بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
WARNING ‼️
SEBELUM BACA JANGAN LUPA PENCET TANDA "🌟" DI POJOK SEBELAH KIRI
3 hari berlalu dengan cepat, para santri melaksanakan aktivitas nya seperti biasa
Azkia dan Nadine sudah berada di dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" suara tegas dan berat terdengar di telinga para santri
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seisi kelas dengan kompak
Pembelajaran pun di mulai, para siswa mengikuti pembelajaran gus Aidan dengan tertib dan tenang. Siapa yang berani membantah seorang gus galak ini?
Hari ini gus Aidan terlihat semakin mempesona di mata Azkia, jubah berwarna hijau dan sorban putih yang melingkar di kepalanya adalah style pilihan Azkia
Waktu berjalan 60 menit, tak terasa kini sudah berada di penghujung waktu
"Di akhir pembelajaran, saya beri keluangan waktu 10 menit untuk bertanya. Silahkan" ucap gus Aidan
Azkia mengacungkan tangannya
"Silahkan"
"Gus, sepenting apa sih belajar bahasa arab?" tanya Azkia
"Jadi gini say---"
"Bagaimana gus?" potong Azkia setelah mengetahui bahwa suaminya hampir saja keceplosan
"Astaghfirullah" batin gus Aidan
Gus Aidan berdehem "Jadi begini, Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting bagi umat Islam. Bahasa Arab merupakan sarana untuk memahami agama Islam. Menjaga bahasa Arab adalah salah satu cara menjaga agama Islam. Dan meninggalkan bahasa Arab salah satu sebab menyimpangnya seseorang dalam memahami agama islam"
"Fahimtum?"
"Fahimna" jawab seisi kelas dengan kompak
Nadine tertawa pelan lalu berbisik "Hampir keceplosan ya ning?"
"Iya tau tuh"
"Mangkannya cepetan publish status kalian biar bebas manggil sayangnya dimana aja" ucap Nadine, Azkia hanya mengangkat kedua pundaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMANIS CINTA GUS AIDAN
RomanceAidan Rizqulla Putra Hakim nama lengkapnya, di kenal dengan sebutan gus dingin karna tingkat kecuekannya yang melebihi kulkas 1000 pintu. Namun jangan di remehkan, di balik kecuekannya ia nekat mengkhitbah salah satu santriwatinya tanpa sepengetahua...