil orang random untuk memotret mereka.
"Satu, dua, tiga.."
"Kimchi!" Mereka menampilkan gigi masing-masing apalagi si kecil Lili yang tampak bahagia di foto itu.
•••
Tbc
14/07/24
Bersenang-senang dahulu..
Vote komen lanjut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything✓
FanfictionLisa dan Jennie adalah pasangan yang sudah satu tahun menikah, dan memiliki anak di usia Lisa yang tergolong masih cukup muda. Lisa masih berumur delapan belas tahun sedangkan Jennie sudah berumur dua puluh satu tahun. Sebenarnya Lisa maupun Jennie...