Bab 2 Diary

750 80 3
                                    

Happy Reading

🩸🩸🩸

Sudah dua minggu sejak mereka berdua kakak beradik menempati dunia yang bisa mereka sebut bukan dunia mereka. Dunia lain. Julukkan yang mereka berdua pakai.

Seminggu mereka berdua gunakan untuk menjalani perawatan di rumah sakit setelah siuman. Dan seminggu lagi untuk mereka memahami keadaan yang telah terjadi pada mereka.

Kakak beradik itu tinggal bersama orang yang mengaku sebagai pamannya, Charlie. Dari pengakuan pamannya, ibu mereka beserta keluarga pihak ibunya meninggal akibat kejadian tragis sewaktu mereka kecil. Entah kejadian apa yang menimpa. Karena kondisi mereka berdua yang terbilang masih kecil, yaitu Cassandra lima tahun dan Calsey empat tahun.

Pamannya menemukan mereka berdua di tempat persembunyian saat datang ke rumah ibunya setelah menerima pesan yang menyuruhnya segera datang. Di pesan itu ibunya juga memberitahu lokasi tempat ia menyembunyikan kedua keponakannya itu. Ia awalnya bingung saat menerima pesan itu. Tapi ia tetap datang dan langsung mengetahui apa maksud pesan ith saat sampai di rumah sepupunya, ibu dari keponakannya. Rumah sepupunya yang berada berbeda kota membuat ia sampai saat kondisi rumah sudah hangus terbakar.

Pamannya bilang, ia menemukan mereka berdua bersama diary ibunya yang berisi kata-kata nasihat di separuh halaman dan buku-buku yang terlihat usang yang di dalamnya berisi lembar kosong. Barang-barang itu tertata di dalam keranjang di samping mereka berdua yang pingsan. Ia segera menghubungi rumah sakit dan pihak berwenang daerah tersebut.

Mayat ibunya dan orang tua ibunya -yaitu nenek kakek Cassandra dan Calsey-, ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. Cassandra dan Calsey yang berada di tempat yang bisa dibilang kokoh dan aman, tidak terkena imbas dari kebakaran itu.

Karena tidak ditemukan adanya hal yang mencurigakan, polisi menduga ini kebakaran yang tidak disengaja. Tapi pamannya Charlie tetap bersikukuh jika kebakaran itu dilakukan dengan sengaja. Karena ia yang sempat menerima pesan dari sepupunya itu. Ia sudah memperlihatkan hal itu kepada polisi, tetapi tidak ada yang percaya. Bahkan ada yang berasumsi jika wanita itu ingin membunuh dirinya sendiri. Ia kesal dan marah. Ia yang tersulut emosi, ia memukul wajah polisi itu. Tetapi terhalang oleh kondisi kedua keponakannya yang masih kecil. Akhirnya ia membawa pulang kedua keponakannya dan merawatnya seperti putrinya sendiri.

Cassandra dan Calsey yang mendengar hal itu menjadi terharu. Karena di dunia asli mereka, mereka sudah tidak memiliki sanak saudara yang mau bersama mereka setelah kedua orang tua mereka pergi meninggalkan keduanya. Mereka berdua bertekad untuk menjaga pamannya itu di masa mendatang.

Mereka sempat membuka diary peninggalan dari ibunya saat mereka memasuki kamar Cassandra. Ternyata kamar Cassandra dan Calsey berasa di lantai dua dan bersebelahan. Kamar mereka juga bersebrangan dengan kamar yang akan dihuni oleh Bella.

Di dalam isi diary itu tertulis jika ayah mereka sudah tidak ada saat ibunya akan melahirkan Calsey. Entah karena apa, pamannya sendiri pun juga tidak tau. Selain itu, hanya berisi bahwa betapa ibunya mencintai mereka berdua, untuk selalu bersama, selalu percaya satu sama lain, selalu melindungi, dan cerita saat ibunya masih mengandung mereka. Bahagia. Itu maksud dari ibunya jika ia sangat bahagia saat mengandung Cassandra dan Calsey berbeda satu tahun.

Sampai di halaman kosong yang dimaksud pamannya, mereka berdua menatap satu sama lain dengan raut wajah terlihat bingung. Kemudian mereka melihat kembali ke halaman yang terbuka. Cassandra mencoba membalik halaman selanjutnya. Dan hasilnya mereka berdua semakin terlihat bingung. Cassandra kembali membalik halaman sampai di akhir halaman dan menoleh ke arah Calsey.

"TWILIGHT" Transmigration (Reader's ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang