Bab 32 Ballet Studio part 3

99 20 3
                                    

Happy Reading

🩸🩸🩸


"Akh!"Cassandra menatap Bella yang berteriak kencang.

Cassandra segera bangkit dan melupakan rasa sakitnya saat menyadari jika sepupunya tergigit oleh James. Ia berjalan sedikit tertatih menuju ke arah Bella. Ia juga menyempatkan mengambil tongkatnya sebelum kembali melangkah.

"Tenang, Bel! Aku akan membantumu meredakan rasa sakitnya," Cassandra segera mengecek gigitan di tangan kanan Bella.

Cassandra kemudian memegang tangan Bella menggunakan tangan kirinya sebelum mengangkat tongkatnya. Ia mengarahkan ujung tongkat sihir ke arah tangan Bella yang sudah tergigit. Menyisakan ruang sedikit antara tongkatnya dan bagian yang terluka. Menatap lamat luka gigitan itu sebelum menggerakkan mulutnya. Membaca sebuah kalimat berupa mantra yang diketahuinya.

Sebuah sinar kecil muncul dari ujung tongkatnya sebelum masuk ke dalam luka gigitan dan meresap ke dalam. Terlihat darah mulai berhenti meskipun masih ada jejak darah di sana. Teriakan Bella juga berangsur-angsur menurun. Tidak seperti tadi yang begitu keras.

Cassandra kemudian menatap pertarungan yang ada di sana. Dirinya akan ikut andil untuk menyerang James. Ia kembali menatap ke arah Bella atau tepatnya luka yang ada di tangan. Mengamati beberapa saat sebelum menatap sepupunya.

"Kau istirahat di sini sampai bantuan datang. Aku akan membantu Edward," Cassandra meletakkan perlahan tangan Bella ke lantai sebelum beranjak untuk menyerang James.

"Tunggu!" belum sempat Cassandra berdiri sempurna, tangan Bella menarik baju yang sedang dikenakan oleh Cassandra.

Cassandra mengurungkan niatnya yang akan berdiri dan menatap kembali Bella. Sedangkan Bella yang masih menahan rasa sakit perlahan mulai berkata, "Terima kasih, Cassie."

Cassandra kira ada hal penting yang ingin diucapkan oleh Bella, ternyata ucapan terima kasih dari sepupunya. Ia menganggukkan kepala sebagai balasan. Melihat Bella yang tidak mencegahnya lagi, segera Cassandra menghampiri Edward dan James yang bertarung semakin sengit.

Cassandra dengan jarak yang tidak begitu jauh dari mereka berdua, mengangkat tongkatnya dan mengarahkan ke arah James. Membaca mantra tak terucap untuk menyerang si vampir pemburu itu.

"Akh!"

James terdorong ke belakang saat serangan yang tidak ia sangka datang. Tubuhnya membentur tiang dengan keras. Bahkan bagian tiangnya di studio balet itu ada yang hancur. Lumayan besar tapi tidak sampai meruntuhkan tiang.

Edward secara reflek mundur saat melihat James yang terkena sebuah cahaya yang tidak begitu menyilaukan. Ia menatap ke belakang saat sadar arah dari cahaya itu. Melihat Cassandra yang tengah tersenyum bangga dengan kedua mata yang menatap tepat pada objek yang sudah ia tumbangkan.

"Kau!"

James mulai bangkit dan menatap marah pada Cassandra. Ia segera menuju ke arah Cassandra dengan penuh amarah. Bahkan kecepatan yang ia keluarkan meningkat. Sedangkan Cassandra yang belum siap dengan serangan balik itu hanya bisa membulatkan kedua matanya. Bahkan tongkat sihir yang ada di tangannya jatuh.

James segera mencekik leher Cassandra dengan kekuatan penuh setelah sampai di hadapan perempuan itu. Kedua matanya memancarkan sirat kemarahan yang sudah memuncak. Kekuatan yang dimilikinya meningkat karena dorongan amarah.

Sedangkan Cassandra berontak dan memukul-mukul tangan James agar terlepas. Lehernya terasa seperti akan patah karena tenaga James yang tidak main-main. Tubuhnya semakin lama semakin melemah bersamaan dengan pasokan udara yang makin menipis. Pukulan tangannya mulai melemah dan kedua matanya tidak kuat untuk tetap terbuka. Bahkan wajahnya sudah mulai berubah pucat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"TWILIGHT" Transmigration (Reader's ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang